Kalina
Moderator
Itulah sapaan Mas Bejo ayah tiga anak menawarkan kacang rebus dagangannya kepada pengunjung Museum Fatahilah di Kota Tua Jakarta setiap akhir pekan dan libur nasional. Kepulan asap dari hangatnya kacang rebus bisa kita nikmati dengan hanya merogo kocek Rp 6.000/kantong kertas. Mas Bejo menyediakan 15 kilo kacang rebus setiap berjualan di museum karena minimnya pasokan kacang mentah yang dia terima. Maka keuntung yang dia dapatkan hanya Rp 25.000 sebagai tambahan untuk biaya sekolah anaknya.
Foto: VIVAnews/Adri Irianto
Mas Bejo melayani pembeli kacang rebusnya di Museum Fatahilah, Jakarta, Rabu (3/2).
Mas Bejo pedagang kacang keliling di Museum Fatahilah, Jakarta, Rabu (3/2).
Uang pembeli yang diterima Mas Bejo dari dagangan kacang rebus di Museum Fatahilah, Jakarta, Rabu (3/2).
Foto: VIVAnews/Adri Irianto

Mas Bejo melayani pembeli kacang rebusnya di Museum Fatahilah, Jakarta, Rabu (3/2).

Mas Bejo pedagang kacang keliling di Museum Fatahilah, Jakarta, Rabu (3/2).



Uang pembeli yang diterima Mas Bejo dari dagangan kacang rebus di Museum Fatahilah, Jakarta, Rabu (3/2).

wahh yang berdomisili di Jakarta.. pasti bisa langsung beli tuh kacang rebus, ya.. aduh aduh.. send it to Jember please... (lirik Megha yang lagi banyak duit)