Trilogi Negeri Di Awan

[spirit]

“Laki-laki ! Ya ! Dia Laki-laki !”, teriak seorang penjaga hutan sambil berlari keluar dari sebuah gubug di tengah hutan di Pulau Mokole. Penduduk lainnya pun dengan segera menghampiri gubug tersebut dengan perasaan gembira. Bahkan ada beberapa orang terlihat sujud syukur ketika penjaga tersebut berteriak. Sepasang suami istri yang tinggal di tengah hutan itu akhirnya dikaruniai seorang putera setelah sekian tahun hanya hidup berdua. Mereka pun sampai tidak bisa berkata-kata lagi ketika sang istri yang bernama Wulele Waru itu melahirkan seorang anak laki-laki yang terbilang sangat tampan tersebut. Tulanggadi, sang ayah pun menamai anak laki-laki itu Vonua. ....

~cuplikan TRILOGI NEGERI DI AWAN - BUMI MOKOLE

 

[spirit]

Kuda yang membawa kami sudah melewati batas padanggoma. Bergerak dengan kecepatan penuh menuju utara, menuju masa lalu. Pohon, bantea, dan batang-batang bambu berlarian kebelakang. Bergegas, hilang, menjadi masa lalu. Tidak, tidak setiap yang melewati menjadi masa lalu, ya! tak semuanya hilang untuk selamanya. Kerap mereka datang kembali, menegur kita di masa depan, dengan senyum yang terkadang jauh lebih indah.... (Trilogi Negeri di Awan - Bumi Mokole) Trip to Bangkok!