Pertumbuhan Iman Dalam Kerajaan Sorga

dixie

New member
PERTUMBUHAN IMAN DALAM KERAJAAN SORGA

Oleh Ev.Ir. Priyo Prasetiawanhadi
Church Without Wall Ministry

Iman merupakan bagian yang sangat penting dalam Kerajaan Sorga. Tanpa iman tidak ada orang yang bisa mengerjakan rencana-rencana Tuhan. Iman menurut Ibr. 11:1 adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Di dalam iman ada 2 bagian yang penting, yaitu kita harus mempunyai harapan dan sesuatu yang tidak terlihat. Kalau kita sudah mlihatnya, kita tidak perlu mengharapkan lagi karena sudah ada. Kita tinggal mengambilnya saja.

Iman harus mengalami pertumbuhan. Dengan iman kita bisa mengerjakan rencana-rencana Tuhan. Jika iman tanpa pertumbuhan, kita akan mngalami kejenuhan dalam pengharapan kepada Kristus.

Contoh yang paling baik Ketika Yesus dan murid-murid- Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid- Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya. " Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga. Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Untuk memindahkan gunung, kita hanya memerlukan iman sebesar biji sesawi saja. Tetapi di dalam Kerajaan Sorga, iman akan bertumbuh. Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." (Mark. 4:31-32).

Dalam Kerajaan Sorga ada 3 hal yang mendasar, yaitu benih, menabur, dan tanah. Apa yang disebut benih atau biji itu? Benih adalah Firman Tuhan. Benih akan tumbuh kalau ditaburkan di atas tanah yang subur. Tanah yang yang subur adalah hati kita.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rom. 10:17). Saat kita mendengar firman Tuhan, firman Tuhan ini masuk kedalam hati kita yang merupakan tanah yang subur. Hati kita akan mengolah firman tersebut dan akan menimbulkan iman. Cara menanam firman Tuhan ke dalam hati kita dengan memperkatakan ayat firman Tuhan tersebut. Makin sering kita mendengar firman tersebut iman kita semakin bertumbuh, sampai akhirnya firman tersebut menjadi nyata.

Contoh: ketika kita sakit, kita baca 1Pet 2:24:?., Oleh bilur-bilur- Nya kamu telah sembuh.

Kalau kita ucapkan berkali-kali, suatu saat pertumbuhan iman kita akan bisa mengalahkan sakit-penyakit, sehingga kita akan menjadi sembuh.

Dengan iman sebesar biji sesawi saja kita bisa mengalahkan permasalahan kita, walaupun permasalahan kita setinggi gunung.

Pertumbuhan iman kita tidak terlepas dari peran Roh Kudus yang ada di dalam hati kita. Karena yang memberi pertumbuhan adalah Roh Kudus. Karena oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. (Rom. 15:13).


Tuhan Yesus memberkati
Ev. Ir Priyo Prasetiawanhadi
============ ========= ========= ========= ========= ===
From: Priyo Prasetiawanhadi

BUDAYA KERAJAAN SORGA

Oleh Ev.Ir. Priyo Prasetiawanhadi
Church Without Wall Ministry

Ada dua sistem pemerintahan yang sangat berbeda. Negara republik dikepalai oleh seorang presiden. Seorang presiden dipilih oleh rakyat. Penghasilan seorang presiden dijamin oleh rakyat, karena rakyat membayar pajak kepada pemerintah untuk membayar gajih seorang presiden. Sedangkan sistem pemerintahan kerajaan dikepalai oleh seorang raja. Seorang raja diangkat karena meneruskan jabatan orang tuanya. Jadi seorang raja dipilih oleh bapanya sendiri. Sedangkan seorang raja memilih rakyatnya sendiri. Karena rakyat dipilih oleh raja, maka raja yang bertanggung jawab terhadap jaminan kesejahteraan rakyatnya. Jadi kesajahteraan rakyatnya mencerminkan kekayaan atau kemampuan raja untuk membiayai rakyatnya. Kalau rakyatnya miskin, berarti mencerminkan keadaan ekonomi rajanya. Pajak rakyatnya ditanggung oleh raja. (Mat. 17:24-26). Supaya kehidupan rakyatnya dijamin oleh raja, rakyat tersebut harus masuk menjadi warga negara kerajaan.

Yesus turun ke dunia ini bukan membawa agama, tetapi Yesus turun ke dunia ini membawa Kerajaan Sorga serta budaya Kerajaan-Nya. Bermacam-macam Kebudayaan Kerajaan Sorga antara lain: mengampuni seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain. (Kol. 3:13). Untuk melipatgandakan keuangan kita, kita harus menabur dulu bukan menabung di bank.(II Kor. 9:6). Kalau ada warga negara Kerajaan Sorga sakit, ia akan disembuhkan karena tidak ada warga negara Kerajaan Sorga yang sakit. (! Pet. 2:24). Kesehatan kita dijamin oleh Raja, yaitu Yesus.

Kita sebagai warga negara Kerajaan Sorga telah dipilih oleh Yesus, bukan kita yang memilih Yesus. (Yoh. 15:16). Yesus sebagai Raja Kerajaan Sorga telah memilih kita sebagai warga negara Kerajaan-Nya, maka Yesus yang akan menjamin hidup kita. Tetapi syaratnya adalah carilah dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat. 6:33). Apa artinya semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ? Artinya adalah semua yang dubutuhkan oleh manusia di dunia ini yang tidak mengenal Tuhan, seperti sandang, pangan, papan, kemakmuran akan dijaminkan kepada kita. (Mat.6:25-32) .

Apa syaratnya masuk kedalam warga negara Kerajaan Sorga? Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. (Yoh. 3:5). Dilahirkan dari air artinya dibaptis air. Dan dilahirkan dari Roh artinya mengalami lahir baru.

Jadi sejak Yesus turun ke dunia ini, di bumi seperti di sorga. (Mat. 6:10). Ternyata bumi ini merupakan koloni dari Kerajaan Sorga yang asalnya dari sorga. Sebagai koloni Kerajaan Sorga, budaya yang ada di bumi ini sama dengan budaya di Sorga. Contoh: Hongkong adalah koloni Kerajaan Inggris. Budaya yang ada di Hongkong sama dengan budaya di Inggris sana. Budaya memakai jas dan dasi adalah budaya dari kerajaan Inggris, sedangkan di Cina tidak mempunyai budaya memakai jas dan dasi. Jadi kalau kita sudah menjadi warga negara Kerajaan Sorga, budaya kita akan berbeda dengan orang-orang dunia. Orang dunia akan berantem dengan musuh-musuhnya, tetapi budaya Kerajaan Sorga adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Mat. 22:39). Yesus turun ke dunia ini untuk memastikan budaya Kerajaan Sorga dijalankan di dunia ini dengan mengajarkan kepada orang-orang. Makanya Yesus setelah dibaptis dan kemudian dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis (Mat. 4:1). Dan setelah Yesus keluar dari padang gurun pertama kali Dia memprolamirkan Kerajaan Sorga kepada umat Israel dengan memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Mat. 4:17).

Sebuah negara koloni, untuk memastikan undang-undang dan budaya negara asalnya berjalan dengan lancar, maka dikirimlah seorang gubernur untuk mengawasi negara koloni tersebut. Jadi gubernur inilah orang yang paling penting bagi raja untuk memastikan budaya kerajaan asalnya berjalan dengan lancar dengan mengajarkan kepada rakyat negara koloni tersebut.

Jadi setelah Yesus kembali ke Sorga, maka dikirimlah seorang Gubernur ke koloni Kerajaan Sorga untuk memastikan kebudayaan Kerajaan Sorga berjalan dengan lancar dan mengajar serta membimbing rakyat-Nya, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus inilah merupakan Pribadi yang sangat penting untuk mengajar warga negara Kerajaan Sorga di dunia ini dan menyampaikan pesan-pesan Raja kepada rakyat-Nya (Yoh.16:13).

Secara ekonomi, negara koloni akan berbeda jauh dengan negara sekitarnya. Karena ekonomi negara koloni akan mencerminkan ekonomi kerajaan asalnya. Contoh: Perekonomian Hongkong sangat berbeda dengan ekonomi wilayah Cina disekitar Hongkong. Ekonomi Hongkong lebih bagus dari pada ekonomi wilayah Cina di sekitar Hongkong.

Begitu juga ekonomi warga negara Kerajaan Sorga sangat berbeda dengan ekonomi orang-orang dunia. Ekonomi warga negara Kerajaan Sorga lebih makmur dari pada ekonomi orang-orang dunia. (II Kor. 8:9).

Tugas kita sekarang adalah pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (Mat. 10:7). Dengan memberitakan Kerajaan Sorga seperti diatas, banyak jiwa-jiwa yang terhilang tertarik untuk mendengarkan berita tersebut dan mereka antusias sekali untuk mengetahui lebih lanjut.

Tuhan Yesus Memberkati
Ev. Ir Priyo Prasetiawanhadi
JL. Jaranan, Magelang - Jawa Tengah
Phone:(0293) 5528954 HP: 081 328 268336
E-mail : priyo59@yahoo. com
Ladang Taburan Penginjilan Pedesaan
BCA Cabang Tidar Magelang
NO. Rekening: 3440210031
Pelayanan Ev. Ir. Priyo Prasetiawanhadi meliputi kesembuhan Ilahi, pengajaran firman Tuhan yang penuh kuasa, pujian dan penyembahan dengan manifestasi hadirat Tuhan, pelepasan dari ikatan roh-roh jahat, penginjilan bagi jiwa-jiwa terhilang, kebangunan rohani, pemulihan keluarga, pemulihan usaha.
Jika anda ingin mengundang Ev.Ir. Priyo Prasetiawanhadi ke gereja atau persekutuan atau pelayanan anda, silahkan hubungi (0293) 5528954
============ ========= ========= ========= ===
From: Brando Aritonang

Pengangkatan [Rapture] - Behold! Jesus is coming soon

Dear all,
Segala kemuliaan bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang maha tinggi. DIA, akan datang segera. Mari jaga hidup kita suci dengan tuntunan roh kudus, jangan tunda? lagi, mulai dari diri kita masing? dan mulai dari detik ini.

Tak seorang pun yang tahu, kapan Dia akan datang, satu hal, firmanNya juga berkata bahwa dihari? terakhir, teruna? akan mendapat penglihatan.

Take this seriously:
--> http://www.2007rapt ure.com/
--> http://www.choothom as.com/

Tuhan memberkati,
============ ========= ========= ========
Talenta

From: "Endah Arumi Gabriel"

Shalom...
Saya mohon pencerahan dari saudara-saudara sekalian mengenai ayat dari
Injil Markus 4:25 atau Lukas 19:26 "Karena siapa yang mempunyai,
kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga
yang ada padanya akan diambil dari padanya."
------------ --------- --------- --------- --------- --------- ----
From: "Aina" <aina_k@cbn.net. id>

Endah, cerita ini lebih mudah dicerna lewat perikop "Perumpamaan tentang
talenta" (Matius 25 : 14 - 30) yang mana ayat yang dikau kutip ada di ayat
29 : "Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada
padanya akan diambil dari padanya".

Mudah-mudahan contoh kisah di bawah ini bisa membantu dikau :

Kami punya 2 orang staff Admin perempuan di bengkel. Ketika baru masuk
kerja, mereka diberikan tugas yang sama banyak sesuai kemampuan
masing-masing. Saya sebut saja A dan B. Beberapa bulan pertama mereka
belajar beradaptasi serta melaksanakan pekerjaan seperti yang sudah
diserahkan kepada masing-masing. Namun lama kelamaan A mulai malas dan
lalai. Mulai sering menunda pekerjaan, dokumen sering diletakkan
sembarangan dan akhirnya lupa sehingga setiap mencari sesuatu pasti
membutuhkan waktu yang lama. Di meja B, semua tertata rapi. B mempunyai
beberapa file yang diberi nama sesuai keperluannya, berbeda dengan A yang
mejanya penuh dengan tumpukan-tumpukan dokumen. Karena kerapihannya, setiap tugas yang diberikan kepada B dapat terlaksana dengan baik.

Suatu kali kami ingin menambahkan tugas pada mereka, setiap pertimbangan 'kepada siapa' tugas tersebut harus diserahkan, kami selalu sepakat mengatakan, "lebih baik B saja, lebih meyakinkan." Tanpa kami sadari, setiap kali ada tugas baru selalu kami berikan kepada B, padahal lambat laun pekerjaan B dari keseluruhan ternyata sudah mencakup 70% dan A hanya melakukan 30%. Jadi sejak mereka masuk bekerja yang tadinya 50%-50% telah bergeser karena "kemalasan dan kurangnya tanggung jawab A" terhadap pekerjaan. Tentu saja bukan berarti B sempurna, tidak pernah melakukan kesalahan. Namanya juga 'human error', tetapi kelihatan sekali ketika
berbuat salah B segera minta maaf dan memperbaikinya. Ketika A membuat
kesalahan dan ditegur, yang menyebalkan kami adalah A mencari-cari 'kambing
hitam' dengan penjelasan bertele-tele, beberapa hari kemudian akhrinya B
juga yang membantu A menyelesaikan pekerjaannya.
Yang lebih aneh kami rasakan pada waktu cuti. Jika A mengambil cuti, B
dapat dengan mudah menggantikan pekerjaan A yang 30% sehingga ketika A
hampir 2 minggu tidak masuk kami tidak merasakan kerepotan yang berarti.
Malahan sesudah 2 minggu, seakan-akan jika A tidak ada pun tidak memiliki
arti apa-apa. Tetapi.... suatu ketika B cuti hanya 4 hari, A seperti
kebakaran jenggot. Seperti biasa (kebiasaan) beberapa pekerjaan sengaja A
tunda sampai B masuk kembali. Kami pun berharap mudah-mudahan B cepat
kembali bekerja.

Begitu juga dengan talenta yang Tuhan Yesus percayakan kepada kita.
Makin kita bisa "dipercaya" Tuhan, cekatan dan melakukan tugas-tugas kita
selaku "rekan sekerjaNya", maka saya percaya dengan senang hati Tuhan akan tambah-tambahkan 'kepercayaan' atas kita sampai "berkelimpahan" . Tetapi jika kita malas, tidak bertanggung jawab, tidak mengerti prioritas hidup dan menatanya dengan benar, tidak dapat 'dipercaya', maka perlahan-lahan talenta tersebut akan 'redup' dan akhirnya 'mati', semuanya seperti diambil oleh
Tuhan.

Itulah sebabnya kita bicara menangkap panggilan hidup, juga tentang
pekerjaan dan keluarga kita, karena dalam keKristenan setiap aspek hidup
adalah ibadah. Kegagalan bisa (sangat bisa!) terjadi, tetapi bangkit
kembali juga merupakan suatu tindak 'rehabilitasi kepercayaan' di mata
Tuhan. Mudah-mudahan Endah bisa menangkapnya.
 
Back
Top