Kyaiktiyo Pagoda 2500 tahun

Kyaiktiyo Pagoda adalah sebuah batu berwarna kuning emas yang telah berusia 2500 tahun. Kyaiktiyo Pagoda dikenal sebagai Golden Rock. Pagoda ini adalah sebuah situs ziarah Buddhis yang terkenal di Negara Mon, Burma. Sebenarnya bagian Pagoda kecil (5,5 m (18 ft)) duduk di atas batu emas, batu granit ditutupi dengan daun emas disisipkan oleh pemujanya.
Yang paling unik adalah posisi dari batu emas yang melawan gravitasi (perhatikan gambar gambar ini). Sewajarnya dalam posisi seperti ini, batu yang sebesar itu, rawan terguling. Tapi ternyata tidak! Selama 2500 tahun, batu itu tetap dalam posisi demikian. Keajaiban alam!


Menurut legendanya, pada salah satu kunjungan Budha ke bumi, Budha memberikan sejumput rambutnya kepada Talk Tha, sang petapa. Jumputan rambut Buddha itu dia berikan pada anak angkatnya, Raja Tissa, raja Burma abad ke-11.
Saat Raja sekarat, ia berharap rambut Buddha tersebut diabadikan dalam sebuah batu yang berbentuk kepala pertapa. Dalam pencarian, Raja Tissa dibantu oleh Raja Nats, Thagymin, akhirnya menemukan tempat yang sempurna untuk pagoda, yakni di Kyaiktiyo. Dan, di sanalah konon rambut Buddha diselipkan.
Menurut legenda, rambut Buddha inilah yang mencegah batu besar itu tidak terguling menuruni bukit. source : megindo.net
keren ya... kalo dijual harganya brp tuh

Kyaiktiyo Pagoda adalah sebuah batu berwarna kuning emas yang telah berusia 2500 tahun. Kyaiktiyo Pagoda dikenal sebagai Golden Rock. Pagoda ini adalah sebuah situs ziarah Buddhis yang terkenal di Negara Mon, Burma. Sebenarnya bagian Pagoda kecil (5,5 m (18 ft)) duduk di atas batu emas, batu granit ditutupi dengan daun emas disisipkan oleh pemujanya.
Yang paling unik adalah posisi dari batu emas yang melawan gravitasi (perhatikan gambar gambar ini). Sewajarnya dalam posisi seperti ini, batu yang sebesar itu, rawan terguling. Tapi ternyata tidak! Selama 2500 tahun, batu itu tetap dalam posisi demikian. Keajaiban alam!


Menurut legendanya, pada salah satu kunjungan Budha ke bumi, Budha memberikan sejumput rambutnya kepada Talk Tha, sang petapa. Jumputan rambut Buddha itu dia berikan pada anak angkatnya, Raja Tissa, raja Burma abad ke-11.
Saat Raja sekarat, ia berharap rambut Buddha tersebut diabadikan dalam sebuah batu yang berbentuk kepala pertapa. Dalam pencarian, Raja Tissa dibantu oleh Raja Nats, Thagymin, akhirnya menemukan tempat yang sempurna untuk pagoda, yakni di Kyaiktiyo. Dan, di sanalah konon rambut Buddha diselipkan.
Menurut legenda, rambut Buddha inilah yang mencegah batu besar itu tidak terguling menuruni bukit. source : megindo.net
keren ya... kalo dijual harganya brp tuh