Mobil elektrik akan menggunakan suara buatan yang disebut HALOsonic.
Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/12/halosonic-suara-buatan-untuk-mobil-elektrik/
Merasa geram dengan suara mesin kendaraan Anda yang terlalu bising? Merasa bahwa memiliki mobil elektrik yang minim suara adalah salah satu impian Anda? Sebaiknya pikirkan ulang ide tersebut. Kenyataannya, keminiman suara yang dimiliki mobil elektrik justru mencemaskan para produsennya.
Ada beberapa hal yang membuat keminiman suara mesin mobil elektrik tidak sepenuhnya positif. Mobil elektrik bersuara minim dengan kecepatan tinggi menjadi bahaya tersendiri bagi pejalan kaki. Kesenyapan mesin mobil elektrik membuat pejalan kaki tidak menyadari kehadiran mobil di dekatnya, membuat mereka lebih tidak awas akan bahaya yang menghampiri. Bahkan, Jepang telah beraksi terlebih dahulu dengan menerbitkan panduan untuk melarang kendaraan dengan mesin senyap dan Uni Eropa berencana akan mengikuti langkah tersebut.
![]()
Atas pertimbangan tersebut, perusahaan audio mobil Harman Automotive dan Lotus Engineering bekerja sama untuk mengerjakan proyek penciptaan suara buatan bagi mobil elektrik., HALOsonic. Saat ini, Lotus telah berhasil mengembangkannya dan Harman sudah membeli hak patennya, Jika semuanya berjalan sesuai rencana, mobil elektrik pertama yang menggunakan teknologi ini akan dijual ke pasaran dalam waktu 12 bulan ke depan.
Baru-baru ini, HALOsonic meminta bantuan kepada produser musik legendaris, Steve Levine, yang sebelumnya bekerja dengan Culture Club, Motorhead, dan Beach Boys untuk membuat suara khas mesin mobil. Nantinya, pengendara dapat memilih suara untuk bagian dalam dan luar mobil. Hingga saat ini, suara yang diinginkan HALOsonic masih dalam pengembangan. Pastinya, di masa depan, pengendara mobil menginginkan mobil mereka memiliki suara yang khas, berbeda dengan merek mobil lainnya, dan dapat disesuaikan dengan kepribadian dan mood pengendaranya.
Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/12/halosonic-suara-buatan-untuk-mobil-elektrik/