Iron Buffalo (MACI Solo) 1

andree_erlangga

New member
Bagi para penggemar motor antik di Kota Solo tentunya sudah tidak asing lagi dengan klub yang satu ini, Iron Buffalo. Kendati namanya demikian, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Motor Antik Club Indonesia (MACI) Solo.
Pasalnya, klub ini memang menginduk pada MACI yang berpusat di Semarang.
Menurut ketua Iron Buffalo, Hendra Bayu, klubnya dibentuk pada 22 Mei 1994. ?Sebelumnya, hanya ada satu klub yang mewadahi para penggemar motor dan mobil antik, yaitu Persatuan Penggemar Motor Antik Indonesia. Kemudian, pada 1994, para penggemar motor antik tersebut membentuk komunitas sendiri yang diberi nama Iron Buffalo. Namun, setelah kami menginduk ke MACI, orang-orang lebih mengenal kami sebagai MACI Solo,? ujar pria yang mengaku sehari-harinya bekerja sebagai panitera di Pengadilan Negeri (PN) Solo tersebut.
Meski dengan embel-embel motor antik, ternyata tidak semua motor antik bisa bergabung dengan Iron Buffalo. Menurut Jaka Sudana, sekretaris klub, Iron Buffalo membatasi keanggotaannya pada motor-motor buatan Eropa dan Amerika seperti Harley Davidson, Norton, BSA, AJS, Matcless, Triumph, Indians, BMW, Royal Enfield, DKW, dan sebagainya. Itu pun, harus motor buatan sebelum tahun 1966. Sedangkan motor-motor Jepang dan Vespa tidak diperkenankan menjadi anggota. Hal itu, menurut Jaka, karena motor-motor Jepang dan Vespa atau skuter biasanya sudah memiliki klub sendiri.
Mengenai jumlah anggota, Jaka mengatakan sejak dibentuknya hingga sekarang, klub ini memiliki jumlah anggota yang relatif stabil pada angka 40-an. Latar belakang profesi anggotanya pun beragam. Ada pegawai swasta, pegawai negeri sipil (PNS), lurah, guru, dan sebagainya.
 
Apa itu bre? Ane tidak tahu soal itu dan tentunya tidak tertarik untuk mengetahui lebih jauh. Kendaaran yang penting untuk jalan dengan baik.
 
Back
Top