achmadmf
New member
penyakit demam berdarah
Jelly gamat gold Lumpuhkan sang Drakula
Sunday, 01 April 2007 00:00 administrator(sumber majalah trubus online)
Penerbangan Malaysia Airlines menuju Kualalumpur, Malaysia, semakin mendekati waktu keberangkatan. Walau sudah terdaftar sebagai penumpang, Nino Sastrahusada berpikir kembali untuk melanjutkan perjalanannya. Tubuhnya menggigil dan nyeri, kepala pusing, mual, serta lemas. Keputusan terakhir ia tetap berangkat lantaran penderitaannya diduga sebatas flu akibat tiga malam kurang tidur menyelesaikan tugas.
Pekerjaannya di negeri jiran juga tak bisa menunggu lebih lama. Tiba di Kualalumpur, Nino langsung menemui ahli medis. Walau suhu tubuh mencapai 39oC dan menjalani serangkaian tes laboratorium, dokter belum bisa mendiagnosis penyakit. Tunggu 3-4 hari lagi, kata Nino mengulang pernyataan dokter. Sebab, berbagai virus baru terlihat penyebarannya setelah 72 jam inkubasi dalam tubuh. Kemungkinannya; influenza, tifus, hepatitis, dan demam berdarah.
Dokter membekali obat-obatan penghilang nyeri dan penurun panas. Namun, untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan, Nino lebih mempercayai keampuhan ekstrak gamat-sebutan teripang di Malaysia-yang telah dikonsumsinya selama 2 tahun. Biasanya takarannya hanya 2 x 1 sendok makan. Kali ini, Nino memilih menenggak 50 ml 3 kali sehari ditambah spirulina agar panas langsung turun dan nyerinya hilang. Oleh karena itu, pria kelahiran 48 tahun silam itu tetap melakukan berbagai aktivitas.
Limpa bengkak
Empat hari kemudian, Nino tiba di Jakarta. Ia langsung memeriksakan diri ke rumahsakit. Hasil uji laboratarium, virus yang menyebar ke seluruh tubuhnya adalah dengue, penyebab demam berdarah yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Parameternya, nilai trombosit hanya 110.000 ?/L dari ambang normal 230.000 ?/L, limpanya membengkak 10 cm, dan Activated Partial Tromboplastin Time atau masa tromboplastin parsial teraktivasi hanya 14 detik dari ambang normal 25-43 detik. Ia dianjurkan menjalani perawatan medis di rumahsakit. Info selanjutnya klik disini..[<
Jelly gamat gold Lumpuhkan sang Drakula
Sunday, 01 April 2007 00:00 administrator(sumber majalah trubus online)
Penerbangan Malaysia Airlines menuju Kualalumpur, Malaysia, semakin mendekati waktu keberangkatan. Walau sudah terdaftar sebagai penumpang, Nino Sastrahusada berpikir kembali untuk melanjutkan perjalanannya. Tubuhnya menggigil dan nyeri, kepala pusing, mual, serta lemas. Keputusan terakhir ia tetap berangkat lantaran penderitaannya diduga sebatas flu akibat tiga malam kurang tidur menyelesaikan tugas.
Pekerjaannya di negeri jiran juga tak bisa menunggu lebih lama. Tiba di Kualalumpur, Nino langsung menemui ahli medis. Walau suhu tubuh mencapai 39oC dan menjalani serangkaian tes laboratorium, dokter belum bisa mendiagnosis penyakit. Tunggu 3-4 hari lagi, kata Nino mengulang pernyataan dokter. Sebab, berbagai virus baru terlihat penyebarannya setelah 72 jam inkubasi dalam tubuh. Kemungkinannya; influenza, tifus, hepatitis, dan demam berdarah.
Dokter membekali obat-obatan penghilang nyeri dan penurun panas. Namun, untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan, Nino lebih mempercayai keampuhan ekstrak gamat-sebutan teripang di Malaysia-yang telah dikonsumsinya selama 2 tahun. Biasanya takarannya hanya 2 x 1 sendok makan. Kali ini, Nino memilih menenggak 50 ml 3 kali sehari ditambah spirulina agar panas langsung turun dan nyerinya hilang. Oleh karena itu, pria kelahiran 48 tahun silam itu tetap melakukan berbagai aktivitas.
Limpa bengkak
Empat hari kemudian, Nino tiba di Jakarta. Ia langsung memeriksakan diri ke rumahsakit. Hasil uji laboratarium, virus yang menyebar ke seluruh tubuhnya adalah dengue, penyebab demam berdarah yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Parameternya, nilai trombosit hanya 110.000 ?/L dari ambang normal 230.000 ?/L, limpanya membengkak 10 cm, dan Activated Partial Tromboplastin Time atau masa tromboplastin parsial teraktivasi hanya 14 detik dari ambang normal 25-43 detik. Ia dianjurkan menjalani perawatan medis di rumahsakit. Info selanjutnya klik disini..[<