SimplyLand
New member
Semua Bunda pasti mendambakan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Seringkali Bunda sebagai Orangtua malah melakukan sesuatu yang berdampak buruk untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini dikarenakan anak merupakan cerminan atas sikap dan perkataan Bunda di hadapannya. Berikut ini ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan Bunda dihadapan anak.
1. Bertengkar dengan pasangan
Di dalam rumah tangga, perbedaan pendapat seringkali terjadi. Saling berdebat mempertahankan pendapat masing-masing kadang kala timbul emosi yang membuat perdebatan menjadi panas. Namun, janganlah bertengkar dengan pasangan di hadapan anak-anak. Adu mulut dan bahkan ada yang sampai adu fisik di hadapan anak-anak, akan membuat mereka berfikir bahwa Ayah dan Bundanya bukanlah satu kesatuan, melainkan 2 orang yang saling berbeda dan tidak mencintai. Selain itu, anak pun akan mencontoh perkataan dan perbuatan yang dilakukan oleh Orangtua ketika bertengkar. Lebih baik diskusikan masalah tersebut dengan hati yang dingin.
2. Berkata kasar
Baik sengaja ataupun tidak disengaja, terlalu sering mengeluarkan kata-kata kasar di depan anak berarti secara tidak langsung Bunda Sholehah mengajak untuk ikut melakukan hal yang sama. Karena Bunda merupakan cerminan untuk anak-anaknya. Terlebih lagi jika memarahi anak dengan kata-kata yang kasar. Hal itu akan membuat ribuan sel otak anak akan mati karena bentakan kata-kata kasar yang terlontar dari mulut.
3. Berbohong
Berbohong sudah merupakan suatu perbuatan yang umum dilakukan. Tanpa disadari, berbohong yang dilakukan di depan anak, anak tersebut akan mencontoh perbuatan tersebut. Karena mereka berasumsi bahwa “tidak ada salahnya berbohong, toh Bunda saya juga berbohong.”
VERSI LENGKAPNYA DISINI
Baju Menyusui / Gamis Menyusui / Khimar Syar'i / Gamis Ibu Menyusui /Gamis Ibu Hamil / Pakaian Menyusui

1. Bertengkar dengan pasangan
Di dalam rumah tangga, perbedaan pendapat seringkali terjadi. Saling berdebat mempertahankan pendapat masing-masing kadang kala timbul emosi yang membuat perdebatan menjadi panas. Namun, janganlah bertengkar dengan pasangan di hadapan anak-anak. Adu mulut dan bahkan ada yang sampai adu fisik di hadapan anak-anak, akan membuat mereka berfikir bahwa Ayah dan Bundanya bukanlah satu kesatuan, melainkan 2 orang yang saling berbeda dan tidak mencintai. Selain itu, anak pun akan mencontoh perkataan dan perbuatan yang dilakukan oleh Orangtua ketika bertengkar. Lebih baik diskusikan masalah tersebut dengan hati yang dingin.
2. Berkata kasar
Baik sengaja ataupun tidak disengaja, terlalu sering mengeluarkan kata-kata kasar di depan anak berarti secara tidak langsung Bunda Sholehah mengajak untuk ikut melakukan hal yang sama. Karena Bunda merupakan cerminan untuk anak-anaknya. Terlebih lagi jika memarahi anak dengan kata-kata yang kasar. Hal itu akan membuat ribuan sel otak anak akan mati karena bentakan kata-kata kasar yang terlontar dari mulut.
3. Berbohong
Berbohong sudah merupakan suatu perbuatan yang umum dilakukan. Tanpa disadari, berbohong yang dilakukan di depan anak, anak tersebut akan mencontoh perbuatan tersebut. Karena mereka berasumsi bahwa “tidak ada salahnya berbohong, toh Bunda saya juga berbohong.”
VERSI LENGKAPNYA DISINI
Baju Menyusui / Gamis Menyusui / Khimar Syar'i / Gamis Ibu Menyusui /Gamis Ibu Hamil / Pakaian Menyusui