DickyBullin
Banned
Benar2 menyedihkan skali crita ini n mungkin dunia ini sudah gila kali ya?
Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil tuk memakai jilbab. Krn hatinya dah mantab n tetap, dia pun pergilah ke toko muslim tuk membeli jilbab.
Stelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap brsama jilbab dgn berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dgn hati suka cita.
Sesampainya di rumah, dgn bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar dari kamarnya, bapak n ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main n meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.
?
Anak itu tentu merasa terpukul skali…bayangkan: Ayah ibunya sendiri menentangnya tuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pd keputusannya, kan tetapi ayah ibunya mengancam kan memutuskan hubungan orang tua dan anak bila ia berkeras memakainya.
Dia tidak kan diaku anak selamanya bila ia tetap menggunakan jilbab. Anak itu sedih sejadi -jadi nya. Dia mrasa mnjadi anak yg malang sekali nasibnya.
Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah tuk berbicara dgn orang tuanya agar ia diperbolehkan memakai jilbab. Apa lacur sang guru pun menolak.
Dia mencoba lg brbicara dgn ustadnya dimana ia brguru tuk membujuk orang tuanya agar ia diizinkan memakai jilbab. Hasilnya ? Ustadnyapun menolak tuk memperjuangkannya. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul-2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yg mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.
Akhirnya dia memutuskan tuk menggunakan jalan terakhir. Dia berkata pd orang tuanya: “Ayah n ibu yang saya cintai. Saya tetap kan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan gantung diri … !!”
Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dlm keluarga itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah brkata dgn lirih:
“Yanto, Yanto ! Nek koe wong wedok, yo sak karepe.Ning kowe iki wong lanang, lha kok nganggo jilbab?” Pancen bocah edannnn !!
Hehehhehehe... Pisss gann
Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil tuk memakai jilbab. Krn hatinya dah mantab n tetap, dia pun pergilah ke toko muslim tuk membeli jilbab.
Stelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap brsama jilbab dgn berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dgn hati suka cita.
Sesampainya di rumah, dgn bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar dari kamarnya, bapak n ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main n meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.
?
Anak itu tentu merasa terpukul skali…bayangkan: Ayah ibunya sendiri menentangnya tuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pd keputusannya, kan tetapi ayah ibunya mengancam kan memutuskan hubungan orang tua dan anak bila ia berkeras memakainya.
Dia tidak kan diaku anak selamanya bila ia tetap menggunakan jilbab. Anak itu sedih sejadi -jadi nya. Dia mrasa mnjadi anak yg malang sekali nasibnya.
Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah tuk berbicara dgn orang tuanya agar ia diperbolehkan memakai jilbab. Apa lacur sang guru pun menolak.
Dia mencoba lg brbicara dgn ustadnya dimana ia brguru tuk membujuk orang tuanya agar ia diizinkan memakai jilbab. Hasilnya ? Ustadnyapun menolak tuk memperjuangkannya. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul-2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yg mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.
Akhirnya dia memutuskan tuk menggunakan jalan terakhir. Dia berkata pd orang tuanya: “Ayah n ibu yang saya cintai. Saya tetap kan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan gantung diri … !!”
Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dlm keluarga itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah brkata dgn lirih:
“Yanto, Yanto ! Nek koe wong wedok, yo sak karepe.Ning kowe iki wong lanang, lha kok nganggo jilbab?” Pancen bocah edannnn !!
Hehehhehehe... Pisss gann
