Administrator
Administrator
Gamelan. Alunan lembut alat musik tradisional Jawa ini kerap kita dengar mengiringi pentas-pentas kesenian tradisional Jawa, seperti tari, wayang, dan ketoprak, senta upacara-upacara adat Jawa, termasuk pernikahan dan selamatan. Belakangan, beberapa pemusik juga berusaha mengombinasikan gamelan dengan instrumen modern.
Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana cara membuat gamelan, seperti yang terlihat di Desa Wirun, Kecamatan Mojolahan, Kabupaten Sukoharjo. Di desa yang terletak kira kira 10 km di sebelah tenggara Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, ini ada beberapa perajin yang masih bertahan membuat gamelan, di tengah derasnya arus kecanggihan musik digital.
Seperangkat garnelan lengkap terdiri dan 26 instrumen, di antaranya gong, kempul, kenong, bonong, saron, sienthem, gender, kethuk, dan kendhong. Pembuatannya mernerlukan bahan baku lebih dan 13 kuintal tembaga dan tiga kuintal perunggu, juga besi, timah, dan kayu. Pengerjaannya melibatkan sekitar sepuluh perajin dan pengerjaan tidak kurang dan 3 - 4 bulan.
Dan seluruh instrumen gamelan, yang pembuatannya paling memakan waktu adalah gong. Di samping ukurannya yang besar, lekuk-lekuk permukaannya juga sulit dibentuk. Lempengan campuran tembaga, besi, dan perunggu berulang kali dibakar dan ditempa untuk mendapatkan bentuk yang menyerupai mangkuk. Sebuah gong yang besar bisa membutuhkan penempaan hingga empat hari, hanya untuk mendapatkan bentuknya saja.
Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana cara membuat gamelan, seperti yang terlihat di Desa Wirun, Kecamatan Mojolahan, Kabupaten Sukoharjo. Di desa yang terletak kira kira 10 km di sebelah tenggara Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, ini ada beberapa perajin yang masih bertahan membuat gamelan, di tengah derasnya arus kecanggihan musik digital.
Seperangkat garnelan lengkap terdiri dan 26 instrumen, di antaranya gong, kempul, kenong, bonong, saron, sienthem, gender, kethuk, dan kendhong. Pembuatannya mernerlukan bahan baku lebih dan 13 kuintal tembaga dan tiga kuintal perunggu, juga besi, timah, dan kayu. Pengerjaannya melibatkan sekitar sepuluh perajin dan pengerjaan tidak kurang dan 3 - 4 bulan.
Dan seluruh instrumen gamelan, yang pembuatannya paling memakan waktu adalah gong. Di samping ukurannya yang besar, lekuk-lekuk permukaannya juga sulit dibentuk. Lempengan campuran tembaga, besi, dan perunggu berulang kali dibakar dan ditempa untuk mendapatkan bentuk yang menyerupai mangkuk. Sebuah gong yang besar bisa membutuhkan penempaan hingga empat hari, hanya untuk mendapatkan bentuknya saja.