nah sekarang kok ngelantur menjadi pereceraian.. memangnya kalau menikah satu faham kemudian akan mempermudah atau malah tidak terjadi adanya perceraian?
mempermudah iya, tp g emang gk bisa mastiin kalo nikah 1 agama itu tdk akan terjadi perceraian, tp paling tdk, itu bisa mengurangi 1 masalah. itu menurut g,
karena dalam aturan katolik itu sendiri, bercerai itu memang tidak blh, karena apa yg di persatukan oleh Tuhan tidak boleh dipisahkan oleh manusia... kalo sepasang suami istri sama2 penganut katolik yg taat, sebisa mungkin mereka akan menghindari perceraian karena itu melanggar aturan gereja....
Kalau dua manusia sudah menikah; maka mereka berhak menentukan ke arah mana perkawinan mereka dan apa tujuannya.
mau mertua rebutan cucu? memangnya anak tersebut maianan? Yang menikah siapa yang ribut siapa?
soal yg nikah itu siapa, memang benar org yg menikah itu berhak menentukan kearah mana perkawinan mereka, tp gk semua org jg bisa mengatasi masalah2 perbedaan kyk gt...
dan terkadang org tua agak susah mengontrol rasa ingin mengatur anak...
bukan berarti org tua tersebut menganggap kalo anak itu mainan, hanya saja kadang2 org selalu merasa dirinya adalah yg paling benar, sehingga dia merasa anak atau cucu nya jg harus mendapatkan yg terbaik... makanya baru bisa sampai ketahap ingin mengatur anak dan cucu nya...
sebenarnya ini gk bakal jd "masalah semua org", cm ini "bisa jg" menjadi masalah.
Aku sendiri punya keluarga yang memang menikah berbeda agama.. selama ini mereka asyik saja. Malah sudah punya cucu dan masih rajin beribadah dengan agama masing-masing. Di keluargaku sendiri ada 3 agama besar, Hindu-Islam-Protestan. Malah biasa saja tuh melihat aku malah tidak memeluk agama manapun. Jadi balik lagi: selama keputusan menikah memang karena mereka berhasrat menikah dan bukan karena menyenangkan keluarga apalagi lingkungan, beda agama ya biasa aja.
memang bisa saja, tp tidak bisa dipungkiri, kalo kita ini hidup berdampingn dgn lingkungan keluarga, jd walaupun tujuan menikah bukan untuk menyenangkan keluarga, tp alangkah baiknya kalo kita menikah dan bisa menyenangkan keluarga pula.
Anak-anak sampai sekarang masaih belum memilih agama manapun di Indonesia. Mereka bilang: dan when I am on 17 years birthday, I'll pick one or nothing at all!
Itu pilihan mereka; walaupun merak sering di libatkan ke acara-acara ke
agamaan di Indonesia, they don't find it very interesting!
nah, seperti yg g bilang, masalah ini memang gk bakal terjadi pada setiap org, dan seperti nya keluarga wnks adalah salah satu keluarga yg berhasil ngejalanin semua perbedaan ini tanpa masalh....
balik lg ini cm masalah pendapat... kalo menurut pendapat g, ya lebih baik tidak menikah beda agama, supaya kemungkinn masalah yg timbul setelah pernikahan itu berkurang satu.... kalo wnks gk setuju dan wnks merasa fine ngejalanin keluarga dgn penuh perbedan itu, ya sah2 aja.....
