Andreyhurayra
New member
Pada kendaraan, kopling berfungsi sebagai pemutus dan penyambung putaran mesin. Namun seperti kampas rem, kampas kopling juga memiliki batas pemakaian.
Itu karena sistem kopling manual pada mobil menggunakan prinsip gesekan. jadi mirip seperti rem, dimana kampas kopling akan diapit oleh dua buah komponen berbahan besi solid yakni flywheel dan pressure plate.
Pertanyaannya, kapan masa pakai kampas rem berakhir ? apa ada tanda-tanda kampas rem yang habis ?
Sebelumnya saya telah membaca banyak artikel tentang kampas kopling, ternyata kampas kopling itu sangat dipengaruhi oleh gaya mengemudi dari si pengemudi. Jadi dengan kata lain tidak ada patokan yang pasti berapa KM kampas kopling harus di ganti.
Namun kita bisa melihat beberapa ciri-ciri berikut ketika kampas kopling mobil habis.
1. Perseneling susah dipindahkan
Ciri yang pertama, apabila anda merasakan tuas transmisi sulit dipindahkan padahal sebelumnya tidak maka patut waspada. Ini karena saat kampas kopling tipis, plat kopling beserta pressure plate akan menempel. Sehingga saat kopling diinjak tidak terlepas dengan sempurna.
2. Pedal kopling terlalu tinggi
Pedal kopling memang bisa distel berapa ketinggiannya, yang patut diwaspadai adalah ketika anda tidak melakukan penyetelan dalam waktu lama namun pedal kopling terasa lebih tinggi dari kondisi awal.
Ini patut juga diwaspadai karena kampas yang tipis membuat ketebalan total plat kopling menjadi lebih kecil. Sehingga gerakan pressure plate akan lebih jauh yang membuat pedal kopling terasa lebih tinggi.
3. Mesin nggerung karena kopling slip
Ciri berikutnya, apabila kampas kopling habis maka kopling akan slip. Kalau ini terjadi maka mesin hanya akan meraung saat di gas tanpa menunjukan akselerasi seperti biasanya.
4. Power mobil berkurang drastis
Power yang anda rasakan terhadap mobil juga akan berkurang drastis. Penyebabnya, sama yakni karena kopling slip. saat kopling slip, maka putaran mesin akan lebih cepat dari pada putaran input tranmsisi.
akibatnya, kecepatan mobil menjadi lambat namun RPM mesin tinggi. Selain itu mobil jadi tidak kuat nanjak, karena saat beban mobil ditambah maka slip pada area kopling akan semakin menjadi-jadi.
kalau 4 tanda diatas sudah muncul, artinya kita perlu mengganti kampas kopling secepatnya. Kalau tidak, ya tentu akan menimbulkan kerugian. Seperti kerugian BBM karena kopling slip.
Dari sumber yang saya baca, biaya ganti kampas kopling itu sekitar 1,5 hingga 2,5 Jutaan.
Mahal juga,,
Biaya diatas, juga dipengaruhi komponen yang diganti. Umumnya, saat mengganti kopling mobil, tidak hanya diganti plat kopling saja. Tapi satu set kopling yang terdiri dari matahari kopling, plat kopling dan laher.
Harga satu set kopling mobil itu sendiri, bisa tembus satu juta rupiah (tiap mobil beda-beda). Sehingga wajar kalau biaya gantinya bisa mencapai 2 juta rupiah.
Tapi kalau kondisi matahari kopling masih layak pakai, anda mungkin bisa hanya mengganti plat kopling dengan harga 500 ribuan,
Itu karena sistem kopling manual pada mobil menggunakan prinsip gesekan. jadi mirip seperti rem, dimana kampas kopling akan diapit oleh dua buah komponen berbahan besi solid yakni flywheel dan pressure plate.
Pertanyaannya, kapan masa pakai kampas rem berakhir ? apa ada tanda-tanda kampas rem yang habis ?
Sebelumnya saya telah membaca banyak artikel tentang kampas kopling, ternyata kampas kopling itu sangat dipengaruhi oleh gaya mengemudi dari si pengemudi. Jadi dengan kata lain tidak ada patokan yang pasti berapa KM kampas kopling harus di ganti.
Namun kita bisa melihat beberapa ciri-ciri berikut ketika kampas kopling mobil habis.
1. Perseneling susah dipindahkan
Ciri yang pertama, apabila anda merasakan tuas transmisi sulit dipindahkan padahal sebelumnya tidak maka patut waspada. Ini karena saat kampas kopling tipis, plat kopling beserta pressure plate akan menempel. Sehingga saat kopling diinjak tidak terlepas dengan sempurna.
2. Pedal kopling terlalu tinggi
Pedal kopling memang bisa distel berapa ketinggiannya, yang patut diwaspadai adalah ketika anda tidak melakukan penyetelan dalam waktu lama namun pedal kopling terasa lebih tinggi dari kondisi awal.
Ini patut juga diwaspadai karena kampas yang tipis membuat ketebalan total plat kopling menjadi lebih kecil. Sehingga gerakan pressure plate akan lebih jauh yang membuat pedal kopling terasa lebih tinggi.
3. Mesin nggerung karena kopling slip
Ciri berikutnya, apabila kampas kopling habis maka kopling akan slip. Kalau ini terjadi maka mesin hanya akan meraung saat di gas tanpa menunjukan akselerasi seperti biasanya.
4. Power mobil berkurang drastis
Power yang anda rasakan terhadap mobil juga akan berkurang drastis. Penyebabnya, sama yakni karena kopling slip. saat kopling slip, maka putaran mesin akan lebih cepat dari pada putaran input tranmsisi.
akibatnya, kecepatan mobil menjadi lambat namun RPM mesin tinggi. Selain itu mobil jadi tidak kuat nanjak, karena saat beban mobil ditambah maka slip pada area kopling akan semakin menjadi-jadi.
kalau 4 tanda diatas sudah muncul, artinya kita perlu mengganti kampas kopling secepatnya. Kalau tidak, ya tentu akan menimbulkan kerugian. Seperti kerugian BBM karena kopling slip.
Dari sumber yang saya baca, biaya ganti kampas kopling itu sekitar 1,5 hingga 2,5 Jutaan.
Mahal juga,,
Biaya diatas, juga dipengaruhi komponen yang diganti. Umumnya, saat mengganti kopling mobil, tidak hanya diganti plat kopling saja. Tapi satu set kopling yang terdiri dari matahari kopling, plat kopling dan laher.
Harga satu set kopling mobil itu sendiri, bisa tembus satu juta rupiah (tiap mobil beda-beda). Sehingga wajar kalau biaya gantinya bisa mencapai 2 juta rupiah.
Tapi kalau kondisi matahari kopling masih layak pakai, anda mungkin bisa hanya mengganti plat kopling dengan harga 500 ribuan,