Film Hollywood: Avatar

Kalina

Moderator
film21941.jpg




Jake Sully (Sam Worthington), mantan angkatan laut Amerika yang terluka dan cacat akibat perang. Ia terpilih untuk berpartisipasi dalam program Avatar, yang memungkinkannya bisa berjalan kembali. Jack menuju ke Pandora, sebuah hutan nan subur yang penuh dengan berbagai macam makhluk hidup, sebahagian indah dan sebahagian lagi menakutkan. Pandora juga rumah bagi suku Na’vi, makhluk yang mirip manusia dengan kehidupan primitif serta memiliki kemampuan seperti manusia. Saat manusia mencoba memasuki Pandora untuk meneliti kandungan mineral yang ada disana, suku Na’vi memerintahkan para prajuritnya untuk melindungi negerinya dari ancaman

Jake direkrut untuk menjadi bagian dari proyek ini. Karena manusia tidak dapat menghirup udara di negeri Pandora, maka mereka menciptakan makhluk-mirip-suku Na’vi yang mereka sebut sebagai Avatar. Di Pandora, dengan tubuh Avatar, Jake dapat berjalan kembali. Di hutan Pandora, Jake melihat banyak keindahan dan bahaya. Ia juga bertemu dengan wanita muda Na’vi bernama Neytiri (Zoe Saldaña).

Berjalannya waktu, Jake berbaur dengan suku Na’vi dan jatuh cinta kepada Neytiri. Pada akhirnya, Jake terjepit antara tujuannya dikirim oleh militer ke Pandora dan suku Na’vi, memaksanya untuk memihak pada satu pilihan yang akan menentukan nasib bumi dan suku Na’vi

Jenis Film :
Action/animation
Produser :
James Cameron, Jon Landau
Produksi :
20th Century Fox
Homepage :
http://www.avatarmovie.com/
Durasi :
150


Pemain :
Sam Worthington
Zoe Saldana
Sigourney Weaver
Michelle Rodriguez
Stephen Lang
Joel David Moore
Sutradara :
James Cameron
Penulis :
James Cameron
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

ada dua jeung, yg gw tunggu avatar: The last Airbender kira2 bulan juli 2010 baru keluar
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

Avatar yg gw tunggu live actionnya the legend of Aang yg krtunnya tayang di global tv.
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

104917large.jpg


[ Jum'at, 11 Desember 2009 ]
James Cameron Kembali dengan Film 3D Berjudul Avatar
Rilis Pekan Depan, Telan Biaya Rp 4,6 Triliun

LONDON - Dua belas tahun setelah membesut film superlaris Titanic, sutradara James Cameron kembali dengan karya baru. Kali pertama dia menggarap film berjenis 3D yang berjudul Avatar. Film tersebut akan diluncurkan untuk publik pekan depan. Premiere terbatas sudah dilakukan di beberapa tempat, termasuk di Leicester Square, London, pada Kamis malam (hari ini WIB).

Ada banyak hal yang membuat film tersebut pantas dinanti. Pertama adalah biaya pembuatannya yang disebut-sebut sebagai yang terbanyak dalam sejarah perfilman. Empat tahun dibuat, Avatar menghabiskan biaya GBP 300 juta (sekitar Rp 4,6 triliun), separo lebih banyak daripada Titanic yang menelan biaya GBP 150 juta (sekitar 2,3 triliun).

Penggarapan efeknya juga sangat serius. Dengan hanya memasang 37 pemain, ribuan karakter lain dalam film tersebut dibuat secara digital. Penggarapan efeknya termasuk yang canggih saat ini. ''Teknologi komputer digital dalam film ini sangat penting. Kami menetapkan standar tinggi untuk efeknya,'' kata Cameron seperti dikutip dari Daily Mail. Selain itu, pengambilan gambar minimal menggunakan delapan kamera dari angle yang berbeda. Itu pun diambil dua kali oleh kamera 3D.

Avatar ber-setting abad ke-22. Bercerita bahwa bumi sudah kehabisan daya dukungnya dan tak lebih menjadi sebuah gurun tanpa makhluk hidup, tanaman, atau pun mineral. Lalu, ada sebuah planet baru bernama Pandora yang mempunyai semua sumber daya alam yang dibutuhkan. Karena manusia tak bisa bernapas di Pandora, makhluk yang bisa hidup di sana adalah campuran manusia-alien yang disebut Avatar. Di Pandora sudah ada makhluk asli yang mendiami tempat tersebut bernama Na'vi.

Saking seriusnya menggarap detail, Cameron mengajak Paul Frommer, seorang profesor bahasa dari University of Southern California, untuk membuat bahasa khusus Na'vi. Frommer membutuhkan waktu empat tahun guna menciptakan sistem bahasa tersendiri. ''Ada sejumlah kesulitan. Saya sebenarnya ingin membebaskan imajinasi, tapi tetap saja bahasa yang saya buat harus bisa diucapkan manusia,'' tutur Frommer.

Bahasa Na'vi mempunyai 1.000 kosa kata dan struktur yang lengkap pula. Untuk melatih aktor berbahasa Na'vi, pelatih bahasa terkemuka Carla Meyer pun disewa. Kamus bahasa Na'vi juga sudah tersedia di internet sekarang.

Namun, film tersebut tak lepas dari kritik. Ada yang mengatakan, karena menggunakan kamera 3D, susah menangkap emosi dari sorot mata karakter digital serta termasuk film yang ''menggelikan dengan sosok-sosok absurd''. Leo Barraclough, editor majalah Variety, mengatakan bahwa kritik tersebut pasti tak berpengaruh banyak.

''Ini adalah film yang paling dinanti. Orang-orang pasti akan berbondong melihatnya,'' tuturnya. ''Apalagi, James dikenal kualitasnya untuk soal detail, cerdas, dan tak setengah-setengah. Dengan pemasaran yang menggandeng banyak pihak, tampaknya film ini bakal sukses,'' tambah Barraclough.

Buktinya, hingga sekarang lebih dari sejuta orang telah menyaksikan trailer-nya secara online. Belum lagi, serbuan merchandise yang dibuat oleh raksasa action figure Mattel. James Cameron sendiri merasa optimistis atas keberhasilan karyanya. ''Saya yakin, setidaknya orang akan empat kali menonton,'' tuturnya.

Yang pertama, orang akan menonton karena tertarik. Selanjutnya, akan kembali lagi untuk memastikan hal-hal fantastis yang baru saja dilihat. Kemudian, menonton kali ketiga karena ingin menikmati dan yang terakhir untuk menuntaskan kepuasannya menonton film tersebut.

Hanya, saat diminta membandingkan Avatar dengan Titanic, Cameron memilih realistis. ''Saya yakin akan sukses. Namun, bila melebihi Titanic, saya tak berani memastikan. Hanya, saya berharap betul, setidaknya level kesuksesannya sama,'' ucapnya.

waw sampe bikin bahasa baru.. :)
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

yee kan dah bilang kalo bukan he he ini avatar yg science fiction, iklannya lagi gencar tuh buat promo makanan cepat saji.
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

wah alien mania nih? kalo gw justru gak terlalu suka ma film yg alien begini, soalnya makhluknya aneh2
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

eh, tapi pas gue baca semua artikel na.. baguz loh.. gue tertarik nonton, dan penasaran dengan bahasa Na`vi na
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

[ Selasa, 15 Desember 2009 ]
Avatar Masuk Klub Film Berisiko
NEW YORK - Proyek film Avatar disebut-sebut sangat berisiko. Ini cukup beralasan. Pasalnya, film besutan James Cameron itu menelan biaya gila-gilaan. Pihak produsen film, 20th Century Fox, mengeluarkan total bujet USD 500 juta (sekitar Rp 4,7 triliun). Keberanian mereka mengeluarkan uang sebesar itu dilandasi reputasi Cameron sebagai pencetak box office.

Namun, tetap saja Century Fox khawatir. Mereka takut jika film tersebut tak memberikan keuntungan atau setidaknya balik modal. Buktinya, mereka melakukan upaya pemasaran besar-besaran untuk memaksimalkan pendapatan film tersebut. Termasuk, mengeluarkan preview sepanjang 15 menit -preview terpanjang yang pernah ada- sejak Agustus lalu.

Namun, tetap saja menjadi tanda tanya apakah hasil yang didapatkan Avatar sesuai dengan modal dan niat investasinya. Tidak banyak film yang berani mengumbar ego dan biaya dalam satu proyek sekaligus. Tercatat, hanya film-film raksasa yang nekat melakukan hal tersebut. Hasilnya kadang bagus, kadang malah jeblok.

Menurut Peter Guber, produser Avatar, saat ini ada kecenderungan bahwa Hollywood lebih berani berjudi menggabungkan dua aspek tersebut. "Dalam sebuah bencana ada sebuah film hebat dan di dalam setiap film hebat ada bibit bencana," katanya.

Melihat biaya produksinya, Avatar kini masuk dalam klub film-film berisiko tinggi. Salah satu film yang bergabung di klub tersebut adalah Titanic, yang juga digarap Cameron. Itu adalah film yang hasilnya dimenangkan pihak produsen. Dengan total biaya USD 200 juta (sekitar Rp 2,3 triliun), film itu meraup pendapatan total USD 1,8 miliar (Rp 17 triliun) serta memenangkan sebelas Oscar.

Yang kedua, Waterworld. Ini adalah film ambisius Kevin Costner. Namun, proyek tersebut gagal. Menelan biaya USD 175 juta (sekitar Rp 1,6 triliun), film itu hanya mendulang USD 88 juta (sekitar Rp 800 miliar). Costner lupa, ketika film tersebut dirilis, dia bukan bintang besar lagi seperti di Dances With Wolves dan Robin Hood. Ketiga, trilogi The Lord Of The Ring. Dibuat selama delapan tahun dengan total biaya USD 285 juta (Rp 2,8 triliun), film tersebut sukses besar mendapatkan USD 2,9 miliar (Rp 27 triliun). Film lainnya, Heaven's Gate, Passion of the Christ, dan Pirates of the Caribbean.
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

105965large.jpg


[ Kamis, 17 Desember 2009 ]
Avatar Masuk Empat Nomine Golden Globes
BEVERLY HILLS - Avatar memang membuat penasaran. Baru premiere besok (18/12), film epos futuristis besutan James Cameron itu sudah mendominasi daftar nomine Golden Globes. Dikutip dari AFP, empat unggulan bergengsi, termasuk film terbaik kategori drama dan sutradara terbaik, diraih film tersebut.

Berbeda dengan Oscar Golden Globes yang membagi film terbaik dalam dua kategori. Yakni, drama dan musikal/komedi. Untuk menjadi yang paling sukses dalam ajang yang akan dihelat pada 17 Januari mendatang itu, Avatar harus bersaing dengan Up In the Air, film drama tentang pengusaha (diperankan George Clooney) yang mempertanyakan hidupnya sendiri. Up In the Air memimpin dominasi dengan masuk enam nomine.

Di kategori drama terbaik itu juga ada kisah Perang Iraq The Hurt Locker, film balas dendam di PD II Inglourious Basterds, dan Precious, film bocah Afrika buta huruf yang disiksa.

Di balik sukses tersebut kritikan terhadap Avatar ternyata semakin kencang. Banyak kritikus yang menganggap Avatar berlebihan. Dan, meski berbujet paling besar sepanjang sejarah perfilman, film tersebut bukan yang bisa membawa tren baru di dunia perfilman.

Menurut John Horn, koresponden LA Times, ada sejumlah film yang mengubah arah perfilman. Misalnya, The Jazz Singer menghasilkan suara, Gone With the Wind menjadi film pertama yang berwarna, Jurassic Park memperkenalkan penggunaan komputer untuk membuat dinosaurus yang begitu hidup, dan Toy Story menunjukkan animasi digital adalah sebuah dunia tanpa batas. ''Avatar tidak membawa sesuatu yang baru. Ini bisa menjadi kesalahan paling kreatif James Cameron,'' kata John Horn.

Namun, Cameron tetap percaya diri dan tak terima filmnya dipandang sebelah mata. ''Saya yakin akan film ini. Sebab, ini memang bukan film sci-fi (science fiction) biasa,'' kata Cameron.

''Saya sudah bertemu dengan sejumlah wanita yang kami beri kesempatan menonton. Kemudian, mereka berkata, 'Ini bukanlah tipe film kesukaan saya karena saya tak suka film science fiction. Tapi, saya menangis berkali-kali melihatnya','' tambahnya.

film ini.. bikin sport jantung aja!
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

[ Jum'at, 18 Desember 2009 ]
Premiere Avatar di Los Angeles Serbabiru
LOS ANGELES - Avatar memang luar biasa. Premiere-nya di sejumlah kota besar dunia berlangsung meriah dan spektakuler. Namun, yang paling bernuansa Avatar ada di Los Angeles Rabu malam (kemarin WIB). Semuanya mendadak menjadi serbabiru. Juga, ada banyak action figure Avatar biru.

Selain latar belakang yang dibuat biru, para bintang yang datang tak lagi melintasi karpet merah. Melainkan, karpet biru. Zoe Saldana, salah seorang pemeran dalam Avatar, sangat terpesona dengan suasananya. Dia juga mengatakan sangat bangga dengan sang sutradara, James Cameron. ''Dia berhak mendapatkan perhatian dunia. Dia sudah mencurahkan semuanya, hatinya, tenaganya, dan konsentrasinya 150 persen selama empat tahun untuk film ini,'' urai Saldana seperti dikutip AP.

Menariknya, bioskop tempat premiere kemarin adalah bioskop yang sama ketika Titanic dulu premiere. Cameron berkata, ''Mungkin ini pertanda baik.''

Cameron mengatakan menyelesaikan Avatar itu sebenarnya tak hanya empat tahun. ''Ide dan proses awal pembuatannya sudah sejak 15 tahun lalu. Empat tahun tersebut hanya untuk penyelesaian,'' ungkap dia.

semoga tempat premier nya bawa hoki kayak Titanic dulu deh.. tapi, kalo liat perjuangan Om James Cameron.. gue penasaran sangat dengan film ini..
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

[ Senin, 21 Desember 2009 ]
Hari Pertama Avatar Hasilkan USD 27 Juta
LOS ANGELES - Prediksi kesuksesan yang menaungi Avatar terbukti. Film besutan sutradara James Cameron tersebut langsung meraup USD 27 juta (sekitar Rp 255 miliar) pada hari pertama peluncurannya, Jumat lalu (18/12). Jumlah tersebut mencuatkan Avatar dalam jajaran box office.

Jumlah itu termasuk keuntungan dari versi 3-D yang diputar pada Kamis malam lalu (16/12). Avatar menjadi film yang paling diminati pada akhir pekan itu.

Sukses Avatar nyaris sama dengan Titanic, debut film sutradara kelahiran Kapuskasing, Ontario, Kanada, tersebut, yang mengentak pada 1997. Pada minggu pertama di bioskop, film yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio itu menyedot keuntungan USD 28,6 juta. Film tersebut juga merajai tangga box office. Total, Titanic mengantongi keuntungan domestik USD 600 juta.

Jika dibandingkan dengan sekuel Twilight Saga: New Moon dan Transformers: Revenge of the Fallen, hasilnya memang jauh. Pada hari pemutarannya, New Moon menghasilkan USD 72 juta dan Transformers mengumpulkan USD 62 juta. Namun, mengingat kedigdayaan Titanic di tangan Cameron, bukan tidak mungkin Avatar bakal mendulang sukses lebih besar daripada New Moon dan Transformers.

saluuutttt
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

avatar itu film nya bagus dan mendidik,bagaimana seandai nya pada tahun sekian bumi di serang dari makhluk planet lain apakah manusia akan mempertahankan bumi untuk anak cucu nya
 
Bls: Film Hollywood: Avatar

[ Rabu, 23 Desember 2009 ]
Minimal Sembilan Nominasi Film Avatardi Academy Awards 2010
LOS ANGELES - Bursa pemenang piala Oscar dipastikan bakal ramai lagi. Pasalnya, film Avatar masuk dalam perhitungan. Sebelumnya, hampir tidak ada film besar yang masuk dalam pembicaraan Oscar 2010.

Sejak bursa sepuluh besar Oscar dibuka oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences Juni lalu, film-film kecil dan fiksi ilmiah seperti Distric 9 yang mendominasi. "Beberapa bulan ini, Oscar menunggu kesatria yang mampu mendobrak dan memberikan warna baru pada perhelatan ini,'' tulis Associated Press.

Film Avatar diharapkan bisa menjadi kesatria kegelapan yang bakal bersinar dalam Oscar nanti. Sejak kali pertama diputar di bioskop, film yang berkisah tentang pencarian planet lain untuk manusia tersebut memang menuai respons baik. Bendera kejayaan seolah akan terus dikibarkan oleh Avatar sepanjang 2010.

Ketika baru dibuat, film itu menuai banyak kritik. Bahkan, sering dibanding-bandingkan dengan film besutan sang sutradara -James Cameron- sebelumnya. Yaitu, Titanic. Beberapa kritikus bahkan menyatakan bahwa Avatar tidak akan mampu menyaingi Titanic.

Namun, begitu film ini tayang 18 Desember lalu, pujian langsung mengalir untuk Cameron. Beberapa situs yang me-review film-film bioskop juga memberikan respons positif. Di RottenTomatoes.com, 83 persen pengamat bioskop berkomentar baik. Bahkan, Kenneth Turan dari Los Angeles Times yang sebelumnya serimg memberikan kritik pedas terhadap Titanic malah berbalik arah memberi nilai memuaskan.

''Romantisme dari film membuat penonton merasa lebih ingin tahu dan peduli takdirnya dibandingkan dengan takdir Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet di kapal Titanic,'' ujarnya.

Pada minggu pertama, Avatar berhasil meraup USD 77 juta (Rp 729,9 miliar). Jumlah ini beberapa juta lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. Di antara jumlah tersebut, 72 persen pemasukan berasal dari bioskop 3 Dimensi.

Dengan prestasi tersebut, tidak heran jika Avatar diprediksi masuk pada minimal sembilan kategori di nominasi Oscar 2 Februari mendatang. Yaitu, film terbaik, sutradara terbaik, visual efek, editing, art direction, sound, editing suara, musik, dan lagu pengiring. Kostum dan make-up tidak bisa dinilai karena pengerjaan di film itu dilakukan secara digital. Zoe Saldana yang berperan sebagai Neyfiri juga diprediksi meraih penghargaan.

Jumlah nominasi yang akan diperoleh mungkin tak sebanyak Titanic yang masuk pada 14 kategori. Tapi, jika Avatar benar-benar bisa membawa menang piala film terbaik, itu menjadi catatan tersendiri bagi Academy Awards yang biasanya anti menganugerahkan kategori bergengsi pada film-film fantasi serta sci-fi.
 
Back
Top