Gosip n News of Selebriti

Mulan Mundur dari Ratu

Laporan Wartawan KCM Ati Kamil




JAKARTA, KCM--Setelah tuntutannya tidak dipenuhi manajemen Ratu sampai batas waktu yang ia tentukan, Mulan menyatakan mundur dari Ratu. Ia mengumumkan hal tersebut dalam jumpa pers di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (31/1) siang. Meski demikian, ia tetap akan menyelesaikan 5 kontrak atas nama Ratu sampai pertengahan Mei 2007.

Didampingi personal manajernya, Ismayasari, Mulan menyatakan tidak terikat lagi dengan manajemen Ratu sejak hari ini, Rabu (31/1). Sebab, sampai hari Selasa (30/1) pukul 24.00 tidak ada pernyataan manajemen Ratu untuk memberikan transparansi keuangan yang menjadi tuntutannya. Mulan hanya memberi batas waktu 10 hari kepada manajemen Ratu untuk menjawab tuntutan yang disampaikan dalam surat terbuka, Sabtu (20/1), namun tidak dipenuhi.

Dalam surat terbuka tersebut, Mulan menyatakan ketidakpuasan terhadap manajemen Ratu yang dianggap memotong honornya. Selama bergabung dengan Ratu sejak 28 Januari 2005 hingga November 2006, gaji yang diterimanya lebih kecil daripada gaji yang diterima sejak manajemen diganti pada Desember 2006. Karena itu, ia meminta manajemen memberitahu secara terbuka nilai kontrak dengan pihak ketiga termasuk pembagian honor sejak ia berada di Ratu. Menurutnya, informasi tersebut merupakan haknya yang telah termuat dalam kontrak dengan manajemen Ratu.

Saat itu ia menyatakan non-aktif dari Ratu sampai tuntutannya dipenuhi dalam waktu 10 hari. Meskipun demikian, ia masih terlihat manggung dua kali bersama Maia di pesta ulang tahun TPI dan sebuah acara pribadi di Hailai, Ancol. Karena batas waktu lewat dan tututannya belum juga dipenuhi, Mulan menyatakan tidak terikat lagi dengan manajemen Ratu dan hanya akan menyelesaikan 5 kontrak yang tersisa sampai pertengahan Mei. Ia tidak lupa meminta maaf kepada seluruh fans dan publik yang telah mendukung karirnya selama ini.

Menanggapi keputusan Mulan, Petty Warouw, asisten manajer Ratu mengaku heran dan baru mengetahui kalau ada jumpa pers di kediaman Mulan dari media. Manajemen Ratu yang diwakili Maia dan Petty sebenarnya telah melakukan pertemuan dengan Mulan kemarin, Selasa (30/1), untuk membicarakan tuntutan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, ia dan Maia lebih banyak mendengarkan keluhan Mulan dan berharap dapat menyelesaikan satu persatu secara kekeluargaan.

"Sebenarnya kami ingin penyelesaian secara internal dan kekaluargaan jangan dilontarkan ke publik melalui media," tutur Petty Warouw saat dihubungi KCM. Ia mengatakan, pertemuan itu baru yang pertama dan akan dilanjutkan pertemuan selanjutnya sampai tuntas seluruh tuntutannya. "Semua butuh proses, tidak bisa langsung diselesaikan," imbuhnya. Sementara itu, Maia maupun Dhani Ahmad belum dapat dihubungi sampai saat ini.

Khusus Jilbab, Datangkan Orang

Inneke Koesherawati tentang Penampilan
JAKARTA - Tampil berjilbab tidak menghalangi artis Inneke Koesherawati untuk tampil modis. Pada setiap kesempatan, wanita kelahiran Jakarta, 13 Desember 1975 itu mengaku selalu berusaha terlihat cantik dalam balutan busana muslim. Riasan wajahnya memang tidak setebal dulu. Tapi, Inne tetap saja membutuhkan waktu lama di depan cermin.

"Saya kalau dandan memang lama. Ini saja mulai magrib sampai isya belum selesai," kata Inne ditemui usai menghadiri resepsi pernikahan Nafa Urbach di gedung Balai Sudirman, Jumat (16/2) malam.

Berapa pun waktu yang dihabiskan, kata Inne, seakan bisa terbayar dengan rasa percaya diri yang diperolehnya lewat penampilan. "Tadi adikku marah-marah. Dia bilang, lebih lama dandannya ketimbang pestanya. Setiap datang ke pesta, setelah salaman, aku memang langsung pulang. Jadi, sebentar sekali pestanya dibandingkan persiapan di rumah tadi," jelas istri pengusaha sekaligus dokter Fahmi Darmawansyah itu.

Dari ujung rambut sampai ujung kaki, menurut Inne, yang paling memakan waktu adalah saat memakai jilbab. Untuk membuat penutup kepalanya itu terlihat indah dan serasi, Inne menggunakan jasa seorang penata busana muslim dari Shafira.

"Kalau dulu ngeblow-nya yang lama, sekarang pakai jilbabnya. Setiap mau ke pesta atau acara-acara resmi, orang dari Shafira itu saya minta untuk datang ke rumah. Memasang detail jilbab supaya lebih rapi itu nggak gampang. Hingga sekarang, aku masih belum bisa," akunya.

Soal busana muslim yang dikenakannya, Inne mengaku selalu menjaga eksklusivitasnya. Untuk baju-baju yang dikenakannya pada acara yang sekiranya diliput wartawan, Inne tidak ingin memakai lebih dari dua kali. "Paling banter dua kali pakai. Setelah itu, disimpan untuk acara-acara kecil saja," kata wanita yang mengaku tidak punya bujet khusus untuk membeli baju itu.

Donor Darah Bikin Awet Muda

JAKARTA - Penyanyi Titi Dwijayati makin giat mengampanyekan manfaat donor darah. Ibu empat anak ini hadir pada acara diskusi pentingnya donor darah yang diadakan di D?Lounge Cafe, Jakarta, kemarin.

Dengan lancar, Titi yang kini menjabat sebagai duta Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) itu menyampaikan pikirannya di hadapan sejumlah teman artis, seperti Jane Shalimar, Debby Sahertian, Tamara Geraldine, Pretty Asmara, Dede Yusuf, dan Marcel Chandrawinata. "Sebetulnya, saya sekarang sedang meeting. Tapi, demi donor darah, saya sempatkan datang ke sini," katanya bersemangat.

Titi pun menjelaskan proses donor darah. Meski baru sekali melakukannya, mantan istri Andy Dougharty itu berbicara panjang lebar. "Ya, kurang lebih 10 menit, dapat 250 cc (darah). Dengar lagu dari walkman, cuma dua lagu selesai sudah (donornya)," ucapnya.

Dede Yusuf yang memanggil Titi dengan sebutan dokter itu menanyakan manfaat donor darah. "Setelah donor, tubuh kita akan membentuk sel-sel darah baru. Maka, bisa bikin awet muda lho. Bikin kulit sehat," jawabnya tersenyum.

Sayang, Titi terburu-buru. Dia harus kembali ke tempat semula untuk meneruskan meeting yang sedang dia ikuti. "Sudah dulu ya, silakan semuanya segera mendonorkan darahnya," kata Titi lalu pamit.

sumbernya?

Cantik di Mata Bintang Lux

JAKARTA - Empat model sabun Lux berkumpul di ball room Hotel Four Seasons, Jakarta, kemarin. Dalam kesempatan itu, Tamara Bleszynski, Dian Sastrowardoyo, Mariana Renata, dan Luna Maya berbagi pengalaman tentang kecantikan.

"Dulu, aku pikir cantik itu harus smart, pandai bersikap, dan sebagainya yang berkaitan dengan inner beauty. Physically nomor dua. Maka, aku malas dandan, malas make-up, malas pakai high heels," cerita Luna dalam acara yang juga menjadi momen peluncuran kampanye baru Lux, Lux with Play, itu.

"Tapi, setahun belakangan, pikiranku berubah. Aku pikir, apa salahnya mempercantik fisik. Toh, definisi cantik itu relatif. Mulailah aku dandan. Mulai pakai bulu mata. Kata orang, aku sekarang ganjen banget," tambah Luna.

Tidak beda dengan Luna. Ketika masih kuliah di Australia, Tamara juga mengaku sangat tomboi. Rambut dikuncir, pakai celana jins, dan T-shirt biasa. "Di sini (Indonesia) aku berubah. Aku ketemu banyak orang, desainer, make-up artist. Ternyata, dandan itu mengasyikkan," kisah mantan istri Teuku Rafly Pasha tersebut.

Dian Sastrowardoyo mengatakan, cantik itu muncul ketika dia merasa bisa tampil sesuai dengan dirinya. "Saat potong pendek kemarin misalnya. Aku seperti menemukan dandanan tepat, yang sesuai dengan kepribadian dan karakter aku. Aku merasa pede (percaya diri, Red). Cantik itu keluar kalau kita pede karena itu mewakili diri kita," kata bintang film Ungu Violet tersebut.

Mariana Renata punya pendapat sendiri. Perempuan yang kini tengah menempuh studi bisnis internasional di Australia itu menganggap perempuan Indonesia kurang percaya diri dalam hal penampilan. "Di luar negeri, perempuan berdandan sesuai dengan kepribadian masing-masing. Dandanan itu sangat mencerminkan orangnya. Tapi, di Indonesia perempuan berdandan mengikuti tren," kata Mariana.

Winda Viska Ria TERTAWA UNIK KARENA "KUTUKAN" MAMA

Gadis mungil lulusan Indonesian Idol 1 ini mulai bersinar bintangnya di dunia seni peran. Tokoh Sascha yang diperankannya berhasil menarik perhatian pemirsa setia komedi situasi Office Boy (OB).

(Keseharian gadis kelahiran Bandung, 3 Desember 1983 ini sekarang lebih banyak dihabiskan di studio tempat syuting OB di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Usai di make-up menjelang pengambilan gambar untuk salah satu episode OB, Winda yang saat itu menggunakan kaus tanpa lengan dan celana pendek tampak santai menemui NOVA. Penampilan Winda sangat berbeda dengan sosok sektretaris centil bernama Sascha yang dibintanginya.)

Bagaimana, sih, awalnya Anda bisa memerankan sosok Sascha yang centil, manja, dan lugu di serial OB?
Sebenarnya setelah lulus jadi finalis Indonesian Idol 1, kegiatanku lebih banyak menyanyi untuk acara on air dan off air. Nah, sekitar setahun yang lalu, tiba-tiba temanku memberi info, katanya sedang ada casting untuk serial komedi situasi produksi RCTI. Aku ditawari ikut casting. Kebetulan aku memang ingin juga mencoba dunia baru, dunia akting. Meskipun enggak punya dasar ilmu akting, aku pede saja.

Apakah sejak awal Anda sudah ditawari peran sebagai Sascha?
Iya. Aku sudah diminta untuk memerankan seorang sekretaris di bagian human resource departement (HRD) yang sifatnya centil, manja, kenes, disukai atasannya, tapi tidak menggoda. Usai casting, punggungku sampai pegal-pegal lo, soalnya selama dites sebagai Sascha aku diharuskan berdiri dan duduk dengan posisi punggung yang tegak.

Lalu?
Aku pikir setelah casting bisa langsung tahu hasilnya, apakah diterima atau tidak. Aku harus menunggu sekitar sebulan. Karena lama menunggu, aku jadi enggak terlalu berharap mendapatkan peran itu. Apalagi itu casting pertamaku dan cukup banyak saingannya. Ternyata pihak RCTI menghubungiku lagi agar datang untuk menjalani tahap berikutnya. Nah, di tahap ini calon-calon pemeran yang lainnya sudah mulai ditentukan. Jadilah aku sebagai Sascha.

Pertama kali syuting, bagaimana rasanya?
Wah, aku sempat grogi juga. Tapi berhubung aku sudah lumayan sering berhadapan dengan kamera saat menyanyi, deg-degannya bisa berkurang. Tapi tetap saja aku harus menumbuhkan rasa percaya diriku untuk bisa membuktikan bahwa aku mampu berperan sebagai Sascha. Aku bersyukur, pihak RCTI cukup puas dengan aktingku.

Sulit enggak, sih, memerankan tokoh Sascha?
Hmm...Bisa dibilang gampang-gampang susah. Awalnya memang tampak sulit. Yang paling sulit waktu harus beradegan berpikir ala Sascha. Sascha harus terlihat berpikir tapi pandangannya kosong. Saya harus berusaha gimana caranya membuat wajah saya terlihat lugu tapi enggak bengong. Untuk berakting seperti itu tidak gampang dan butuh waktu agak lama. Untungnya sebelum benar-benar akting, ada workshop- sebulan. Hasilnya, yang awalnya kaku, semakin ke sini tokoh Sascha semakin kuat dan sudah menemukan ciri khasnya.

Nah, soal cara tertawa Sascha yang unik itu bagaimana ceritanya?
Ha-ha-ha, sejak awal tokoh Sascha memang diharuskan punya cara tertawa seperti itu, ada senggrok-senggrok-nya seperti suara babi. Awalnya sempat merasa kagok, tapi lama-lama sudah otomatis keluar sendiri di sela-sela tertawa.

Aku punya cerita sendiri lo, soal tertawa seperti itu. Di rumah, aku suka bercanda sama Mamaku, Maimunah, sambil tertawa senggrok-senggrok. Mama bilang, kalau aku sering jahil begitu, nanti dikutuk akan terus tertawa seperti itu. Eh, ternyata betul sekarang aku harus tertawa terus dengan cara begitu di OB. (Winda sering tertawa geli sendiri saat bercerita tentang sosok Sascha yang dibintanginya itu.)

Anda sendiri melihat sosok Sascha seperti apa?
Awalnya sih sempat merasa sebal juga saat membaca naskahnya. Kok ada yang orang yang karakternya seperti Sascha, centil, genit, manja, suaranya cempreng, dan agak telmi alias telat mikir dan tulatit kalau diajak bicara.

Apakah ada karakter Sascha yang mirip dengan sifat Anda?
Wah, aku berbeda sekali dengan Sascha. Hampir di setiap pengambilan gambar, Sascha selalu terlihat mengikir kuku, mengaca, berdandan, dan membawa pulpen bulu-bulu. Pakaiannya pun rapi, modis dan feminin. Sementara aku disuruh dandan aja rasanya malas. Penampilanku justru cenderung cuek dan tomboi. Ke mana-mana lebih suka pakai kaus dan celana jeans belel.

Serial OB sudah dibuat ratusan episode, apakah Anda tidak bosan memerankan Sascha?
Sempat bosan juga. Setiap baca naskah aku sudah hafal, pasti Sascha akan begini atau begitu. Untungnya suasana di lokasi syuting seru dan orang-orangnya enggak bikin bosan.

Apakah Anda akan meninggalkan karier menyanyi karena sibuk syuting?
Oh, menyanyi masih kulakukan. Senin sampai Jumat dari jam 09.00-20.00 aku memang berada di studio untuk syuting. Sudah seperti orang kantoran ya? Nah, aku menyanyi hari Sabtu atau Minggu. Aku masih sering, kok, menyanyi bareng teman-teman eks-Indonesian Idol, seperti Judika.

Anda sangat sibuk, apakah tak merasa kehilangan waktu untuk diri sendiri dan keluarga?
Memang, sih, aku kekurangan waktu bersama keluarga. Namun, sejak Papaku, Untung Sunaryo, terkena stroke, aku sekarang memang harus lebih meluangkan waktu untuk keluarga. Papa suka protes kalau aku terlalu sibuk. Hubunganku dengan Papa sangat dekat.

Bagaimana dengan pacar Anda?
Pacar? Wah aku belum punya tuh. Beberapa kali sempat juga sih dekat dengan beberapa cowok, tapi sampai sekarang belum ada yang cocok. Kriteria cowok yang akan dijadikan pacar sebenarnya enggak susah, yang penting dia seiman dan bisa mengerti kegiatanku yang super sibuk di lokasi syuting. Soal penampilan sih relatif ya, tapi aku lebih suka dengan lelaki yang punya penampilan bersih dan cukup oke. Menurutku, penampilan juga penting lo.

Oh ya, bagaimana tanggapan keluarga tentang karier Anda?
Keluargaku mendukung karierku. Mama, Papa dan adikku menjadi juri terbaik untuk bakatku. Waktu aku mulai menyanyi, mereka paling suka mengomentari vokalku. Galaknya melebihi juri Indonesian Idol lo. Begitu juga dengan aktingku, mereka mengomentari cara aku membawakan tokoh Sascha. Mereka suka gemas dengan Sascha yang suka telmi dan tulalit.

Seiring sukses OB, di mana pun aku berada selalu dipanggil Sascha. Dari anak kecil sampai ibu-ibu dan bapak-bapak semua memanggilku Sascha. Sikap mereka sangat bersahabat dan paling sering minta foto bareng sambil memintaku bergaya ala Sascha.

Selain itu, sekarang aku sudah bisa memenuhi dan membeli kebutuhanku sendiri dan tidak perlu lagi meminta uang sama orang tua. Padahal menjadi terkenal seperti ini enggak pernah kubayangkan sebelumnya.

Apakah sudah ada tawaran untuk memerankan tokoh lain?
Sudah ada. Aku ditawari main di film layar lebar. Tapi pihak manajemen IP, yang memanajeri aku, belum bisa mengatur waktunya. Untuk syuting OB saja sudah menyita waktuku. Mungkin baru akan terealisasi di waktu yang akan datang.

Lalu, bagaiman dengan proyek pembuatan album solo Anda?
Nah, itu juga belum bisa diwujudkan berhubung kesibukanku di OB. Untuk album rekaman ini, aku sudah bilang sama manajemen untuk bisa mengatur waktunya. Buatku, menyanyi tetap segalanya. Sejauh ini, sih, masih mengumpulkan materi lagu-lagunya. Mudah-mudahan tahun depan album perdanaku sudah bisa diluncurkan. Doakan saja, ya.

Ada obsesi lain yang ingin Anda lakukan di masa mendatang?
Aku ingin sekali menyelesaikan kuliah. Aku terpaksa cuti kuliah nyaris dua tahun di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia karena kesibukanku di Indonesian Idol 1 dan syuting OB. Sebenarnya aku senang dengan ilmu yang kupilih. Bahkan, dulu pernah terbayang ingin punya toko obat sendiri lo. Aku mulai berpikir, nanti kalau kuliah lagi, mungkin aku akan mengambil jurusan psikologi saja.

Kecewa, Dian Kembalikan Piala Citra

Dian Sastro bersama beberapa insan film Indonesia lainnya seperti seperti Riri Riza, Nicolas Saputra, Nia Dinata, mengembalikan penghargaan dari FFI ke Kementrian Pariwisata dan Budaya.


Rabu (3/1/2007), digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini kumpulan insan film ini menamakan dirinya ?Masyarakat Film Indonesia?. Mereka adalah orang-orang yang kecewa dengan hasil keputusan juri yang memilih film ?Ekskul? sebagai film terbaik di FFI 2006.

Kumpulan yang antara lain dimotori oleh Riri Riza, Rudy Soedjarwo, Mira Lesmana, & Joko Anwar itu mengajak para anggotanya untuk mengembalikan piala citra yang pernah mereka terima. Rencananya,pengembalian piala ini dimulai hari ini sampai tanggal 9 Januari mendatang.

Sampai berita ini diturunkan, berbagai insan film terus berdatangan. Tercatat sudah 22 piala citra FFI dikembalikan. Piala yang dikembalikan antara lain:
1.Ririe Riza - Film Terbaik 2004
2. Dian Sastowardoyo - Aktris Terbaik 2004
3. Rachel Maryam - Aktris Pendukung Terbaik 2004
4. Surya Saputra - Aktor Pendukung Terbaik 2004
5. Marcella Zalianty - Aktris Terbaik 2005
6. Melly Goeslaw - Penata Musik Terbaik 2005-2006
7. Hanung Bramantyo - Sutradara Terbaik 2005
8. Nicholas Saputra - Aktor Terbaik 2004
9. Nia Dinata - Film Terbaik 2004
10.Rudy Soedjarwo - sutradara terbaik 2004
11. Chand Parwez - Piala Antemas 2006

Setelah piala dikumpulkan, rencananya 9 Januari 2007 piala tersebut akan dikembalikan secara bersama-sama ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Para pemenang akan hadir langsung untuk menyerahkan piala yang dulu menjadi kebanggaannya.

Aksi ini tak spontan dilakukan, kelompok yang mengaku belum memiliki ketua itu telah mengadakan dua kali pertemuan pada 24 dan 29 Desember 2006. Pertemuan dan aksi ini tercetus atas kekecewaan mereka terhadap film ?Ekskul? yang dinilai tak pantas meraih gelar film terbaik FFI 2006. Mereka juga mempertanyakan penilaian juri yang tidak transparan.

Selain pengumpulan Piala mereka juga akan membacakan pernyataan sikap seputar kondisi perfilman Indonesia. Seperti apa isinya? Tunggu berita selanjutnya.

Dian Sastro & Christian Sugiono

Beberapa waktu lalu seseorang aktivis blog secara tidak sengaja bertemu dengan Dian Sastro sedang bermesraan dengan Christian Sugiono.Soal foto mesra dengan Dian Sastrowardoyo, Christian Sugiono tidak tegas membantah. Tian lebih banyak bertanya ketimbang menjawab pertanyaan. Ia mengaku penasaran akan foto itu.

Tian, demikian panggilan akrab Christian Sugiono, sedang dalam perjalanan menuju Tanjung Lesung untuk mengikuti syuting sebuah produksi film. Tian cukup terkejut ketika dimintai konfirmasinya soal foto-foto mesranya bersama Dian Sastrowardoyo.

?Waduh, sama Dian ya? Belum lihat fotonya. Tolong dong saya di forward-in. Jadi penasaran nih,? cetus Christian kepada detikhot.

Ketika digambarkan soal foto-foto tersebut, kekasih Titi Kamal itu enggan memberi komentar lebih lanjut. Ia malah balik bertanya soal dimana foto-foto tersebut diambil.

Bintang film ?Dunia Mereka? dan ?Jomblo? tersebut mengaku belum ingin banyak berkomentar. Ia juga tidak tegas membantah soal foto-foto yang mirip dirinya dan Dian Sastro itu.

?Wah, kayaknya bukan gue deh,? ujarnya sangsi.

Dian Sastro dan Titi Kamal sudah berusaha dihubungi. Dian yang ditelepon dan di SMS, tidak memberi respon. Begitu juga dengan Titi Kamal. Menurut sang manajer, Dian, Titi sedang berlibur ke luar negeri bersama ibundanya.

Belum lama ini Dian Sastro juga pernah dimintai konfirmasinya soal kedekatan dengan Christian Sugiono. Ketika itu, Dian membantah dan mengatakan hubungannya dengan Tian hanya sebatas teman saja. Pernyataan Dian soal Christian ketika itu bisa dibaca di berita di bawah.

Aman Laporkan Angel ke Polisi

Dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik
JAKARTA - Abdurrahman Midi atau Aman Jagau betul-betul sakit hati atas sikap Angel Lelga yang membantah telah menikah dengan dirinya. Pengusaha batu bara itu kemarin melaporkan Angel ke kepolisian Banjarmasin atas tuduhan pencemaran nama baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Aman melalui percakapan dengan Thini Agustini, mantan manajer Cucu Cahyati yang juga teman dekat Angel. Obrolan melalui telepon seluler itu diperdengarkan di hadapan sejumlah wartawan oleh Thini. "Saya berangkat ke polisi hari ini. Saya laporkan di sini karena ini TKP-nya. Saya merasa ditipu, harga diri saya diinjak-injak Angel," kata Aman yang saat ini berada di Banjarmasin.

Dalam percakapan itu, Aman juga menjelaskan soal uang Rp 150 juta yang disebut-sebut Angel sebagai uang muka dari Thini atas serangkaian kontrak tampil di Banjarmasin.

"Uang Rp 150 juta itu saya pinjamkan ke Angel yang katanya ingin menolong (meminjami uang) temannya. Itu terjadi sebelum ada pernikahan," jelas Aman. "Buat saya, Rp 150 juta itu kecil. Tapi, saya sakit hati Angel telah mempermalukan saya," katanya.

Apakah sekarang Aman ingin bercerai dengan Angel? "Kalau soal itu, nanti saja," jawab pria yang mengaku sudah menawari Angel sejumlah rumah di Jakarta sebagai tempat tinggal penyanyi dangdut dan bintang sinetron tersebut.

Sayang, Aman tidak bisa memberi keterangan lebih banyak. Teleponnya tiba-tiba terputus.

Sebelum Aman berbicara, Thini yang ditemui di kediamannya, Cipinang Raya, Jakarta Timur, terlebih dulu memberikan keterangan kepada media. Thini membenarkan adanya pernikahan Angel dengan Aman. Menurut salah seorang teman lama Aman itu, pernikahan terjadi di Hotel Permata Inn pukul 16.30 WITA pada 1 Februari 2007.

"Ketika itu, disaksikan Memet (kakak angkat Angel), Hendra (manajer Angel), saya, serta Iril dan Anang yang merupakan kerabat dekat Aman," kata Thini.

Thini mengaku dialah yang menjodohkan Angel dan Aman. Pertemuan pertama mereka, lanjut Thini, berlangsung pada 20 Januari 2007 di sebuah tempat karaoke di Banjarmasin. Menurut Thini, Angel datang dari Jakarta dengan pesawat Garuda penerbangan pukul 15.00 atas undangan Aman yang mengaku menaruh hati pada janda Rhoma Irama itu. "Tapi, pertemuannya cuma sebentar karena Bang Haji (Aman) nggak betah berlama-lama di tempat itu," ungkapnya.

Dari pertemuan tersebut, simpati Aman kepada Angel semakin besar. Niatnya untuk memperistri Angel ternyata tidak butuh waktu lama. "Pada 1 Februari itu pertemuan kedua Aman dan Angel yang juga menjadi hari pernikahan mereka," tegas Thini.

Thini menjelaskan, Angel merupakan istri kelima Aman. "Yang pertama Hj Dana (Hamdanah), lalu Rachmawati, Rina (Rahmasari), Cucu (Cahyati), baru Angel (Lelga) yang kelima," terangnya.

Thini mengaku sedih atas sikap Angel yang tidak mau mengakui pernikahan tersebut. "Saya kaget sekali tahu Angel membantah. Kenapa dia harus begitu? Dia bukan anak kecil. Pernikahan ini terjadi tanpa paksaan. Secara moral, rasanya saya mau menangis. Saya yang menjodohkan mereka. Sekarang malah jadi begini. Padahal, ada iktikad baik dari Bang Haji," ungkap Thini lirih.

Thini hanya berharap agar Angel mau mengakui yang sebenarnya terjadi. "Insya Allah satu hari nanti Angel mengakui pernikahannya dengan Bang Haji ini," katanya.

Rehabilitasi Lagi

Kontroversi tak henti ditoreh Britney Spears. Setelah mengagetkan penggemar dengan menggunduli rambutnya, penyanyi yang seolah sudah kehilangan masa emasnya itu sekarang memutuskan untuk masuk klinik rehabilitasi.

"Britney Spears secara sukarela memeriksakan diri ke sebuah fasilitas rehabilitasi hari ini," kata Larry Rudolph kepada People Selasa. "Kami minta media untuk menghormati privasi dirinya, keluarga, dan teman-teman dekat," lanjut Rudolph.

Dua hari setelah gundul, Spears terlihat kembali berpesta bersama teman-temannya di sebuah tempat karaoke di Hollywood bagian Barat. Pekan lalu, Spears tepergok mendatangi klinik rehab milik penyanyi Eric Clapton, Crossroads Centre, di Antigua. Spears berada di sana hanya satu hari.

Tahu istrinya sedang mengalami masa-masa sulit, Kevin Federline tak tinggal diam. Pria yang digugat cerai Spears pada November tahun lalu itu memutuskan untuk membatalkan rencana pesta acara NBA All Star di Las Vegas. Federline memilih tinggal di Los Angeles, menemani Sean Preston Federline, 1, dan Jayden James Federline, 5 bulan, buah cintanya bersama Spears.

"Kevin peduli dengan Britney dan anak-anaknya," kata salah seorang teman Federline kepada People. "Dia masih mencintai Britney. Dia selalu mencintainya, meski Britney yang memulai proses cerai," lanjutnya.

Resmi Becerai

Ikatan pernikahan mantan bintang Baywatch Carmen Electra dengan mantan personel band Red Hot Chili Peppers dan Jane?s Addiction, Dave Navarro, secara hukum berakhir. Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles memutuskan untuk mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Electra Selasa lalu.

Electra, yang punya nama asli Tara Patrick, dan Navarro akan memisahkan aset dan harta pribadi mereka seperti yang tertulis dalam perjanjian pranikah. Keputusan cerai tersebut merupakan akhir hubungan pasangan yang kehidupan pernikahannya dijadikan reality show di MTV, Til Death Do Us Part: Carmen & Dave itu.

Melalui juru bicaranya, Juli tahun lalu Electra mengumumkan perpisahannya. Perbedaan yang tidak bisa disatukan menjadi alasan untuk mengakhiri pernikahan yang terjadi pada November 2003 itu.

Libur Tiga Pekan, Muse Ingin Prima

JAKARTA - Grup band terkenal Inggris Muse tampil di Istora Senayan, Jakarta, tadi malam dalam pertunjukan bertajuk LA Lights Concert Muse Live in Jakarta.

Siangnya, grup beranggota Matthew "Matt" Bellamy (vokal, gitar, pianis), Dominic Howard (drumer), dan Chris Wolstenholme (bas) itu menyisihkan waktu untuk jumpa pers di Hotel Mulia. "Senang bisa datang ke sini," kata Matt di awal acara.

Membawa barang sampai 7 ton, Muse sempat membuat Java Musikindo sebagai promotor deg-degan. Dua pekan sebelum tampil, grup yang tahun lalu meluncurkan album Black Holes and Revelations itu bahkan berniat untuk membatalkan pertunjukannya di Jakarta. "Penyebabnya banjir. Mereka khawatir pertunjukan terganggu. Panik dong saya," kata Adrie Subono, bos Java Musikondo. Adrie berusaha meyakinkan mereka bahwa banjir di Jakarta sama seperti di kota besar lain.

Untung, Muse tidak membatalkan ke Jakarta. Konser pun bisa dilangsungkan sesuai rencana. "Kami pikir di sini sudah aman. Kami juga tidak ingin mengecewakan penggemar," kata Dominic.

Grup peraih gelar MTV European Music Video Award 2006 kategori Best Act Award itu tidak memberikan jawaban panjang saat ditanya komentar tentang Indonesia. "Ini baru pertama kami datang ke sini. Jadi, kami belum tahu banyak," kata Matt. "Apalagi tiket kami sold out. Jadi, kami ingin segera kembali ke sini," tambah Chris.

Dominic dan Chris tiba di Jakarta Rabu lalu, dua hari sebelum pertunjukan. Begitu tiba, mereka hanya menghabiskan malam di hotel, melihat tayangan langsung sepak bola Liga Champions antara Liverpool dan Barcelona. "Jam tiga dini hari mereka bergadang nonton bola," kata Melanie Subono.

Sehari kemudian, Matt menyusul. Apa saja yang mereka dilakukan di Jakarta? "Kami ingin tampil segar. Setelah mengalami jet lag, kami ingin istirahat dulu," jawab Chris.

Penampilan Muse di Jakarta tadi malam merupakan aksi pertama mereka setelah tiga pekan istirahat dari panggung. "Tiga minggu kami kosongkan untuk istirahat," kata Chris.

Untuk konser di Jakarta, Muse mengaku tak memasang target apa pun. "Bagi kami, penonton tempat pertama kami tampil selalu memberi tantangan tersendiri. Biasanya selalu menyenangkan," kata Matt.

Meski sudah ratusan kali manggung, pemilik empat album rekaman itu ternyata masih sering demam panggung. Biasanya perasaan itu muncul sampai mereka selesai menyanyikan dua lagu pertama. "Karena nervous, sebelum tampil, kami loncat-loncat atau jalan mondar-mandir di belakang panggung," tutur Matt.

Bebas Bersyarat, Faisal Siap Kuliah

JAKARTA - Pesinetron muda Faisal yang tersangkut kasus pemerkosaan kemarin dinyatakan bebas bersyarat. Kebebasan itu merupakan hak Faisal setelah menjalani dua per tiga masa hukuman. Pemeran Gilang dalam sinetron Cinta SMU tersebut dinilai berkelakuan baik.

Setelah pembebasan bersyarat itu, Faisal dikenai wajib lapor sebulan sekali ke Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur. Hal itu harus dilakukan hingga masa hukumannya benar-benar berakhir, 25 Mei 2009. Pada Juli 2004, Faisal divonis lima tahun penjara karena melanggar pasal 286 tentang pemerkosaan.

Pagi sebelum dibebaskan, Faisal yang ditemani empat pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, harus mengurus kelengkapan dokumen di tiga institusi hukum. Yakni, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, serta Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur.

Pukul 14.30, mobil dinas rutan yang mengangkut Faisal kembali ke rutan. Setengah jam kemudian, Faisal muncul dari balik gerbang rutan. Mengenakan T-shirt putih dan celana jins, Faisal tampak gembira. Tanpa banyak basa-basi, dia langsung mengungkapkan rencana besarnya dalam waktu dekat. "Saya ingin kuliah," ungkapnya.

Di penjara, Faisal mendirikan sebuah band bersama sesama narapidana. Band tersebut diberi nama Remisi Band. Faisal mengaku sangat terhibur dengan kegiatan bermusik itu. "Berat juga ninggalin teman-teman. Tapi, mereka pasti dapat pengganti saya. Di band itu, saya jadi vokalis," paparnya.

Kapan Faisal kembali ke dunia hiburan? Sebenarnya, saat ini dirinya masih terikat kontrak dengan Rapi Film. Namun, dia belum bisa memastikan kapan akan berakting lagi. Soal image dirinya yang memudar karena kasus tersebut, Faisal tidak terlalu ambil pusing. "Lambat laun, masyarakat bisa menilai sendiri siapa saya. Yang pasti, saya berusaha berbuat yang terbaik," katanya.

Format Baru, Desy Gantikan Maudy

JAKARTA - Desy Ratnasari masih pelit komentar. Hanya kalimat pamit yang dia ucapkan ketika jumpa pers program Gebyar BCA New di Studio Indosiar, Jakarta, kemarin.

Desy memilih senyum-senyum ketika dimintai komentar tentang program acara yang dia pandu sejak setahun lalu itu. Padahal, dia mendapat porsi lebih banyak untuk menjadi presenter acara itu, berduet dengan Charles Bonar Sirait. Posisi Desy sebelumnya ditempati Maudy Koesnaedi.

Ibu satu anak itu justru meminta Charles untuk berkomentar berkaitan dengan format baru acaranya. "Kami sangat senang acara ini diperbarui dengan format dan jam tayang yang lebih baik. Buat saya dan Desy, hal ini memberikan atmosfer baru," jelas Charles.

Setelah itu, Desy pamit. Dia mengaku harus pulang terlebih dahulu dengan alasan kesibukan lain. Disusul kemudian, Charles yang harus syuting salah satu acara produksi Indosiar. "Maaf ya kawan-kawan, saya pamit," ujar Desy.

Menurut Gufroni Sakaril, humas Indosiar, ketika Gebyar BCA masih menggunakan format lama, Maudy lebih sering muncul sebagai presenter bersama Charles. "Maudy sekarang istirahat. Gantian. Ya, dia sedang hamil," jelasnya.

Desy dianggap mampu untuk memandu acara yang tayang setiap Sabtu mulai pukul 21.00 itu. "Dia sosok yang menurut kami mewakili penonton dengan segmen menengah ke atas," kata Gufroni.

Chrisye Mulai Mau Makan

JAKARTA - Chrisye dikabarkan kritis di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Namun, Alberthine Endah, salah seorang sahabat Chrisye, membantah kabar tersebut.

Kamis malam lalu, Endah menjenguk Chrisye di kediamannya. Menurut wanita yang baru saja menulis buku Chrisye, Sebuah Memoar Musikal itu, keadaan Chrisye saat ini justru membaik.

Infus yang dua hari sebelumnya menancap di pergelangan tangan Chrisye telah dicabut. "Saat saya besuk, wajah Chrisye sudah merah muda, bisa ngobrol, dan genggamannya cukup kuat saat berjabat tangan," jelasnya.

Kabar yang menyebutkan Chrisye masuk rumah sakit, menurut Endah, membuat keluarga Chrisye sedih. "Setiap hari memang ada dokter dan suster yang memantau di rumah," katanya. Jadi, Chrisye memang diinfus, tapi tetap berada di rumah.

Emil, manajer Chrisye, mengatakan, kanker paru-paru yang diderita Chrisye memang memengaruhi kondisi psikisnya. Akibatnya, penyanyi senior itu terkadang mendadak bad mood. Kemarin, lanjut Emil, Chrisye mulai mau makan buah-buahan.

Tambah Momongan

Brad Pitt dan Angelina Jolie berencana menambah momongan. Bahkan, keduanya telah melengkapi berkas untuk mengadopsi seorang anak laki-laki Vietnam. Pasangan itu memiliki tiga anak. Yakni, Maddox, 5; Zahara, 2; dan Shiloh, 9 bulan.

Sebuah sumber di Vietnam membocorkan kepada US Weekly bahwa Pitt dan Jolie telah melengkapi berkas dari lembaga imigrasi dan kewarganegaraan Amerika Serikat. Kelengkapan surat itu diperlukan untuk proses adopsi seorang bocah laki-laki dari rumah penampungan Tam Binh di Ho Chi Minh City. Lokasi tersebut mereka kunjungi November lalu.

Pasangan itu telah lama mengumumkan keinginan mereka untuk memiliki anak dari berbagai negara. Maddox terlahir di Kamboja, sedangkan Zahara kelahiran Etiopia. Jolie pernah mengatakan, "Bila kami memiliki 10 anak, kami akan mengasuhnya ketika kami masih muda dan kuat."

Setelah Take That, Giliran Boyzone Siap Reuni

Nampaknya dua tahun terakhir telah menjadi ajang kembalinya grup-grup yang sempat sukses di era 1990-an. Baru saja kita dengar soal kesuksesan Take That, kini satu lagi boyband lawas yang siap menyusul : Boyzone.

Setelah mencatat kesuksesan lewat sejumlah tembang, diantaranya Love Me For A Reason, Boyzone bubar pada tahun 1999 dengan menyisakan sejumlah persoalan yang salah satunya adalah pertikaian antara pentolan grup Ronan Keating dengan sang manajer Shane Lynch.

Namun, kabar terakhir menyebutkan kalau Ronan, yang salah satu kesuksesannya adalah melambungkan grup Westlife, telah setuju untuk kembali berkumpul bersama mantan rekan-rekannya seperti Stephen Gately, Keith Duffy, Mikey Graham dan Shane Lynch.

Konon, rencana reuni tersebut diinspirasi oleh pendahulu mereka Take That yang ternyata sukses setelah masing-masing personilnya sempat sibuk dengan urusan masing-masing selama 12 tahun. Gosipnya, masih ada sejumlah grup lain yang bakal kembali tampil bareng mulai dari Atomic Kitten hingga Spice Girls.

Bahkan, sejumlah rencana mulai dari peluncuran album baru, CD berisi kumpulan lagu-lagu terbaik sampai tur Eropa telah disiapkan oleh perusahaan rekaman. Waduh, kok jadi pada latah begini? Tapi gak papa deh, siapa tahu masih banyak penggemar yang menanti kehadiran kembali grup satu ini.......

Guns'N'Roses Bakal Kembali ke Formasi Awal

Kalau ada grup rock yang namanya paling bersinar di awal tahun 1990-an, boleh jadi itu adalah Guns'N'Roses. Hal itu bisa dilihat lewat sejumlah tembang mereka yang begitu sering dinyanyikan seperti You Could Be Mine yang menjadi lagu tema Terminator II : Judgment Day.

Sayang seperti grup lainnya, GNR belakangan diguncang oleh perseteruan antar personilnya yang tenggelam dalam penggunaan obat bius dan alkohol. Bahkan, saat ini tinggal Axl Rose saja yang masih bertahan sementara para personil lainnya hengkang baik karena dipecat langsung oleh sang vokalis yang dikenal memiliki temperamen meledak-ledak hingga mundur sendiri.

Terakhir, reputasi GNR sendiri semakin tercoreng karena dibawah komando Axl, grup ini berulang kali gagal merilis album terbaru Chinese Democracy meski telah berulang kali menetapkan tanggal. Nah, kabar terakhir ini bisa jadi merupakan tanda bagus : GNR bakal kembali ke formasi awal.

Kabar bombastis itu untuk pertama kalinya dilontarkan oleh Steven Adler yang tak lain adalah drummer GNR formasi awal. "Aku telah bertemu Axl beberapa waktu lalu dan telah berbicara hingga pagi yang sekaligus untuk menyelesaikan semua perseteruan diantara kami selama ini."

"Aku telah melontarkan ide padanya supaya para personil lama Guns'N'Roses bisa tampil bareng lagi sebab kalau itu terjadi, hal ini bakal menjadi reuni terbesar dalam sejarah musik. Ketika ucapan itu kulontarkan, Axl cuma nyengir kemudian tertawa. Tapi jangan salah, justru anggota (baru) lainnya ternyata juga sama antusiasnya denganku."

"Mereka langsung berusaha membujuk Axl dan menyebut bahwa formasi kamilah yang terbaik sepanjang masa. Untuk masalah ini, aku telah berbicara dengan Slash (gitaris) dan Izzy Stradlin, dan mereka ternyata sama antusiasnya denganku. Sekarang semuanya tergantung Axl." Jadi akankah 'kembali'nya GNR menjadi salah satu reuni yang terjadi di tahun 2007, kita tunggu saja...........

1 Jam Bersama Melly

Tidak bisa dipungkiri, Melly Goeslaw adalah jaminan mutu bagi kesuksesan lagu-lagu yang diciptakannya. Dan kali ini, ia hadir di Indosiar dengan ditemani oleh sejumlah artis yang tentunya tidak asing lagi bagi pemirsa.

Sebagai pembuka, putri musisi senior almarhum Melky Goeslaw itu membawakan lagu berjudul Dahsyat sebagai pemanasan. Setelah itu, Melly tampil berduet dengan Erick lewat tembang yang diambil dari film sukses Ada Apa dengan Cinta?

Tidak hanya piawai membawakan lagu bernuansa kalem, Melly membuktikan kalau dirinya juga mahir melantunkan tembang berirama enerjik lewat kolaborasinya dengan DJ Romi lewat Tak Tahan Lagi. Setelah itu, penampilan istri Anto Hoed itu disusul dengan membawakan Bimbang dan Risau.

Setelah berdialog dengan penonton, Melly langsung membuat emosi penonton terhanyut lewat Menghitung Hari yang sebelumnya dibawakan oleh Kris Dayanti. Tentu saja ia tidak sendirian, karena Anda ikut tampil bareng, dan disusul oleh lagu Gantung.

Sebagai dua lagu penutup, Melly tampil bersama grup baru yang sedang diorbitkannya BBB yang terdiri dari Dimas Beck, Raffi Ahmad, Ayushita, Laudya Cynthia Bella dan Chelsea Olivia. Dan lagunya, apalagi kalau bukan Let's Dance Together. Sebagai penutup, mereka berenam menyanyikan lagu Kubahagia.

Pasti penasaran kan?? Makanya, jangan lewatkan persembahan spesial Indosiar 1 Jam Bersama Melly yang disiarkan LANGSUNG pada hari Selasa 20 Februari 2007 mulai pukul 22.00 WIB...

Kedekatan Ahmad Dani dan Ketiga Anaknya

Dibalik sikapnya yang keras dan cenderung arogan, Ahmad Dhani berusaha menjadi ayah yang baik. Demi kebahagiaan mereka juga, Dhani beberapa waktu lalu nampak mengajak jalan anak-anaknya untuk melakukan kegiatan panjat dinding. Apa yang dilakukan oleh Dhani, bisa dikatakan sebagai bentuk kompensasi dari masa kecilnya. Dhani sendiri mengaku bahwa ayahnya dulu tidak punya banyak waktu untuk dirinya.

Sesungguhnya, Dhani tidak berbeda dengan ayah pada umumnya. ia tidak dapat menutupi kebahagiannya ketika melihat anak-anaknya bebas bermain dengan ceria. Bahkan terkadang Dhani tidak mampu untuk menutupi rasa geli saat melihat anak-anaknya dengan polos berceloteh.

Menurut Dhani mengenai panjat dinding ini, mereka harus dibuat menjadi lelaki yang hebat juga tangguh. Sedangkan bagi anak-anaknya, mereka mengatakan bahwa olah raga ini 'very good', namanya juga olah raga. Bahkan Abdul Qodir ia tidak merasa takut, sebab memakai tali, jadi bisa manjat genteng malam-malam. Ia bahkan berkeinginan untuk memiliki mainan panjat dinding di rumah mereka.

Dhani dan Maia sesungguhnya telah mendapatkan segalanya. Dalam karir, mereka sukses. Mereka juga telah dikaruniai anak-anak yang lucu, polos dan cerdas. Karena itu, pantas disayangkan adanya masalah antara Dhani dan Maia.

Celoteh si bungsu menunjukkan anak-anak tahu adanya ketidakharmonisnya kedua orang tua mereka. Semoga mereka berdua tidak mengambil langkah yang mengecewakan ketiga buah hati mereka. Janganlah bocah yang lucu-lucu ini menjadi korban.

Abdul Qodir Jaelani ini pun mengatakan bahwa ayah udah berantem sama bunda. Ayah itu seorang playboy, pacarnya banyak. Tentu saja semua yang mendengar hal ini pun menjadi tertawa. Bahkan Dhani sendiri pun ikut tertawa.