Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

Wa setuju ama nih om, (om???? )

(Btw, kayak mau nikah aja lama". Om ga' nikah aja om?, )

Memang keduanya memilki kelebihanmasing-masing dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pada akhirnya semuanya akan melengkapi.

Keadilan atas kesetaraan bukan berarti semuanya memiliki hak yang sama, tetapi semuanya dibagi sesuai porsinya secara tepat sehingga dapat diambil hasil yang optimal.

Kalau masalah pandangan wanita itu lemah secara fisik, saya tidak bisa mengelak lagi.sampai akhir dunia pun saya rasa akan tetap begitu. Karena kenyataannya memang rata-rata wanita secara fisik memang lebih lemah. Hal ini dibuktikan ketika kita olahraga (sejak kecil), rata-rata wanita hanya akan kuat berlari 1/2 dari jatah laki-laki dan juga untuk lompatan dan ketangkasan-ketangkasan lainnya bahkan hingga model senam lantai (tidak perlu dikatakan lagi mengenai lempar cakram, dll kan?).


makasih titto komennya....yups setuju juga sama pendapat ini, tapi ini juga nggak berlaku buat semua ya, tepatnya, pada umumnya kali ya, karena ada juga perempuan yang berfisik lebih kuat dari lelaki.

klo menurut anda kesetaraan gender adalah:
sya cuma mau menawarkan pengertian yg lebih efektif nih...

Kesetaraan gender adalah:
kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan serta pertahanan dan keamanan nasional, dan juga kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut. Kesetaraan gender juga meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural baik terhadap laki-laki maupun perempuan.

ya komen aku sama, dan yang belum jelas adalah aplikasi dalam kehidupan sehari-hari tu yang seperti apa gitu non

@ Red dan non arihazz: masalah imam... ya kalau masalah itu memang sudah teratur dalam ajaran agama, dan agama merupakan pondasi/ dasar kita dalam kehidupan. Dan kitabnya adalah sumber dari segala sumber di mana di sana tertera semua tata cara tentang kehidupan, dan alam seisinya.
Nah jika kita membahas masalah imam, memang paduannya pasti dari segi agama. Dan memang akan berhenti sampai di situ karena itu merupakan dasar. Dan di satu sisi yang satu kekeh mempertahankan dari segi perspektif gender, dan yang satu mempertahankan dari segi agama. jika kita bahas terus, aku rasa nantinya bisa jadi tidak baik, malah menimbulkan keraguan atau semacamnya.
So, bagaimana kalau kita cari contoh yang umum saja masalah kesetaraan dan pembebasan hak ini dalam aplikasinya sehari-hari. [<:)
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

Just selingan ==>> Marilah kita saling menghargai perbedaan pendapat, tanpa ada unsur pemaksaan untuk pemahamannya kepada orang lain. Tingkat pemahamam orang berbeda-beda, so mari santai wae....
kita bicarakan bersama, sharing ilmu agar tercapai manfaatnya [<:)
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

kalo aku mah..
lebih suka...
pria dan wanita menjalani kodrat masing-masing
jangan mentang-mentang ada emansipasi wanita, trus wanita dibolehin jadi imam sholat jumat, sementara makmumnya laki-laki..
kan sholat jumat hanya sunnah untuk wanita..

jangan juga karena ada kesetaraan gender, pria sah-sah aja pake rok.. ngawur itu namanya.. bukan lagi kesetaraan, tapi stress..
jalani aja kodrat masing-masing..
jangan pas, pria melahirkan itu disah-sahkan aja.. itu namanya KEKACAUAN GENDER!!!

Tuhan menciptakan dua manusia.. pria dan wanita.. bukan untuk saling merendahkan dan meninggikan.. harusnya saling bantu dan bahu membahu menciptakan kehidupan indah dan semakin indah.. ke depannya.. amin..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

@ Red dan non arihazz: masalah imam... ya kalau masalah itu memang sudah teratur dalam ajaran agama, dan agama merupakan pondasi/ dasar kita dalam kehidupan. Dan kitabnya adalah sumber dari segala sumber di mana di sana tertera semua tata cara tentang kehidupan, dan alam seisinya.
Nah jika kita membahas masalah imam, memang paduannya pasti dari segi agama. Dan memang akan berhenti sampai di situ karena itu merupakan dasar. Dan di satu sisi yang satu kekeh mempertahankan dari segi perspektif gender, dan yang satu mempertahankan dari segi agama. jika kita bahas terus, aku rasa nantinya bisa jadi tidak baik, malah menimbulkan keraguan atau semacamnya.
So, bagaimana kalau kita cari contoh yang umum saja masalah kesetaraan dan pembebasan hak ini dalam aplikasinya sehari-hari.

wekekeke... kenapa aku memberi contoh sampai ke hal ibadah? tentunya agar kesetaraan gender yang sedang digaungkan tidak sampai menabrak nilai2 agama yang berlaku..

Apa jadinya kalo kesetaraan gender malah kebablasan...??
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

hyahahhhaa nah masalah pakai rok aku suka...hmm kayaknya ntu contoh yang yummi..eh tapi gimana tuh, kok cowok ga protes gini ya "Ih, cewek yang harusnya pakai rok, boleh/ bisa pakai celana..kok kita yang cowok yang pakai celana, ga boleh/bisa pakai rok ya?!"


setuju kok...sama pendapat non kalin, tapi masalahnya memang yang dibahas dari tadi rasanya secara teori wae non...titik utama "kesetaraan bagaimana dan pembebasan hak yang gimana sih yang dimaksudkan?" ntu yang masih abstrak.
Nah kalau dari aku ya seperti postinganku sebelumnya.....tapi juga masih nunggu tanggapan
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

wekekeke... kenapa aku memberi contoh sampai ke hal ibadah? tentunya agar kesetaraan gender yang sedang digaungkan tidak sampai menabrak nilai2 agama yang berlaku..

Apa jadinya kalo kesetaraan gender malah kebablasan...??

nah makanya yang ini aku juga setuju, so aku posting

@ Red dan non arihazz: masalah imam... ya kalau masalah itu memang sudah teratur dalam ajaran agama, dan agama merupakan pondasi/ dasar kita dalam kehidupan. Dan kitabnya adalah sumber dari segala sumber di mana di sana tertera semua tata cara tentang kehidupan, dan alam seisinya.
Nah jika kita membahas masalah imam, memang paduannya pasti dari segi agama. Dan memang akan berhenti sampai di situ karena itu merupakan dasar. Dan di satu sisi yang satu kekeh mempertahankan dari segi perspektif gender, dan yang satu mempertahankan dari segi agama. jika kita bahas terus, aku rasa nantinya bisa jadi tidak baik, malah menimbulkan keraguan atau semacamnya.
So, bagaimana kalau kita cari contoh yang umum saja masalah kesetaraan dan pembebasan hak ini dalam aplikasinya sehari-hari.

masak nggak terbaca maknanya?? :D
yang jelas peraturan dalam agama tidak bisa diganggu gugat....
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

gender itu pembedaan yg terbentuk dari konstruksi sosial dan kultural... misalnya perempuan diidentikkan dgn pekerjaan2 rumah spt memasak, dll. padahal untuk memasak laki2 juga bisa, bahkan ada juga perempuan yg gak bisa masak.
contoh lainnya ya laki2 yg diidentikkan dgn kepemimpinan, kekuatan, dll. padahal perempuan juga bisa dan ada juga laki2 yg gak bisa jadi pemimpin baik.
jadi, gender itu bisa dirubah dan dipertukarkan. sedangkan jenis kelamin tuh adalah perbedaan perempuan dan laki2 yg kodrati, seperti hamil dan mengandung jelas itu perannya perempuan sebab laki2 tidak punya rahim.

selebihnya klo mau belajar ttg gender dan hal2 berkaitan, mampir ke blog ini http://arihaz99.wordpress.com/

atau langsung ke artikel ini
http://arihaz99.wordpress.com/2010/04/02/perbedaan-gender-dan-jenis-kelamin/

aku tuh -_-a
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

wekekeke.. monggo dilihat dulu.. peraturan forumnya...



mohon kerjasamanya yak.. :p

jiahahaha.. yo ini lagi tak minta biar dia memberikan kontribusi cukup dulu red..
nyantai dulu laaah...

wekekeke.. gw cuma berusaha ngejelasin mengenai salah satu peraturan forum.. mungkin aja doi belum tau.. kalo udah tau kan enak.. biar bisa tetep posting dengan nyaman..

sabar mod nata de coco
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

masak nggak terbaca maknanya??
yang jelas peraturan dalam agama tidak bisa diganggu gugat....

yo terbaca dengan jelas lah maknanya..
sekalipun non Resi bilang seperti itu.. buktinya masih ada cewek yang bependapat lain..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

dari REDBASTARD: umm.. untuk hal ini justru gw yang referensiin pelajaran FIQIH mengenai tata cara ibadah shalat berjamaah termasuk syarat sah-nya salat berjamaah terlebih dahulu sebelum non Ari bilang WHY NOT.. gw yakin kok
non Ari termasuk orang yang berpikiran terbuka..

knp mesti diwarnai merah td bos? bagi sebagian org mungkin itu lambang amarah.. ni kan forum, jgn pke emosi yg subyektif dong.. klo da yg slah maaf deh..>:l

klo disarankan baca FIQIH, oke makasih.. ak juga pernah baca FIQIH, tpi mungkin kang redbastard lebih tau..

emang fiqih itu apa c? sapa yg buat? utk apa n darimana sumbernya?

tafsir itu apa? interpretasi itu apa?

yg boleh melakukan tafsir itu sapa? yg boleh melakukan interpretasi itu sapa? n kenapa?

saran balik: baca bukunya Prof. Ziauddin Saddar yg judulnya Islam Tanpa Syariat (itu cuma jdul loh.. jgn nilai buku dari judulnya) klo sempet n klo mau, baca ja pemikirannya ttg rethinking of Islam... Peace..
 
Last edited:
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

secara fisik wanita memang lebih lemah dari pada laki-laki, karena, wanita berasal dari tulang rusuk laki-laki jadi, jika terlalu di tekan maka tulang itu akan patah namun, jika di biarkan tulang itu akan tetap melengkung, jadi tidak aneh jika laki-laki adalah pemimpin perempuan,itu adalah ketentuan dari Tuhan YME. namun disisi lain wanita memilikki andil kreatifitas dalam kehidupan ini, seperti rasa sosialisme yang tinggi terhadap kejadian-kejadian yang tidak adil atau merugikan salah satu pihak, dan wanita yang baik adalah wanita yang selalu menyadari kodratnya sebagai seseorang yang menemani laki-laki.

aku suka kutipan ini... aku akan ingat.. :)
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

mungkin keinginan para wanita adalah para laki2 harus jadi waria dulu.. supaya bisa memahami wanita. jiakakaka..
heran, mengapa wanita seneng bgt memposisikan dirinya sbg korban atau pihak yg lemah..

aku engga loh :)
aku adalah wanita... memang sih wanita biasa.. tampang aja ndut dan gak menarik..
tapi aku sendiri mengatakan, aku adalah Wonder Girl!!!
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

dari REDBASTARD: umm.. untuk hal ini justru gw yang referensiin pelajaran FIQIH mengenai tata cara ibadah shalat berjamaah termasuk syarat sah-nya salat berjamaah terlebih dahulu sebelum non Ari bilang WHY NOT.. gw yakin kok
non Ari termasuk orang yang berpikiran terbuka..

knp mesti diwarnai merah td bos? bagi sebagian org mungkin itu lambang amarah.. ni kan forum, jgn pke emosi yg subyektif dong.. klo da yg slah maaf deh..>:l

klo disarankan baca FIQIH, oke makasih.. ak juga pernah baca FIQIH, tpi mungkin kang redbastard lebih tau..

emang fiqih itu apa c? sapa yg buat? utk apa n darimana sumbernya?

tafsir itu apa? interpretasi itu apa?

yg boleh melakukan tafsir itu sapa? yg boleh melakukan interpretasi itu sapa? n kenapa?

saran balik: baca bukunya Prof. Ziauddin Saddar yg judulnya Islam Tanpa Syariat (itu cuma jdul loh.. jgn nilai buku dari judulnya) klo sempet n klo mau, baca ja pemikirannya ttg rethinking of Islam... Peace..


sebelumnya maaf non, tolong hargai postingan ini

@ Red dan non arihazz: masalah imam... ya kalau masalah itu memang sudah teratur dalam ajaran agama, dan agama merupakan pondasi/ dasar kita dalam kehidupan. Dan kitabnya adalah sumber dari segala sumber di mana di sana tertera semua tata cara tentang kehidupan, dan alam seisinya.
Nah jika kita membahas masalah imam, memang paduannya pasti dari segi agama. Dan memang akan berhenti sampai di situ karena itu merupakan dasar. Dan di satu sisi yang satu kekeh mempertahankan dari segi perspektif gender, dan yang satu mempertahankan dari segi agama. jika kita bahas terus, aku rasa nantinya bisa jadi tidak baik, malah menimbulkan keraguan atau semacamnya.
So, bagaimana kalau kita cari contoh yang umum saja masalah kesetaraan dan pembebasan hak ini dalam aplikasinya sehari-hari.

jika mau membahas masalah dasar-dasar agama atau apapun aku rasa bukan di sini.. mari kembali ke topic awal.
Untuk sementara. masalah peraturan agama tidak bisa diganggu gugat, mengapa harus menanyakan sumbernya jika kita memang mengimaninya?
jika ingin membicarakan lebih lanjut, akan lebih baik di forum agama [<:)
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

knp mesti diwarnai merah bos? bagi sebagian org mungkin itu lambang amarah.. ni kan forum, jgn pke emosi yg subyektif dong.. klo da yg slah maaf deh..

klo disarankan baca FIQIH, oke makasih.. ak juga pernah baca FIQIH, tpi mungkin kang redbastard lebih tau..

emang fiqih itu apa c? sapa yg buat? utk apa n darimana sumbernya?

tafsir itu apa? interpretasi itu apa?

yg boleh melakukan tafsir itu sapa? yg boleh melakukan interpretasi itu sapa? n kenapa?

wekekeke.. sopo yang marah2.. :p
namanya juga Redbastard.. kadang kalo lagi seneng, gw suka ngebold tulisan gw sekaligus ngeganti colornya pake warna merah.. bosen.. kalo item terus..

wekekee.. kok malah tanya balik..
saya menyarankan non Ari mempelajari Fiqih minimal membaca tentang syarat sahnya ibadah shalat berjamaah agar non Ari lebih tau kenapa saya bilang kalo Perempuan tidak bisa menjadi imam dalam shalat berjamaah yang makmumnya terdapat laki2 dewasa.

saran saya agar non Ari lebih bisa berpikir ulang sebelum menjawab "WHY NOT"
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

jika mau membahas masalah dasar-dasar agama atau apapun aku rasa bukan di sini.. mari kembali ke topic awal.
Untuk sementara. masalah peraturan agama tidak bisa diganggu gugat, mengapa harus menanyakan sumbernya jika kita memang mengimaninya?
jika ingin membicarakan lebih lanjut, akan lebih baik di forum agama
__________________

wekekeke.. jika tidak ada hubungannya dengan isu kesetaraan gender, tentunya aku ndak akan membahas soal ini..

Terlalu naif jika kita sampai mengesampingkan nilai agama dalam isu kesetaraan gender..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

jiakaka...selain itu..biasanya penggunaan font lain ntu buat memberi penjelasan poin penting non
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

wekekeke.. jika tidak ada hubungannya dengan isu kesetaraan gender, tentunya aku ndak akan membahas soal ini..

Terlalu naif jika kita sampai mengesampingkan nilai agama dalam isu kesetaraan gender..

emang benar, tapi membahas

klo disarankan baca FIQIH, oke makasih.. ak juga pernah baca FIQIH, tpi mungkin kang redbastard lebih tau..

emang fiqih itu apa c? sapa yg buat? utk apa n darimana sumbernya?

tafsir itu apa? interpretasi itu apa?

yg boleh melakukan tafsir itu sapa? yg boleh melakukan interpretasi itu sapa? n kenapa?

saran balik: baca bukunya Prof. Ziauddin Saddar yg judulnya Islam Tanpa Syariat (itu cuma jdul loh.. jgn nilai buku dari judulnya) klo sempet n klo mau, baca ja pemikirannya ttg rethinking of Islam... Peace..

apa ini akan diperdebatkan di sini juga?
itu maksud aku
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

dan yang lebih heran lagi..
kenapa gender lebih di persepsikan dengan kesamaan
haha
sama dalam segala hal
xixixi
padahal, seharusnya bukan seperti itu
kesamaan bukan harus berarti sama rata
kesetaraan bukan hanya berarti menghilangkan kelemahan dan kelebihan dari masing masing

mmhhh gitu gak sih para senior...??

=b==b==b=

yap, kenapaaa kenapaaaa
 
Back
Top