Bls: Cara menghilangkan GAMPANG TRAUMA
trauma...trauma..trauma...
Masalahnya, waktu (berapa lama trauma akan menggayuti pikiran kita) itu tergantung
jenis lukanya dan kejadiannya, tergantung juga pada
dukungan di sekitar anda, dan terutama tergantung dari keputusan diri sendiri.
Nah berdasarkan artikelnya Mr. Budi Setiawan yang aku baca, Khusus yang terakhir itu,yaitu
keputusan diri sendiri adalah faktor terbesar yang paling efektif menyembuhkan trauma kita.
Jika kita memutuskan dengan kekuatan yang masih dimiliki untuk tidak mau dikuasai oleh pikiran dan ingatan kita, maka kita akan lebih cepat pulih.
Jadi, caranya adalah kita harus mengerti seni
"melepas" segala sesuatu yang kita anggap sangat penting dalam hidup kit, serta sedia menerima yang tidak sempurna dan kurang baik.
Lihat- lihat permasalahan yng jadi penyebab traumanya dulu. Jadi misalnya, kita trauma karena ditinggalkan seseorang yang sangat kita cintai (karena faktor kesetiaan misalnya), maka bukan berarti kita harus memutuskan pasangan kita karena perselingkuhannya

D teoriny siihh..), tetapi betapa penting untuk
mulai berpikir bahwa cepat atau lambat, pasangan kita (pacar/istri atau suami) kita akan
"terpisah" dari kit atau
"tidak akan ada lagi". Yaa.. paling nggak
kematian adalah salah satu penyebab perpisahan yang pasti terjadi.
And nggak mudah mang bagi seseorang yang jadi korban trauma bakal terbebas dari traumanya. Mang butuh waktu, tapi jangan terlalu percaya juga ma " harus berlama-lama dan nggak mudah " melepas trauma. Karena sekali kita mulai "menikmati" trauma yang ada, maka terciptalah keyakinan bahwa kita harus memuaskan semua keinginan tahu kita barulah kita bisa sembuh. (dalam konteks contoh masalah kesetiaan) dan yang kayak gini malah bisa lebih - lebih menghancurkan diri sendiri lebih dalem karena kita terus menggali jauh info2 tentang pasangan...eeee...toh akhirnya juga ujung2nya putus/ cerai.