Administrator
Administrator
Orang yang dalam perjalanan seperti diatas Bus, sering menemui waktu shalat tapi bus masih juga berjalan. Hal ini menjadi kemakluman bagi umat muslimin untuk memilih tidak shalat pada waktunya, bahkan mungkin akan mengabaikannya sama sekali.
Ini merupakan ironi bagi umat muslimin. Pertama, mungkin mereka belum tahu tata cara shalat dalam perjalanan (cara wudhu tayammum dan arah qiblat), dan kedua, Peraturan perjalanan tidak memiliki aturan untuk menghormati ibadah umat muslimin yang mengadakan perjalanan. Yang ketiga, keduanya belum dipersatukan persepsi agar dapat saling memudahkan. Sebab, pemilik jasa transportasi juga tidak ingin dirugikan waktu dengan menghentikan kendaraannya hanya untuk beberapa gelintir orang yang mau shalat (mungkin karena tidak semua penumpang yang benar2 mau mengerjakan shalat).
Nah, melihat keprihatinan tersebut, apa yang dapat kalian kemukakan?
Bila ada usulan dan saran, semoga dapat menjadi amal jariyah ilmu yang selalu bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
Ini merupakan ironi bagi umat muslimin. Pertama, mungkin mereka belum tahu tata cara shalat dalam perjalanan (cara wudhu tayammum dan arah qiblat), dan kedua, Peraturan perjalanan tidak memiliki aturan untuk menghormati ibadah umat muslimin yang mengadakan perjalanan. Yang ketiga, keduanya belum dipersatukan persepsi agar dapat saling memudahkan. Sebab, pemilik jasa transportasi juga tidak ingin dirugikan waktu dengan menghentikan kendaraannya hanya untuk beberapa gelintir orang yang mau shalat (mungkin karena tidak semua penumpang yang benar2 mau mengerjakan shalat).
Nah, melihat keprihatinan tersebut, apa yang dapat kalian kemukakan?
Bila ada usulan dan saran, semoga dapat menjadi amal jariyah ilmu yang selalu bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
