Tabrakan KA Mutiara Selatan vs KA Kutojaya Selatan di Langensari

KA Mutiara Selatan vs KA Kutojaya Selatan di Langensari
Jumat, 28 Januari 2011 05:48 WIB


Purwokerto (ANTARA News) - Kereta Api Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung dilaporkan bertabrakan dengan Kereta Api Kutojaya Selatan jurusan Bandung-Kutoarjo, di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat, sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Humas PT Kereta Api Daerah V Purwokerto, Surono saat dihubungi ANTARA, membenarkan adanya kecelakaan kereta tersebut.

Akan tetapi, dia mengaku belum mengetahu secara pasti kronologi terjadinya kecelakaan KA tersebut.

"Saya masih dalam perjalanan menuju lokasi," kata dia melalui telepon selulernya. (SMT/B012/K004)


sumber: antara

Tiga Penumpang Tewas Dalam Tabrakan KA
Jumat, 28 Januari 2011 07:45 WIB


Purwokerto (ANTARA News) - PT Kereta Api Daerah Operasi V Purwokerto menyatakan, tiga penumpang tewas akibat tabrakan antara KA Kutojaya Selatan dan KA Mutiara Selatan di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat.

"Selain tiga orang tewas, sebanyak tujuh orang penumpang luka berat dan tiga luka ringan. Para korban saat ini telah dibawa ke RSUD Kota Banjar," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KA Daop V Purwokerto, Surono, ketika dihubungi dari Purwokerto, Jumat.

Akan tetapi, katanya, hingga saat ini dirinya belum mengetahui secara rinci identitas para korban tabrakan tersebut.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan rumah sakit setempat terkait data identitas para korban tabrakan KA baik mereka yang meninggal dunia maupun menjalani perawatan.

"Kami bersama TNI dan Polri saat ini sedang mengupayakan evakuasi terhadap tiga penumpang yang terjepit di gerbong. Kondisi mereka masih dalam keadaan hidup," katanya.

Ia menjelaskan, peristiwa itu pada pukul 02.23 WIB, saat KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Bandung yang datang dari arah Bandung menuju Kutoarjo berhenti di jalur tiga Stasiun Langensari untuk menunggu persilangan dengan KA Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung.

Akan tetapi, katanya, KA Mutiara Selatan yang datang dari arah Surabaya tersebut justru masuk ke jalur tiga sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah tabrakan itu karena faktor kelalaian petugas.

"Kami masih menunggu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan polri, sehingga belum bisa menyimpulkan penyebab tabrakan ini," katanya. (SMT/M029/K004)


sumber: Antara


-dipi-

kok gak ada gambarnya non?
kok sering ea kecelakan kereta api?penyebabnya apa ea?

wedewwwwwwwwww kecelakaan kereta api lagi

Iya nih....barusan cari2...Akhirnya dapet...





================================

Tabrakan KA
Evakuasi Dua Kereta Masih Berlangsung
Penulis: Gregorius Magnus Finesso | Editor: Erlangga Djumena
Jumat, 28 Januari 2011 | 09:38 WIB




BANDUNG, KOMPAS.com — Evakuasi dua kereta KA Kutojaya yang ditabrak KA Mutiara Selatan di dekat Stasiun Langensari, Banjar, sekitar 8 kilometer sebelah barat Stasiun Meluwung, Cilacap, masih berlangsung. Dua kereta tersebut masing-masing satu kereta penumpang dan satu gerbong barang.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sugeng Priyono Jumat (28/1/2011) mengatakan, evakuasi diharapkan selesai dalam dua jam ke depan. "Selain evakuasi gerbong, petugas juga melakukan evakuasi untuk mengeluarkan penumpang yang masih terjepit di dalam kereta," ujarnya.

Sementara itu, KA Mutiara Selatan telah melanjutkan perjalanan ke arah Bandung pukul 05.50, Adapun dua rangkaian kereta dari Surabaya yang sempat terhambat, yakni KA Turangga dan KA Malabar, juga telah melanjutkan perjalanan. KA Turangga berangkat pukul 06.10, diikuti KA Malabar pukul 06.26.

Adapun KA Kutojaya, kata Sugeng telah selesai dievakuasi dan dipindahkan dari jalur tiga ke jalur dua. "Saat ini, sudah melanjutkan perjalanan," kata Sugeng.


Sumber berita & Foto: Kompas dan Tribunnews


-dipi-

hehehehe makasi non,,,tapi tadi udah liat siy,,ee tadi ada berita juga untuk keretanya udah pada melanjutkan perjalanan,,,,berarti keretanya gak begitu parah ea?

My deep condolences.