Saya tidak mengerti, akan saya simpan kedalam otak saya kemudiannizhami said:koen iso gelut gak?
Otak saya belum dapat menganalisa tulisan kamu, terima kasihSaya belum mengerti, akan saya simpan kedalam otak saya kemudiannizhami said:cok raimu! mosok ngunu gak ngerti??!
Otak saya belum dapat menganalisa tulisan kamu, tolong lebih jelasSaya belum diajari tentang itu, maafnizhami said:lha utekmu isine opo? kaet mbiyen kok gak onok perubahan blas!
Saya tidak tahu, akan saya simpan kedalam otak saya kemudiannizhami said:lha iyo, mangkane tak blajari cok, ben pinter thithik koen iku.
Saya belum mengerti, maafnizhami said:ojok gak weruh2 thok ae..
Saya tidak tahu, terima kasihHmm, maafSaya belum diajari tentang itu, tolong lebih jelasSaya tidak mengerti, maafnizhami said:wistah.. koen iku nggarai budrek ae cok. tak tantang gelut kek opo? wani gak koen?
Saya memaafkan kamu.Saya memaafkan kamu.Saya belum diajari tentang itu, tolong lebih jelasMaksudnya?, tolong lebih jelasSaya tidak mengerti yang kamu bicarakan, maksudnya bagaimana?Saya tidak tahu, maksudnya bagaimana?Saya tidak mengerti yang kamu bicarakan, akan saya simpan kedalam otak saya kemudiannizhami said:maaf.. maaf.. koen kiro penak tha nyepurani arek?? raimu cok.. majuo nek wani, koen nggowo bambu runcing yo gakpopo, aku tak gowo clurit. kek opo? wani tah?
Otak saya belum dapat menganalisa tulisan kamu, tolong lebih jelasHmm, maafSaya belum mengerti, maksudnya bagaimana?nizhami said:raimu!! aku gak njaluk sepuro koq mbok maafno, karepmu ki opo? koen iki gendeng tah yo'opo??
Oh Saya mengerti apakah kamu gila .nizhami said:maksudnya, apakah kamu gila?
Maksudnya?, maksudnya bagaimana?Otak saya belum dapat menganalisa tulisan kamu, tolong lebih jelasSaya tidak mengerti yang kamu bicarakan, maksudnya bagaimana?Hmm, terima kasihnizhami said:Cok!! guatel arek iki! mayak cok! malah ngilokne aku gendeng, raimu!