marhas_03
New member
cinta itu.......
Mereka yang tidak menyukainya
menyebutnya
tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya
sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya
sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik,
akan memberi kesusahan untuk menguji kita.
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya
bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan
di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk
dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa
ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap
memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan,
kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak
ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan
orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan
jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang
kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai,
ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat,
Karena hidup ini terlampau singkat untuk
dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena
menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan
misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam
waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan
bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama
kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup
memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita
tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal -
iman, keberanian, dan pengharapan - penantian
menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun
bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya,
meminta kita menunggu, karena alasan yang
penting.


Mereka yang tidak menyukainya
menyebutnya
tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya
sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya
sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik,
akan memberi kesusahan untuk menguji kita.
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya
bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan
di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk
dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa
ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap
memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan,
kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak
ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan
orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan
jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang
kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai,
ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat,
Karena hidup ini terlampau singkat untuk
dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena
menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan
misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam
waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan
bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama
kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup
memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita
tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal -
iman, keberanian, dan pengharapan - penantian
menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun
bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya,
meminta kita menunggu, karena alasan yang
penting.

