Sumber Ilham Nabi Lukas

Mrs_Sumart1

New member
Kita sudah mengetahui bahwa 85% isi Injil Matius dan Lukas adalah hasil jiplakan dari Injil Markus atau Mr.Q yang misterius. Sekarang mari kita dengar pengakuan Lukas sendiri tentang dari mana ia mendapatkan ilham untuk menulis Injilnya. Lukas sendiri jujur mengatakan kepada kita, dia hanya mengikuti jejak orang lain dalam penyusunan Injil itu secara teratur. Oleh karena itu, setelah menelusuri peristiwa demi peristiwa, Lukas membukukannya secara teratur. Silahkan anda membaca Injil Lukas 1:1-3 yang membicarakan sumber Injil yang ditulis oleh Lukas.

Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu. (Lukas 1:1-3)

Seorang tokoh Kristen, J.B. Philips dalam kata pengantar terjemahan Injil Lukas yang ditulisnya, dia mengatakan :

?On his own admission Luke has carefully compared and edited existing material, but it would seem that he had acces to a good deal of additional material, and we can reasonably guess at some of the sources from which he drew?(Menurut pengakuannya sendiri Lukas secara hati-hati membanding-bandingkan dan mengedit naskah-naskah yang ada. Tetapi orang seakan-akan melihat adanya hubungan antara naskah-naskah yang ditambahkan oleh Lukas itu dengan Tuhan. Walaupun sebenarnya, dan sangat beralasan kita menduga bahwa Lukas menulis Injilnya bersumber dari naskah itu).

Dari pernyataan Philips ini, dapatkah kita mengatakan bahwa dalam penulisan Injilnya, Lukas mendapatkan ilham (inspirasi) Tuhan? Cepat-cepatlah anda membeli The Gospel in Modern English (Injil dalam bahasa Inggris modern) yang diterbitkan oleh Fontana . Belilah secepat kilat sebelum mereka menghapus kata pengantar Philips yang berbunyi seperti diatas. Dan jangan heran, jika tiba-tiba para perevisi Revised Standard Version (RSV) menghapus kata pengantarnya dari Biblenya. Sikap seperti ini merupkana kebiasaan kuno mereka?..sungguh sangat kuno sekali. Begitu Pendeta Kristen menyadari belangnya mulai terbuka di tempat umum, secepatnya mereka mengadakan perubahan-perubahan. Bahkan mereka bisa menjadikan buku kecil yang saya tulis ini sebagai bahan rujukan untuk merubah total isi kitab Biblenya dalam tempo semalam.
 
Back
Top