Alasan Ke 19 Yesus harus Mati utk Memyembuhkan Kita dari Sakit Moral & Fisik...

alanlejac

New member
Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. - [Yesaya 53:5]

[Dia] menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Dlalah yang memikul kelemahan kita dan
menanggung penyakit kita." - [Matius 8:16-17]


Kristus mendrrita dan mati agar suatu saat penyakit tersebut sepenuhnya dihilangkan. Penyakit dan kematian bukan bagian dari maksud semula Allah bagi dunia. Keduanya masuk bersama dengan dosa sebagai bagian dan penghukuman Allah atas ciptaan. Alkitab berkata "Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan" (Roma 8:20). Allah menaklukkan seluruh mahluk kepada kesia-siaan untuk menunjukkan betapa mengerikannya kejahatan moral.

Termasuk di dalam kesia-siaan ini adalah kematian. "Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia. oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut (Roma 5: 12). Termasuk dl dalam kesia-siaan ini adalah penyakit. Orang Kristen. tidak luput dari kedua hal tersebut: "Bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang. telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hah klta sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita" (Roma 8:23).

Tetapi seluruh penderitaan akibat penyakit tersebut hanya untuk sementara. Kita menanhkan suatu mas a di mana penyakit fisik tidak ada lagi. Taklu.knya seluruh mahluk kepada kesia-siaan bukan hal yang permanen. Sejak awal penghukuman, Alkitab berkata bahwa Allah merencanakan adanya harapan. Maksud utama-Nya adalah agar "makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah" (Roma 8:21).

Saat Kristus datang ke dalam dunia, Dia memiliki misi untuk menggenapi penebusan yang utuh bagi umat manusia. Dia menunjukkan maksud- Nya ini dengan menyembuhkan banyak orang semasa hidup-Nya. Ada banyak kesempatan di mana orang banyak berkumpul dan Dia "menyembuhkan
orang-orang yang sakit" (Matius 8:16; Lukas 6:19). Ini menjadi gambaran dari apa yang akan terjadi pada akhir zaman, ketika "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu" (Wahyu 21 :4).

Cara Kristus mengalahkan kematian dan penyakit adalah dengan menanggungnya sendiri dan memikulnya sampai ke kubur. Penghukuman Allah atas dosa yang mengizinkan adanya penyakit ditanggung oleh Yesus ketika Dia menderita dan mati. Nabi Yesaya menjelaskan kematian Kristus dengan perkataan: "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilurbilurnya kita menjadi sembuh" (Yesaya 53:5). Sesah mengerikan yang diterima Yesus menghasilkan dunia tanpa penyakit.

Suatu hari, semua penyakit akan dilenyapkan dari ciptaan Allah yang telah ditebus. Akan ada bumi baru. Kita akan memiliki tubuh yang baru. Kematian akan ditelan oleh hidup yang kekal (1 Korintus 15:54; 2 Korintus 5:4). "Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu" (Yesaya 65:25). Semua orang yang mengasihi Kristus akan menyanyikan nyanyian syukur bagi Anak Domba yang telah disembelih untuk menebus kita dari dosa dan kematian serta penyakit.
 
Back
Top