Mengenal Manfaat Engine Brake pada Transmisi Matik

Saitama

New member
Welcome To My Thread

2011-2012-kia-k2-rio-high-quality-original-genuine-font-b-leather-b-font-automatic-gear.jpg

Engine break sangat bermanfaat dan membantu untuk pengereman khususnya pada mobil dengan transmisi manual. Namun, bagaimana dengan mobil bertransmisi matik? Pembalap ternama Indonesia, Rifat Sungkar, akan memaparkan tips-tips jitu dalam pengereman pada mobil matik.

“Masyarakat umumnya berpendapat bahwa mobil bertransmisi matik itu tidak memiliki engine break. Karena ketika akan berhenti mobil terasa lempeng padahal rem sudah diinjak. Sebenernya, tidak perlu khawatir sebab hal ini bisa di tangani dengan menurunkan ke gear yang lebih rendah,” Jelas pria yang berstatus sebagai suami artis Sissy Pricillia ini.

Mobil akan mendapat engine break, cukup dengan cara memindahkan gear dari transmisi manual ke rendah. Hal ini tidak hanya membantu proses berhenti, tetapi kanvas rem juga akan menjadi lebih hemat sebab tidak banyak digunakan.

“Hal yang harus diketahui juga, sebetulnya pengereman tidak hanya bisa mengandalkan rem saja. Sebagai contoh, ketika panas tinggi rem bisa saja kehilangan daya cengkram nya karena meleleh. Nah, disinilah perlunya engine brake, mobil matik bisa diturunkan dari D menjadi ke 2,” Tambahnya lagi.

Namun, posisi putaran mesin harus diperhatikan juga ketika memindahkan gear. Sebab saat putaran mesin tinggi, perpindahan gear rentan sekali dapat merusak mesin. Makanya, ini harus dilakukan saat putaran mesin berada di angka 3 ribu rpm atau dibawahnya.” Tutup Rifat.

Thank's Sudah Mampir
 
Last edited:
Back
Top