Film Hollywood : Shutter Island

Krisna_aji_K

New member
MOV854.jpg



Pada tahun 1954, US Marshal Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan mitra barunya, Chuck Aule (Mark Ruffalo), datang ke Pulau Shutter untuk menyelidiki hilangnya seorang pasien di Rumah Sakit Ashecliffe untuk pelaku kriminal kejiwaan. Seorang wanita pembunuh bernama Rachel Solando (Emily Mortimer) tiba-tiba menghiland dari pulau terpencil ini, meskipun telah dikurung dalam sel yang terkunci di bawah pengawasan rutin. Ketika badai datang dan memutuskan komunikasi dengan daratan, napi-napi lain yang berbahaya turut melarikan diri tanpa jejak seiring dengan munculnya aneka petunjuk yang semakin membuat bingung. Teddy segera mulai meragukan segalanya; ingatannya, rekannya, bahkan kewarasannya sendiri.


Directed by: Martin Scorsese
Cast: Leonardo DiCaprio, Ben Kingsley, Mark Ruffalo, Michelle Williams, Emily Mortimer, Jackie Earle Haley
Duration: 138 min
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

Seorang wanita pembunuh bernama Rachel Solando (Emily Mortimer) tiba-tiba menghiland dari pulau terpencil ini, meskipun telah dikurung dalam sel yang terkunci di bawah pengawasan rutin.
seru juga kayaknya kapan nih tayang...aku pengen tahu cewek ini kayanknya kejam bgt sampai bunuh orang...
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

hehehe kirain ada hantu ala Shutternya Joshua Jackson..
ternyataaaaaaaaaaa waw.. Leo DC oke be waiting film nya :)
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

Leonardo_DiCaprio_spl-010210.jpg


Demi 'SHUTTER ISLAND' DiCaprio Rela Dilempari Tikus



Kapanlagi.com - Buat Leonardo DiCaprio, film yang berjudul SHUTTER ISLAND adalah film pertamanya yang benar-benar penuh tantangan. Bagaimana tidak, selain harus menghafal naskah dan berakting, Leonardo masih harus menghadapi 'badai' dan dilempari tikus yang benar-benar hidup."Ada 'mesin angin' besar, banyak barang yang dilemparkan ke arah Mark Ruffalo dan saya sementara di saat yang sama kami harus membicarakan kasus yang kami hadapi dan menghafalkan dialog sepanjang tiga halaman," ujar Leonardo menceritakan pengalamannya syuting film hasil karya sutradara Martin Scorsese ini.
Namun tantangan yang berat itu justru membuat Leonardo DiCaprio dan Mark Ruffalo makin bertekad untuk menyelesaikannya sebaik mungkin. "Tantangan itu membuat kami makin berkomitmen dan lebih fokus dan kami tetap berusaha mengucapkan dialog sebaik mungkin walaupun ada 'kipas angin', 'mesin hujan', dan tikus dilemparkan ke arah kami," ujar Leonardo yang sudah empat kali bekerja sama dengan Martin Scorsese.
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

Leonardo DiCaprio Jadi Ahli Penyakit Jiwa

shutter-dlm.jpg


Hollywood - Aktor Leonardo DiCaprio harus belajar tentang penyakit jiwa untuk mendalami perannya di film garapan Martin Scorsese, 'Shutter Island'. Karena terlalu serius, ia merasa dirinya cukup ahli soal penyakit jiwa.

Seperti dilansir Contact Music, Selasa (9/2/2010), aktor yang kini berusia 35 tahun itu menghabiskan waktunya untuk menyaksikan video dokumenter orang-orang yang punya masalah kejiwaan.

Di 'Shutter Island', Leo berperan sebagai Teddy Daniels. Teddy adalah anggota U.S. Marshal yang menyelidiki hilangnya seorang pembunuh, setelah dirinya kabur dari rumah sakit. Diduga ia bersembunyi di sebuah pulau terpencil.

'Shutter Island' merupakan film keempat Leo bersama sutradara Martin Scorsese. Sebelumnya mereka sukses merilis 'The Aviator', 'Gangs of New York' dan 'The Departed.' Rencananya, 'Shutter Island' akan beredar di bioskop pada Februari 2010.
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

Leonardo Di Caprio dan Mark Ruffalo akan beradu akting dalam film karya Martin Scorsese. Film berjudul Shutter Island itu menceritakan dua anggota US Marshals. Dua anggota polisi itu mendapatkan tugas mencari pasien sakit jiwa di sebuah pulau. Ternyata, mereka menemukan kenyataan yang lebih mengerikan tentang kerusakan sistem sebuah penjara di pulau itu.
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

118090large.jpg


[ Jum'at, 19 Februari 2010 ]
Misteri Hilangnya Narapidana
Shutter Island, Pulau tanpa Jalan Keluar

SEBUAH kasus misterius yang ditempatkan di lokasi misterius merupakan salah satu ciri khas film-film thriller yang beredar saat ini. Termasuk film thriller garapan sutradara Martin Scorcese yang bertitel Shutter Island ini.

Film itu merupakan karya yang diadopsi dari novel berjudul sama karangan Dennis Lehane pada 2003. Film tersebut mengisahkan dua orang penyelidik dari US Marshal, Teddy Daniels (diperankan oleh Leonardo Dicaprio) dan partnernya, Chuck Aule (Mark Ruffalo), yang dikirim ke Shutter Island, sebuah pulau misterius di Massachusetts.

Di pulau itu, terdapat sebuah rumah sakit jiwa yang pasien-pasiennya merupakan narapidana. Suatu hari, terdapat kabar hilangnya Rachel Solando (Emily Mortimer), salah seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut. Hal itu membuat penasaran Daniels dan Aule. Mereka sepakat untuk menyelidiki kasus tersebut.

Mengungkap sebuah misteri yang berkaitan dengan kriminalitas memang tidak semudah membalik telapak tangan. Hal tersebut sangat dirasakan oleh Daniels. Cukup banyak masalah yang menghalangi penyelidikan. Mulai badai topan yang memang kerap melanda wilayah Amerika hingga adanya perkelahian brutal antarnarapidana.

Selain itu, usaha duet Daniels dan Aule untuk mengungkap kasus misterius tersebut tidak mendapat respons baik dari rumah sakit. Rumah sakit terkesan kurang bersahabat dalam membantu penyelidikan. Hal itu membuat Daniels semakin yakin bahwa ada yang ditutup-tutupi oleh rumah sakit terkait dengan hilangnya sang narapidana yang ditahan dalam sel khusus itu.

Sikap rumah sakit tersebut semakin menegaskan bahwa memang ada kasus lama yang tidak diinginkan untuk diungkap. Benarkah begitu?

Film yang diproduksi Paramount Pictures itu mengalami pengunduran jadwal rilis karena atmosfer ekonomi yang cukup fluktuatif di sekitar tanggal peluncuran pertama, yaitu pada 2 Oktober 2009. Alhasil, jadwal rilis pun diundur pada tahun berikutnya, yaitu 19 Februari 2010.

Film itu juga menampilkan aktor kondang yang dikenal lewat perannya sebagai Jack Dawson dalam Titanic, Leonardo Dicaprio. Dicaprio mengatakan bahwa karakter yang diperankannya tersebut cukup kompleks. Fokus utamanya hanya pada misteri yang sedang dia dihadapi.

"Saya sangat senang dengan karakter Teddy dan cukup tertantang untuk menjiwainya. Dia merupakan seseorang yang bisa diandalkan dalam pengungkapan kasus. Sayang, dia malah mendapatkan reaksi yang tidak semestinya. Dalam hal inilah, ketahanan Teddy diuji," ungkap Dicaprio.

SHUTTER ISLAND

Pemain: Leonardo DiCaprio, Mark Ruffalo, Ben Kingsley, Michelle Williams.

Sutradara: Martin Scorsese

Produksi: Paramount Pictures

Rilis: 19 Februari 2010
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

Did U Know

Shutter Island merupakan film reuni antara sang sutradara Martin Scorsese dan pemeran utama Leonardo DiCaprio yang pernah berkolaborasi dalam film Departed (2006), The Aviator (2004), serta Gangs of New York (2002).

Film ini memiliki setting pasca Perang Dunia II, tepatnya pada 1954. Kala itu tipe-tipe kejahatan masih terlihat klasik tapi menegangkan.

Pengambilan gambar terletak di Taunton, Massachusetts. Pulaunya menggunakan Peddocks Island yang berlokasi di Nahant, Massachusetts.

Sang sutradara Martin Scorsese terinspirasi film garapan Orson Welles yang berjudul The Trial pada 1962. Film tersebut memiliki karakter yang sama, yaitu diadaptasi dari sebuah novel.

Film ini telah premiere terlebih dahulu secara eksklusif di Berlin International Film Festival pada 13 Februari lalu.
 
Bls: Film Hollywood : Shutter Island

1337465p.jpg


SHUTTER ISLAND: Mencari Jiwa yang Linglung
SHUTTER ISLAND
SUTRADARA: Martin Scorsese
PRODUSER: Chris Brigham, Brad Fischer
PENULIS SKENARIO: Laeta Kalogridis
PEMAIN: Leonardo DiCaprio, Mark Ruffalo, Ben Kingsley, Max von Sydow, Michelle Williams.

Inilah kisah tentang jiwa yang rapuh dan linglung. Terjebak oleh pengalaman masa lalu yang getir. Sutradara Martin Scorsese menghadirkan cukup apik. Meski di awal-awal kisah, ia menyajikannya terasa lamban. Memasuki babak akhir, kisah mulai menemukan daya kejutnya. Alhasil, penonton pun benar-benar diajak untuk tak berkedip.

Pada tahun 1954, US Marshal Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan mitra barunya Chuck Aule (Mark Ruffalo) ditugaskan menyelidiki pelarian seorang pasien berbahaya di sebuah rumah sakit khusus para kriminal di sebuah lokasi terpencil di Pulau Shutter.

Bagi Teddy, jelas bukan perkara gampang untuk bisa mengorek informasi secara gamblang. Para penghuni terlihat bungkam dan enggan diajak bicara terbuka. Terlebih ketika ia menyebut salah satu nama. Teddy berusaha menekan, namun sial orang-orang yang ditanyainya memilih menutup mulut seribu bahasa. Ada ketakutan dan kengerian bila mereka berani "menyanyi" memberikan informasi kepada Teddy.

Alhasil usaha Teddy seperti terhalang tembok terlebih ketika para staf rumah sakit dan sipir penjara, juga susah diajak bekerja sama untuk menyelesaikan penyelidikan mereka. Dokter Cawley (Ben Kingsley) dan Dokter Naehring (Max von Sydow), juga seolah menyimpan rahasia besar akan hilangnya pasien bernama Rachel. Teddy percaya bila ia berhasil mengorek info-info yang dibutuhkannya, maka ia akan dengan mudah memecahkan kasusnya.

Berada di pulau terasing, ditambah suasana batinnya yang kacau-balau membuat Teddy makin terpuruk. Bayang-bayang kematian istrinya (Michelle Williams) terus menghantuinya tanpa cela. Teddy seperti berada dalam sebuah mimpi. Sangat tipis bahkan nyaris sulit untuk dibedakan.

Dalam mimpinya, sang istri selalu mengatakan bahwa pembunuhnya, ada di rumah sakit itu. Lantas, apa Teddy dapat menemukan jawaban apa yang ia cari? Memang bukan perkara gampang. Terlebih segala sesuatu yang terlihat ternyata berbanding terbalik dengan kenyataannya.

Sutradara Martin Scorsese memberikan jawabannya. Film berdurasi 138 menit ini, ibarat menyusun sebuah puzzle yang rumit. Kisah pun disajikan dengan alur cerita yang lamban. Kemudian bergerak lincah, samar-samar kadang gelap.

Boleh jadi, bagi penonton yang suka dengan adegan mengumbar laga, film garapan sutradara peraih Oscar, yang pernah sukses dengan film-film seperti The Aviator, Taxi Driver, dan Gangs of New York, akan terasa menjenuhkan. Tapi tidak buat mereka yang suka dengan kisah yang kuat dengan unsur drama psikologi.

Shutter Island diangkat dari novel karangan Dennis Lehane. Film ini menjadi rekor terbesar Scorsese di box office dengan meraih pendapatan pada pemutaran perdananya dengan perolehan sebesar 40 juta dollar AS. Yang unik, film ini merupakan film keempat hasil kolaborasi Leonardo DiCaprio bersama Scorsese. Sebelumnya, keduanya meraih sukses lewat film-film seperti Gangs of New York, The Departed, dan The Aviator.
 
Back
Top