Siap Jadi Donor

anugerahmandiri

New member
Kepada semua, sebelumnya tolong mohon dimaafkan jika postingnya mungkin agak vulgar. Just trying to help a friend that just can find away out.
" Temen ada yang berniat mendonorkan organ yang ada agar bisa bertahan hidup dan melunasi utang-utang ekonomi "
Mungkin awalnya yang terlintas adalah :
1. Ekonomi ? Jujur tidak, orang tua temen sangat berada alias berlebih. Tapi temen seolah tidak pernah di perdulikan.
2. Pernah punya salah ? Sebagai manusia semua pasti kadang ada salah namun tidak ada kesalahan yang secara hukum atau pun agama yang sangat fatal yang pernah dilakukan.
3. Malas ? Dia tidak malas karena bekerja membantu tante (Bibi) yang merupakan adik dari Ibu. Awalnya janji orang tua dari daerah asalnya Kalimantan datang ke Jakarta membantu Bibi belajar bisnis di bidang Sanitary dan Ceramic paling lama 3 bulan lalu akan dipinjamkan modal untuk belajar mandiri sendiri. Namun setelah 5 bulan yang ada tidak ada kabar berita, sehingga teman bertahan dengan bekerja terus pada si Bibi. Tak lama setelah itu Bibi yang bersangkutan bercerai dengan sang suami sehingga karena kasihan temen akhirnya membantu tetap bekerja disana dengan tidak ada kompensasi (gaji) di sisi yang lain orang tua mereka disana merasa gak mungkin kerja gak ada kompensasinya. Awal Mei orang tuanya datang ke jakarta tapi hanya berkunjung sambil meninggalkan kata-kata manis lagi lalu pulang ke daerah tanpa ada kabar kelanjutan lagi. Sekian sekilas yang bisa saya gambarkan. Saya disini bukan meminta nama atau penghargaan atas sekilas cerita ini, namun saya hanya ingin menggambarkan ternyata terkadang masih ada sebuah ungkapan " Ada kala sang Anak mengharapkan Bantuan namun Sang Orang tua malah menambahkan beban "
Jika memang ada yang kurang percaya nanti saya akan mencoba menghadirkan teman saya supaya bisa ada tanya sendiri. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menulis semua.
 
Back
Top