Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Dengan memiliki kemampuan yang baik dalam managenment money maka kita bisa melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik. dengan mengatur modal yang kita miliki sesuai dengan kemampuan keuangan kita dan skill trading kita sehingga trading yang dilakukan bisa lancar dan bisa mendatangkan keuntungan.
kemampuan pengelolaan dana dan resiko yang ada memang akan sangat dibutuhkan oleh trader, ini digunakan agar trader bisa menjadi lebih baik serta bisa lebih maksimal lagi dalam meningkatkan skill trading yang ada dengan lebih maksimal lagi dari sebelumnya.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Bonus Omset
“Bonus” memungkinkan pedagang aktif mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk imbalan mingguan untuk omset perdagangan. Program ini beroperasi dalam mode otomatis dan tidak memerlukan aksi di Personal Area untuk mengaktifkan layanan ini. Pada akhir setiap minggu, omset perdagangan mingguan dihitung, dan bonus yang sesuai dikreditkan ke akun trading. keuntungan khas program bonus ini adalah tidak ada syarat dan ketentuan rahasia, tarif progresif, pembayaran mingguan, tidak ada MTP, dan penarikan tak terbatas.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

10 Pemain Utama Dalam Industri Forex


Segelintir bank-bank besar ternyata menguasai hingga 60 persen dari total transaksi pasar forex harian. Inilah para pemain forex utama dunia.
Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui bahwa dalam pasar forex terdapat berbagai macam pelaku. Mulai dari yang bermain recehan alias trader ritel, kemudian juga perusahaan-perusahaan multi nasional, institusi-institusi keuangan selain bank, para spekulan dan sederet pelaku lainnya.

Dari sekian banyak pemain yang terjun di pasar forex, salah satu pelaku yang bisa dikategorikan pemain utama yang mampu menjadi market mover dalam industri forex adalah bank sangat besar. Mengapa disebut sangat besar? Ya, jika menilik aset yang dimikinya dan dana yang diputarnya dalam pasar valas sungguh luar biasa besar. Apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata para trader ritel.

Pelaku Industri Forex

Dengan perkiraan nilai transaksi (menurut survei di bulan April 2013 oleh Triennial Central Bank) senilai 5 trilyun dolar AS dalam sehari, bank-bank tersebut diperkirakan mengambil porsi sekitar 60 persen lebih dari total transaksi. Bisa dibayangkan bukan bagaimana aktif dan masif nya bank-bank yang terlibat dalam transaksi forex ini? Mari kita coba berandai-andai menghitung porsi dari masing-masing institusi keuangan tersebut dalam transaksi forex harian.

1. Citi
Porsi transaksi industri forex 12.9 persen = ± 645 milyar dolar AS

Salah satu dari "the Big Four" yang berusia lebih dari 200 tahun ini masih bertahan menduduki tempat pertama sebagai institusi keuangan yang turut aktif melakukan trading valuta asing. Walau menjadi yang terbesar porsinya, bukan berarti bank ini mampu menghindar dari krisis. Tahun 2008 lalu, Citi tetap dihantam kerugian akibat krisis keuangan. Setidaknya 300 milyar dolar AS nilai aset bermasalahnya pernah membuat Citi ambruk, hingga akhirnya mendapat suntikan dana dari pemerintah AS. Tapi tak lama setelah itu (dipertengahan 2012) kembali berhasil menapaki tangga kesuksesan dengan kembali membukukan simpanan dana masyarakat sejumlah 420 milyar dolar AS.


2. JPMorgan Chase
Porsi transaksi industri forex 8.8 persen = ± 440 milyar dolar AS

Bank ini menurut banyak sumber, merupakan bank keenam terbesar di dunia (dalam kategori besaran aset), sekaligus menjadi bank terbesar di AS. Hal ini menjadi masuk akal dikarenakan sebelum terbentuk seperti sekarang ini, bank investasi ini telah menjalani berbagi proses merger. Kurang lebih sekitar seribu dua ratusan institusi telah melebur selama karir berdirinya menjadi bank terbesar di AS ini. Bukannya tanpa hambatan untuk menjadi bank sebesar itu, karena JPMorgan Chase setelah ditelisik harus juga menanggung resiko kerugian akibat salah seorang tradernya melakukan manipulasi transaksi derivative. Dari kasus tersebut, diperkirakan kerugian mencapai 9 milyar dolar AS dan belum ditambah denda.

3. UBS
Porsi transaksi industri forex 8.8 persen = ± 440 milyar dolar AS

Perusahaan yang berinduk di negara Swiss ini mau tak mau terimbas badai krisis sektor keuangan di AS tahun 2008 lalu dan mengalami kerugian kurang lebih 50 milyar dolar AS. Bahkan juga dikenai denda oleh komisi pengawas institusi keuangan di AS akibat manipulasi transaksi yang dilakukan para trader yang bekerja di dalamnya senilai 290 juta dolar. Mengingat bank tersebut masih diperlukan keberadaannya ("too big to fail"), akhirnya lewat intervensi pemerintah Swiss dan masuknya kembali para investor berhasil membalikkan kerugian tersebut menjadi keuntungan. Di sekitar tahun 2014, nilai aset UBS kembali melonjak ke angka 1.7 trilyun dolar AS.

4. Deutsche Bank
Porsi transaksi industri forex 7.9 persen = ± 395 milyar dolar AS

Bank yang sudah melewati dua perang dunia, tiga masa depresi keuangan dunia dan mampu bertahan saat pemisahan Jerman ini sanggup pula menempati posisi bank terbesar kedua di dunia saat memasuki millenium baru. Pada tahun 2009, Deutsche Bank bahkan merajai posisi “foreign exchange dealer” dengan menguasai kurang lebih 21 persen pangsa pasar. Sejalan dengan makin kompetitifnya dunia jasa keuangan dan semakin berkembangnya jaman, kini prestasi tersebut kian merosot. Dikabarkan bank tersebut bahkan harus merelakan diri mengalami kerugian sepanjang tahun 2015 kemarin sebanyak 6 milyar Euro. Tapi walau begitu, bank tersebut tetap saja masih beroperasi di 70 negara.

5. BofA Merrill Lynch
Porsi transaksi industri forex 6.4 persen = ± 320 milyar dolar AS

Sebelumnya, lembaga ini bernama Bank of America saja sebelum akhirnya pada 2009 mengakuisisi sebuah institusi keuangan besar lainnya, yaitu Merrill Lynch. Penggabungan kedua institusi raksasa tersebut dikabarkan tidak semulus yang diharapkan. Penurunan nilai saham lebih dari tujuh puluh persen pun tak terelakkan. Masa kejayaan bank investasi ini baru dibuktikan dengan pencapaian hasil luar biasa di industri keuangan dengan pernah membukukan penerimaan terbesar kedua di dunia pada tahun 2011.

6. Barclays
Porsi transaksi industri forex 5.7 persen = ± 285 milyar dolar AS

Nama besar bank investasi dari Inggris ini pun tak terbebas dari masa sulit. Salah satunya adalah akibat tak mampu mengembalikan pinjaman dari bank lain yang harus dilunasi dalam sehari sebanyak 3.2 milyar dolar AS. Bank yang menjadi salah satu market maker di industri forex ini ternyata juga pernah kena denda dari otoritas pengawas keuangan di New York sebanyak 635 juta dolar AS. Pasalnya, Barclays ketahuan menggunakan algoritma khusus di dalam sistem trading elektroniknya yang pada intinya menghambat atau menahan order dari penggunanya apabila order tersebut berpotensi merugikan pihak bank.

7. Goldman Sachs
Porsi transaksi industri forex 4.7 persen = ± 235 milyar dolar AS

Bank investasi besar di AS yang mempekerjakan 36.500 orang ini memiliki aset 861 miliar dolar AS, biarpun tak pernah lepas dari kontroversi. Semenjak berdiri tahun 1869, bank ini sudah sering kali melakukan aksi-aksi yang berbuntut merugikan kliennya. Julukan "bank paling dibenci di seluruh dunia" pun pernah disematkan padanya.

Diantaranya pada tahun 1929, bank ini pernah membuat suatu sistem dengan dasar skema piramid yang disamarkan sebagai mutual fund. Skema itu berhasil membuat kerugian bagi para klien sebesar 300 juta dolar AS. Kemudian di tahun 1970an, Goldman Sachs terlibat kembali dalam manipulasi pembiayaan terhadap sebuah industri yang sudah bangkrut. Belum berlalu kejadian tersebut, bank ini kembali membuat kejutan dengan menjual produk deposito yang akhirnya para pembeli deposito ini tidak memperoleh hasilnya dikarenakan nilai klaim yang seharusnya dibayarkan kepada para pembeli melebihi nilai dari bank itu sendiri.

Ketika tiba krisis keuangan di tahun 2008, Goldman Sachs terpaksa harus meminjam dana talangan dari bank sentral AS sebesar 782 milyar dolar AS demi menyelamatkan keberadaannya.

8. HSBC
Porsi transaksi industri forex 4.6 persen = ± 230 milyar dolar AS

HSBC dibangun oleh orang Skotlandia yang merantau ke Hongkong sewaktu masih menjadi koloni dari Inggris. Dalam sejarahnya, bank ini berhasil menduduki posisi sebagai bank terbesar keempat di dunia dilihat dari sisi besaran aset yang mencapai 2.67 trilyun dolar AS. Mungkin ini menjadi salah satu prestasi besar dari HSBC dikarenakan pada saat terjadi krisis keuangan yang melanda AS, bank ini justru mampu bertahan dan sanggup untuk memenuhi permintaan dari pemerintah Inggris agar menambah kecukupan modal. Terbukti tak lama setelah peraturan tersebut diterapkan, HSBC sanggup telah menyetorkan dana tambahan senilai 750 juta poundsterling.

9. XTX
Porsi transaksi industri forex 3.9 persen = ± 195 milyar dolar AS

XTX adalah satu-satunya institusi non perbankan yang menjadi fenomena di dunia keuangan (transaksi valas) di tahun ini. Sebuah perusahaan rintisan yang memposisikan dirinya sebagai "market maker" di industri forex ini berhasil menggeser bank selevel Deutsche Bank untuk urusan transaksi di pasar spot dan menjadi yang terbesar keempat di dunia dengan mengambil porsi sekitar 7.6% untuk pasar spot. Walau masih tergolong perusahaan baru, namun daya tariknya berhasil menggaet para petinggi dari banyak institusi keuangan besar dunia untuk bergabung dalam manajerial XTX.

10. Morgan Stanley
Porsi transaksi industri forex 3.2 persen = ± 160 milyar dolar AS

Tahukah Anda betapa menghebohkannya kejadian penawaran saham perdana Google di tahun 2004 lalu? Tahukah juga siapa institusi keuangan yang melancarkan proses tersebut? Benar, tak lain tak bukan adalah Morgan Stanley. Meski begitu, bank kawakan ini pun tak lolos dari skandal. Seperti juga bank-bank lain di AS, bank ini harus mau menerima tawaran dari pemerintah jika ingin terhindar dari kebangkrutan akibat krisis 2008. Akhirnya dana sekitar 107.3 miliar dolar AS (menjadi penghutang terbesar diantara bank-bank waktu itu) digelontorkan untuk tetap menjaga keberlangsungan Morgan Stanley.

Itulah 10 institusi keuangan yang menjadi pemain utama dalam industri forex. Langkah-langkah mereka selalu menjadi sorotan pasar, baik itu ketika mereka terlibat skandal maupun terkena krisis, karena bisa-bisa menyimpan dampak sistemik. Karena alasan itu pulalah, analisa-analisa dari bank-bank itu acap kali dikutip di berita-berita forex dan didengar oleh banyak pelaku pasar.

SUMBER : www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Langkah Melakukan Trading Emas Menurut Alan Farley

Ketika Anda berniat untuk melakukan trading emas, maka ada baiknya untuk memperhatikan langkah melakukan trading emas menurut Alan Farley berikut.

Melakukan aktivitas jual beli emas kini banyak digandrungi dan dilakukan oleh para trader pemula. Tetapi sebelum melakukan trading emas, sangat diperlukan persiapkan langkah trading emas agar prosesnya dapat berjalan secara optimal. Berikut empat langkah trading emas menurut Alan Farley.

Sekilas Tentang Alan Farley
Langkah Melakukan Trading Emas MenurutAlan Farley merupakan salah satu pakar yang telah berpengalaman di dunia trading. Lelaki lulusan University of Pittsburgh ini pernah menulis buku pada tahun 2000 dengan judul The Master Swing Trader. Alan juga aktif menulis buletin The Daily Swing Trade selama 16 tahun, dan menjadi kolumnis The Swing Shift di TheStreet[dot]com.

Tidak hanya itu, Alan Farley juga menjadi kontributor untuk CNBC dan Bloomberg TV. Salah satu kutipan berharga dari Alan Farley adalah:

"Saya sangat yakin jika saya tak bisa mencapai kesuksesan dalam hidup apabila saya tidak membantu yang lain untuk bisa sukses. Maka dari itu, saya menghabiskan hampir 3 dekade untuk membimbing trader dan investor mengenai pasar global yang begitu kompleks, menunjukkan mereka bagaimana caranya menjadi pelaku pasar yang kompetitif."

Dengan pengalaman dari Alan Farley yang cukup menjanjikan sebagai ahli di pasar finansial, maka tidak ada salahnya kita menengok tulisan beliau mengenai langkah trading emas berikut ini.

3 Langkah Trading Emas Yang Perlu Diperhatikan
Menurut Alan Farley, pasar emas menawarkan likuiditas yang tinggi dan peluang memperoleh keuntungan, karena posisinya bisa dikatakan unik dalam tatanan ekonomi dan politik dunia. Langkah trading emas tidak sulit untuk dipelajari, tapi para trading pemula perlu mencoba menerapkannya dengan penuh kehati-hatian. Apa sajakah itu?

1. Memahami Apa Yang Mempengaruhi Harga Emas
Sebagai salah satu alat pembayaran tertua di dunia, penggunaan emas telah mengakar dalam transaksi keuangan masyarakat dunia. Hampir setiap orang memiliki pendapat subjektif tentang emas, tetapi pada dasarnya pergerakan harga emas hanya bereaksi pada sejumlah katalis harga.

Tiga faktor berikut ini merupakan katalis utama yang memiliki porsi besar dalam mempengaruhi sentimen, volume perdagangan, dan trend pergerakan emas:

Para trading pemula menghadapi risiko yang tinggi, ketika mereka melakukan langkah trading emas sebagai reaksi terhadap salah satu faktor di atas. Misalnya, ketika aksi jual melanda pasar keuangan dunia dan emas mengalami reli, banyak trader yang berasumsi bahwa ketakutan pasar akan mampu membawa harga emas naik semakin tinggi. Mereka pun akhirnya ikut masuk ke pasar emas, tanpa meninjau terlebih dulu apa yang menyebabkan penurunannya di pasar global.

Ketika ternyata penurunan sebelumnya hanya terjadi sebagai reaksi teknikal, pasar akan kembali terkoreksi naik, dan trader yang terlanjur membeli emas sebelumnya tentu mengalami kerugian.

2. Mengetahui Karakteristik Pelaku Pasar Emas
Emas menarik banyak orang dengan beragam kepentingan, baik yang ingin membeli ataupun menjualnya. Pertama, ada Gold Bug si "Kutu Emas" yang merupakan investor emas dengan bias bullish. Selain gemar mengoleksi emas fisik, investor jenis ini biasanya juga mengalokasikan sebagian besar dana untuk berinvestasi dalam instrumen emas yang lain, seperti saham perusahaan emas, Option saham emas, emas berjangka, dan sebagainya. Mereka adalah para pemain jangka panjang yang tidak digoyahkan oleh bias bearish. Gold Bug bisa mempengaruhi likuiditas di pasar emas, karena mereka cenderung meningkatkan transaksi pembelian dari waktu ke waktu.

Kedua, emas juga menarik aktivitas hedging dari para investor yang memiliki protofolio trading di beragam aset. Aktivitas ini tidak semata-mata mendukung pandangan bullish bagi pasar emas, karena bertujuan untuk menyeimbangkan risiko yang dikelola. Karena itu, transaksi yang dilakukan di setiap langkah trading emas selalu beragam, bisa dengan membeli ataupun menjual kepemilikan emas mereka.

3. Menelaah Grafik Emas Jangka Panjang
Ketika Anda memutuskan untuk melakukan trading emas, maka langkah trading emas selanjutnya yang bisa diterapkan ialah dengan meluangkan waktu mempelajari grafik pergerakan harga emas. Menurut Alan Farley, chart harga emas tidak hanya mengukir trend kenaikan jangka panjang hingga beberapa dekade, tapi juga bisa menunjukkan pelemahan dalam waktu lama.

Secara historis, emas tidak banyak bergerak hingga tahun 1970-an. Setelah penghapusan standar emas di tahun 1971, harga emas lepas landas dan mencetak Uptrend yang panjang, didukung dengan kenaikan inflasi karena melambungnya harga minyak mentah. Setelah memuncak di bulan Februari 1980, harga kemudian turun hingga mendekati level $700 hingga pertengahan 1980-an. Pelemahan itu merupakan reaksi terhadap kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve.

Pada tahun 2000-an, emas memasuki Uptrend bersejarah yang mencapai puncaknya pada Februari 2012 di atas $1,916 per ounce. Penurunan bertahap setelah periode tersebut kemudian membawa harga melemah hingga 700 poin dalam waktu 4 tahun. Meskipun demikian, emas sempat melonjak 17% pada kuartal pertama 2016, mencatatkan kenaikan kuartalan terbesar dalam tiga dekade terakhir. Per Mei 2019, emas diperdagangkan di $1,283 per ounce.

Dari sudut pandang analisa, kenaikan dan penurunan harga emas dalam jangka waktu yang panjang dapat memberikan level-level strategis bagi trader maupun investor, untuk mencari posisi entry dengan mudah.

Penutup

Melakukan trading emas dengan tiga langkah yang sudah diuraikan di atas dapat menjadi panduan pelengkap sebelum Anda beraktivitas sebagai trader emas. Pertama, pelajari apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga emas dan bagaimana langkah trading emas sebelum benar-benar mengambil keputusan. Kedua, kenali karakteristik pelaku pasar untuk mengantisipasi perubahan trend harga. Ketiga, luangkan waktu untuk menganalisis grafik emas jangka panjang, dengan memperhatikan level harga utama yang mungkin dapat menjadi acuan trading.

SUMBER : www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Inflasi Kanada Naik, USD/CAD Merosot

Inflasi tahunan Kanada melesat ke level tinggi tujuh bulan, sehingga Bank of Canada (BoC) diprediksi tidak akan memotong suku bunganya dalam waktu dekat.

Seputarforex.com - Statistics Canada melaporkan bahwa Inflasi tahunan untuk bulan Mei 2019 naik dari 2 persen ke 2.4 persen. Selain menguat dari periode sebelumnya, angka tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi pasar di 2.1 persen.


Sementara itu, meski flat jika dibandingkan bulan sebelumnya, Inflasi Kanada dalam basis bulanan (MoM) mendulang kenaikan ke 0.4 persen. Hasil tersebut mematahkan ekspektasi penurunan ke 0.1 persen. Gemilangnya Inflasi Kanada ini terjadi berkat kenaikan harga makanan dan tarif transportasi.

Pupus Ekspektasi Rate Cut BoC, Dolar Kanada Melambung
Pada dasarnya, sinyal ekonomi Kanada terpantau fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir. BoC sendiri juga menghentikan kenaikan suku bunganya sejak bulan Oktober 2018, di tengah melambatnya ekonomi domestik dan global.

Bank sentral tersebut diperkirakan tak punya kans untuk menaikkan suku bunga lagi hingga akhir tahun ini, bahkan boleh jadi akan memotongnya (Rate Cut) apabila inflasi tak mendukung. Namun, dengan meningkatnya inflasi Kanada bulan Mei, maka ekspektasi Rate Cut BoC pun memudar, dan Dolar Kanada menanggapinya dengan penguatan terhadap Dolar AS.

Saat berita ini ditulis, USD/CAD turun 0.15 persen dalam time frame harian ke angka 1.3355. Selain karena penguatan Loonie, penurunan USD/CAD juga disebabkan oleh ekspektasi pasar akan dovish-nya kebijakan Federal Reserve yang akan diumumkan beberapa jam lagi.

"Jelas bahwa data (inflasi) tersebut menjadi alasan bagi bank sentral untuk menangguhkan pemotongan suku bunga," kata Sal Guatieri, ekonom senior di BMO Capital Markets. "Selama perekonomian meningkat dalam kuartal ini, seperti yang ditunjukkan oleh data, maka tak ada alasan besar bagi BoC untuk mengikuti (The Fed) menerapkan pelonggaran moneter."
SUMBER : www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Pilih sistem trading dan kuasai

Setelah memahami dasar forex trading, anda bisa mencoba terjun praktek trading . Amat disarankan untuk menggunakan demo account terlebih dahulu. Pilih sistem trading yang akan anda gunakan, dan pelajari sampai anda kuasai. Banyak sekali sistem trading yang terdapat di internet .

Kesalahan pemula yang sering terjadi adalah; anda cenderung gonta-ganti sistem trading karena tergiur hasil trading besar orang lain padahal sistem trading yang sebelumnya anda gunakan belum dikuasai . kesalahan semacam ini seolah menjadi satu kesalahan umum yang selalu dialami oleh setiap trader.

Untuk menghemat waktu belajar anda, silahkan pilih satu sistem trading yang cocok dan pelajari sampai benar-benar dikuasai. jangan terjebak dengan kesalahan umum yang dialami oleh rekan trader lain. Gunakan kesalahan mereka sebagai guru bagi anda.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Hedging Sebagai Pengganti Stop Loss

Hedging di sini maksudnya kita membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan atau tanpa meng-close salah satu posisi.

Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai pentingnya Stop Loss dan pertimbangan-pertimbangan untuk menentukan berapa point sebaiknya Stop Loss ditentukan. Namun demikian, banyak juga trader yang masih juga kurang nyaman dengan Stop Loss yang bersifat “kaku”. Kebanyakan masih menganggap Stop Loss konvensional seperti ini masih terlalu kaku untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi di market. Nah, bagi temen-temen trader yang masih menganggap Stop Loss konvensional ini terlalu kaku, saya sarankan untuk mencoba alternatif lain untuk membatasi kerugian, yaitu menggunakan Hedging.

hedging
Hedging di sini maksudnya kita membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan atau tanpa meng-close salah satu posisi. Menggunakan Hedging sebagai Stop Loss bisa dilakukan dengan dua cara.


1. Instant Execution

Maksudnya, kita membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sedang terfloating minus di mata uang yang sama dan tanpa meng-close dahulu posisi yang minus tadi. Cara ini digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating minus.

Contoh: Kita open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian ternyata kita menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut kita kunci (Hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi. Sehingga dengan cara ini maka loss kita akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi Hedging tersebut kita close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss kita tetap -50 point.


2. Pending Order
Maksudnya, kita memasang pending order pada harga tertentu sebagai pelindung dari sebuah posisi yang kita ambil, sehingga kalaupun harga bergerak diluar prediksi kita pada saat kita tidak sedang memantau chart, pending order akan otomatis aktif untuk melindungi kerugian atas posisi yang telah kita ambil tadi.

Contoh: Kita open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 kemudian kita memasang pending order (Sell Stop) di posisi 1.2950 pada EUR/USD juga. Dengan cara ini apabila harga ternyata bergerak turun, maka pending order akan otomatis aktif dan membatasi kerugian atas posisi pertama tadi.

Masalahnya, bagaimana cara kita menentukan di posisi berapa kita memasang pending order? Kalau saran saya sih, karena Hedging ini kita maksudkan sebagai pengganti Stop Loss, maka pertimbangan untuk menentukan di posisi berapa kita memasang pending order ya kurang lebihnya sama dengan pertimbangan kita dalam menentukan Stop Loss konvensional. Silahkan simak di artikel terdahulu tentang Stop Loss.

Kelemahan Hedging Sebagai Pengganti Stop Loss
Cara hedging sebagai pengganti Stop Loss ini memang mempunyai kelemahan dari sisi psikologis, terutama untuk trader yang belum begitu berpengalaman. Biasanya kita akan ragu-ragu untuk menutup salah satu posisi yang positif, karena khawatir begitu posisi hedging kita close, ternyata trend terus berlanjut sehingga posisi yang masih terbuka semakin bertambah minusnya tanpa ada pelindung lagi. Sedangkan apabila kita meng-hold posisi yang positif, khawatir kalau-kalau trend tiba-tiba berbalik sehingga malahan kita jadi punya koleksi floating negatif deh.

Ada saran dari salah seorang temen trader yang biasa menggunakan cara hedging sebagai pengganti Stop Loss mengenai kapan kita menutup posisi hedging tersebut: sebaiknya posisi hedging tidak usah dipasang TP. Konsekuensinya, kita harus telaten scalping untuk posisi tersebut. Maksudnya, kita pantau terus pergerakan harga, begitu kita rasa trend mulai berbalik arah, segera close posisi yang positif.

Kalaupun ternyata trend masih berlanjut, buka posisi lagi, demikian seterusnya. Memang kita akan rugi spread, tapi masih mendinglah kita bisa mengambil manfaat dari pergerakan harga, daripada cuma harap-harap cemas melihat loss dari posisi yang “terlanjur” kita ambil. Cara hedging sebagai pengganti Stop Loss ini memang tidak disarankan untuk trader pemula, namun demikian bisa menjadi alternatif bagi trader yang tidak menginginkan Stop Loss yang sifatnya kaku.

Alternatif manapun yang akan kita pilih, sebaiknya disesuaikan dengan “situasi dan kondisi” kita. Artinya, kita harus merasa nyaman dengan apapun keputusan yang kita ambil pada saat trading. Saran utama saya sih, enjoy your trade. Nikmati setiap proses dalam ber-trading. Jangan sampai trading hanya menghasilkan “penyakit”. Sudah menghabiskan waktu, tenaga, biaya, masih plus jantungan pula.

SUMBER :www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Ellen May: Forex Lebih Menarik Daripada Saham

Ellen May adalah trader wanita sukses Indonesia. Meski lebih dikenal sebagai trader saham, ia juga memiliki pengalaman yang sangat menarik tentang forex.

Ellen May adalah sosok trader wanita sukses Indonesia yang patut diperhitungkan. Sepak terjang Ellen May di dunia saham membuktikan bahwa dunia trading bukanlah milik laki-laki saja. Wanita kelahiran Surakarta, Mei 1983 ini bercita-cita ingin mengedukasi satu juta orang untuk melek saham. Namun meski minat Ellen May condong ke saham, bukan berarti ia tak tahu-menahu tentang forex. Dalam bukunya Smart Traders Not Gamblers, Ellen May sebagai trader wanita sukses memaparkan psikologi trading yang cocok dibaca oleh para trader forex maupun saham.

"Pada dasarnya, forex dan saham tidak jauh berbeda. Yang membedakan adalah risikonya," kata Ellen May. Berikut ini hasil wawancara ekslusif Seputarforex dengan Ellen May. Mari menyelami bagaimana pandangan seorang trader wanita sukses indonesia tentang dunia trading, khususnya komparasi trading saham dan trading forex.


Sekilas Profil Ellen May

Ellen May adalah seorang praktisi saham, trader, entrepreneur, sekaligus owner PT Ellen May Indonesia. Meski demikian, latar belakang pendidikannya bukanlah dari dunia ekonomi. Ellen May menamatkan pendidikan terakhirnya di bidang IT. Namun demikian, ia tetap bisa menjadi trader wanita sukses.

Awal ketertarikan Ellen May pada trading karena tentu untuk memetik profit, tetapi dengan cara yang simpel. Selain itu, dunia trading juga menawarkan peluang keuntungan yang bisa dikatakan cukup besar.


Trading Forex Jauh Lebih Menarik, Tetapi...
Saat ditanya mengapa saham lebih menarik untuk seorang Ellen May dibandingkan dengan forex, ia mengatakan bahwa sejujurnya trading forex jauh lebih menarik. Besarnya peluang profit yang ditawarkan dunia trading forex-lah yang paling menggiurkan. Namun, trader wanita sukses Indonesia ini lebih memilih untuk menurut pada passion-nya.

"Passion saya lebih ke saham daripada forex. Saya menikmati 'beauty of stock', bagaimana harga saham naik turun, bagaimana 'story of the companies' atau perkembangan sebuah perusahaan, dan faktor-faktor lain penggerak harga saham," kata Ellen May.

Ellen bukannya tak pernah bersinggungan dengan forex sama sekali. Ia sudah pernah mencoba ber-trading forex, tapi tak nyaman baginya.

"Gaya trading saya adalah di jangka menengah. Saya sudah pernah coba trading forex, memang sangat menarik. Akan tetapi karena saya tidak nyaman memakai metode intraday forex trading yang membutuhkan banyak waktu untuk memantau pasar, maka saya lebih mengambil saham saja," kenangnya.


Strategi Trading

Umumnya, strategi trading saham, forex, dan binary options memiliki kesamaan. Ellen May memilih strategi trading Buy and Hold atau yang disebut juga dengan strategi momentum.

Menyesuaikan entry dengan momentum harga saat ini memang bisa menempatkan posisi dengan lebih tepat. Momentum bisa mengukur kekuatan tren, sehingga trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kelangsungan tren harga agar bisa dimanfaatkan untuk entry.

"Saya menggunakan strategi Buy and Hold atau momentum trading, karena dengan effort yang minim, saya bisa mendapatkan profit hingga ratusan persen dalam satu tahun." kata Ellen.


Trading For Passion Dan Tantangannya
"Sebenarnya kalau saya sih bukan trading for living, karena yang for living itu suami saya. Hahaha.. Saya lebih ke trading untuk passion," aku Ellen sambil tertawa. Ellen May mengaku memiliki hasrat tersendiri untuk berinvestasi finansial. Mengawali dari reksadana, Ellen merambah ke saham dan forex. Namun, baginya forex kurang pas dengan minat dan waktunya yang juga sebagai seorang ibu dan istri.

Sang suami rupanya punya andil banyak dalam mendukung keinginan Ellen untuk berinvestasi. Oleh sebab itu, suaminya mengarahkan untuk bertrading saham. Ellen pun jatuh cinta pada trading saham setelahnya. Trading saham membuatnya bisa membagi waktu dengan tanggung jawab-tanggung jawabnya yang lain. Baginya, saham tidak menyusahkan. Ia pun sukses menjadi trader wanita sukses Indonesia.

"Setelah open posisi bisa ditinggal. Di jam-jam seperti sekarang ini (pukul 11 siang -red), biasanya saya sedang tidak memantau pasar, jadi bisa melakukan hal yang lain." kata Ellen.

Meski demikian, pilihan Ellen bukan tanpa tantangan. Ellen May mengaku harus berjuang keras saat awal-awal belajar. Kala itu, ia masih sering melakukan error dan belum menguasai psikologi trading sebagai seorang trader.

Ia juga pernah berhenti trading saat dunia dilanda krisis pada tahun 2008 dan rugi karenanya. Tetapi keadaan bisa berbalik. Ellen pernah memetik profit yang luar biasa dengan strategi tradingnya. Ada yang mulai 600% bahkan 1.500% di tahun 2013. Dari sini, Ellen menemukan bahwa rahasia sukses trading adalah kombinasi antara sistem yang bagus dan pengendalian psikologi trading.


Keuntungan Forex Lebih Besar Dari Saham
Ketika ditanya tentang manakah yang lebih cocok untuk orang Indonesia, apakah trading saham atau forex, Ellen menyarankan saham meski ia terang-terangan mengatakan return yang diberikan forex bisa sangat tinggi.

"Untuk profit, tentu forex (yang lebih besar). Forex menawarkan high reward. Saya kira forex kelasnya memang di atas saham dalam menawarkan keuntungan. Tetapi, kerugiannya juga besar. Jadi, untuk orang Indonesia mungkin bisa start ke saham dulu saja. Setelah menguasai cara mengatur psikologi trading, barulah bisa ke forex." tutur Ellen.

Kepribadian yang wajib dimiliki seorang trader, baik forex ataupun saham, pada intinya sama. Menurut Ellen May, Seorang trader harus mempunyai sifat-sifat ini:

  1. Berani dalam mengambil keputusan dan menanggung risiko
  2. Mau mengevaluasi diri. Memperbaiki jika punya kesalahan
  3. Sabar dan tekun.

Kalau Modal Trading Minim
Untuk pemula yang ingin berinvestasi ke pasar derivatif dengan modal yang minim, apakah sebaiknya ke saham atau ke forex? Ellen menjawab bisa keduanya. Yang penting orang itu mau belajar. Menguasai analisa teknikal, kata Ellen, akan mempermudah seorang pemula dalam mempelajari dunia trading.

"Bisa dua-duanya, tapi lebih aman memang saham. Untuk pemula memang sebaiknya menggunakan modal yang minim dulu. Jangan terlalu grusa-grusu menggelontorkan uang yang banyak agar dapat uang banyak. Jika memang tertarik forex, bisa mulai ke akun demo atau langsung pakai uang dengan jumlah kecil lebih dulu. Begitupula di saham, bisa mulai dengan modal yang kecil dulu." jelasnya.

Jangan Terlalu Banyak Ikut Forum
Tentang sosok trader idola, Ellen May menyukai Jesse Livermore. "Terlepas dari kehidupan pribadinya yang mati bunuh diri dan keluarga yang berantakan, saya kira strategi Jesse Livermore dalam trading itu sangat bagus. Wisdom-nya saya suka dengan Warren Buffet, cuma saya tidak suka kalau baru dapat keuntungan setelah sudah tua. Hehehe.."

Seperti beberapa figur trader sukses Indonesia lainnya, Ellen May menyarankan agar tidak terlalu banyak ikut forum. "Jangan terlalu banyak ikut forum. Bikin bingung. Pahami dulu dari analisa teknikal, gampang kok. Yang jelas pakai uang dalam jumlah kecil dulu." nasihatnya.

Sebelum bertrading, Ellen selalu mempersiapkan rencana trading sehari sebelumnya. Ia selalu menyusun analisis sebelum terjun ke medan trading. Bedanya dengan trader biasa, Ellen akan membagikan analisisnya pada trader lain melalui Premium Access yang bisa didapatkan di situs Ellen May Institute.

Mendidik 1 Juta Trader
Kegiatan membagikan analisis tersebut bukan tanpa alasan. Selain bisnis, Ellen May juga memiliki cita-cita ingin mengedukasi 1 juta orang supaya melek saham. Saat ini, Ellen memang sedang dalam perjuangan untuk mencapai cita-citanya tersebut, namun jumlah orang yang teredukasi masih dalam satuan ribu.

SUMBER : www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Memang kita harus bersabar demi untuk proses yang lebih baik. Pembelajaran demi pembelajaran harus dilalui oleh seorang trader. Terpenting jangan sampai takut untuk mencoba strategi baru yang sekiranya lebih efektif dan untuk hasil yang maksimal. Resiko dalam penggunaan teknik baru tentu semakin besar, namun ada akun micro yang bisa menjadi solusi dalam meminimalkan resiko dalam trading.
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Bill Lipschutz (komitmen dan uang sebagai bonus sampingan)

Trader yang satu ini mengatakan: “Trader yang benar-benar ingin sukses haruslah berkomitmen untuk mendalami dunia trading, dan mengaggap uang sebagai bonus sampingan”. Artinya anda bakal cepat jenuh mengarungi pasar Forex jika tidak didukung dengan passion. Bagaimanapun juga, trading forex adalah kegiatan yang membutuhkan banyak kesabaran. Anda bahkan bisa menunggu hingga berbulan-bulan lamanya untuk mendapat sinyal trading yang valid, jika anda menerapkan strategi trading jangka panjang.​

SUMBER : www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Kebijakan Eksekusi Order


Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.


SLIPPAGE PADA STOP ORDER (BUY STOP, SELL STOP, STOP LOSS)

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


SLIPPAGE POSITIVE PADA LIMIT ORDER (BUY LIMIT, SELL LIMIT, TAKE PROFIT)

Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


KECEPATAN EKSEKUSI ORDER SELAMA PENGUMUMAN BERITA EKONOMI

Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


KREDIT PERDAGANGAN

Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Konsistensi

Para trader sukses akan menyarankan pada Anda bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah konsistensi. Masuk dalam pasar secara konsisten akan membentuk beberapa hal yang akan mendukung kesuksesan trading Anda, yaitu:

Konsistensi membentuk "master strategi"

Banyaknya gaya trading dan indikator dalam teknikal pada dasarnya disediakan agar Anda dapat menemukan strategi terbaik sesuai karakteristik Anda sebagai trader (Baca 6 Strategi Trading yang Efektif).

Anda bisa menemukan strategi paling sesuai dengan karakteristik Anda dengan konsisten bertransaksi dan menganalisis pasar. Tanpa disadari, konsistensi membantu Anda membentuk strategi terbaik karena Anda telah mengenali pasar.


Konsistensi membentuk kedisiplinan

Menjadi trader sukses tidak hanya dilihat besaran profit yang didapat tapi lebih banyak bagaimana Anda mampu membaca peluang dalam pasar. Kemampuan itu bisa Anda dapatkan dari kedisiplinan Anda mempelajari dinamika dunia trading. Kedisiplinan Anda membentuk kemampuan Anda membaca pergerakan pasar.


Konsistensi untuk menghindari emosi dalam trading

Nial Fuller, seorang profesional trader dan edukator trader mengatakan, "Ketika Anda terlalu fokus pada profit yang Anda dapatkan, maka emosi Anda yang akan mengendalikan Anda." Sedangkan dalam trading forex, faktor emosional harus dikesampingkan. Konsistensi trading akan menekan emosi Anda sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang bijak saat merugi ataupun untung (Baca Memahami Pepatah "Cut Your Losses Short and Let Your Profits Run").


Konsistensi untuk peluang profit yang konsisten

Salah satu keistimewaan trading forex adalah peluang profit dua arah, dimana Anda punya peluang profit saat harga naik dan harga turun (Baca Peluang Profit Dua Arah Trading Forex). Selama 5x24 jam pasar forex selalu memperlihatkan pergerakannya. Bagi Anda scalping trader, Anda akan menyadari bahwa pasar secara konsisten memberikan peluang. Terlebih menjelang dan saat rilis data ekonomi.


Konsistensi sebagai portofolio trading

Hal ini berhubungan dengan ketika Anda membuat jurnal trading (Baca To-Do List Ini Bisa Hasilkan Portofolio Kesuksesan Trading Anda) dan Rutinitas Trading Anda. Dari sini Anda bisa review ulang aktivitas trading Anda. Adanya portofolio bisa menjadi bahan evaluasi Anda, kapan Anda kurang tepat mengambil posisi sehingga Anda loss saat itu. Sama halnya saat evaluasi profit Anda.



Anda memiliki kemampuan untuk menentukan apakah Anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baik untuk mewujudkan peluang profit saat trading. Hal ini dibutuhkan konsistensi Anda terhadap apa yang akan Anda lakukan dalam rutinitas trading Anda.

Memanfaatkan akun demo dengan Trading Tanpa Risiko akan membantu Anda untuk melatih konsistensi trading Anda sebelum menggunakan akun riil nantinya. Anda akan mengetahui psikologi pasar dan mengetahui seberapa kuat faktor fundamental berpengaruh pada volatilitas pasar.



Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia [/QUOTE]
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Apa Itu Swap Pada Forex

Dalam dunia trading forex, banyak istilah asing yang dipergunakan. Diantaranya adalah swap, yang kerap juga dikenal sebagai rollover, atau bunga menginap.

Dalam dunia trading forex, banyak istilah asing yang dipergunakan. Diantaranya adalah swap, yang kerap juga dikenal sebagai rollover, atau bunga menginap. Untuk mengetahui tentang swap, mari simak ulasan berikut ini.

Swap adalah selisih suku bunga acuan yang berlaku di masing-masing negara yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Swap hanya diterima trader dari posisi menginap lewat tengah malam (waktu server broker) dan akan ditentukan berdasarkan apakah posisi yang dibuka oleh trader itu termasuk posisi long (buy suatu pair) atau posisi short (sell suatu pair). Di dalam pair apapun, trader harus membayar bunga pada mata uang yang dijual, dan di saat bersamaan akan menerima bunga dari mata uang yang dibeli.

Masih bingung?

Begini ceritanya. Setiap negara memiliki besar suku bunga acuan yang berbeda-beda, dan suku bunga itu pun akan berubah dari waktu ke waktu. Oleh karenanya, ada mata uang berbunga tinggi, dan ada mata uang berbunga rendah. Kita bisa lihat tingkat suku bunga terkini dari masing-masing negara di data Seputar Forex pada link ini.

Sebagai contoh, saat ini suku bunga Australia adalah 2 persen, sedangkan suku bunga Amerika Serikat adalah 0.25 persen. Nah, trader yang memperdagangkan pair AUD/USD bisa jadi harus membayar, atau malah mendapatkan swap dari selisih suku bunga antara dua mata uang ini.

Jika trader melakukan 'buy AUD/USD', maka berarti trader membeli AUD dan menjual USD. Apabila posisi trading itu dibiarkan terbuka hingga lewat tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar bunga berdasar tingkat suku bunga USD dan akan menerima bunga berdasar tingkat suku bunga AUD. Artinya, swap yang akan diperoleh adalah 2 persen (bunga AUD) dikurangi 0.5 persen (USD), atau dengan kata lain trader akan memperoleh swap per-lotnya sebesar +1.5 persen.

Sebaliknya, jika trader melakukan 'sell AUD/USD', maka sejatinya trader menjual AUD dan membeli USD. Apabila posisi trading ini dibiarkan terbuka hingga tengah malam (waktu server broker), maka trader harus membayar bunga AUD dan hanya akan menerima bunga USD. Artinya, swap per lot yang akan diperoleh adalah kebalikan dari contoh pertama, yaitu -1.5 persen.

Swap ini penting sekali bagi trader. Seperti bisa dilihat di contoh pertama, trader bisa mendapat untung dari swap hanya dengan membuka posisi AUD/USD hingga lewat tengah malam. Praktek trading ini dikenal dengan istilah carry trade, yaitu mendapatkan untung dari selisih suku bunga.

Di sisi lain, ada trader-trader yang malah menghindari swap, karena swap didapat dari selisih suku bunga yang dalam agama Islam dianggap riba dan terlarang. Karenanya, banyak broker secara khusus menyediakan akun No Swap. Penawaran fasilitas ini sering diusung dalam beragam label, di antaranya adalah akun syariah, akun Islami, akun non-swap, atau akun swap-free.

Nah, apakah Anda ingin bertrading dalam akun ber-swap, atau akun bebas swap? Yang perlu Anda perhatikan jika kita akan bertrading forex dalam akun ber-swap, maka perlu diperhatikan perubahan-perubahan swap rate yang biasanya disediakan oleh broker di situsnya. Broker biasanya sudah menyediakan data swap rate dalam bentuk dolar atau pips per lot. Sedangkan jika ingin bertrading bebas swap, maka perhatikan aturan broker karena seringkali broker tetap mengenakan charge pengganti swap. Selain biaya pengganti, ada pula kebijakan swap-free dalam periode terbatas. Jadi baik memilih akun-berswap ataupun bebas swap, memantau peraturan broker hukumnya sama-sama wajib.

SUMBER :www.seputarforex.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Ciri Indikator Yang Bagus
Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Ini petunjuk bagi Anda.

Kalau melihat teman-teman trader forex yang sering mencari dan ingin mencoba berbagai indikator, mengingatkan saya saat latihan trading tempo dulu. Saya ingin menemukan dan menggunakan indikator yang satu dengan indikator lainnya. Ternyata apa yang telah dicoba tidak sesuai atau tidak cocok dengan apa yang diharapkan. Selalu saja masih ada kelemahannya, signal yang diberikan tidak akurat, atau susah dikendalikan pada salah satu indikator yang ditemui.

ciri indikator yang baik

Permasalahan seperti itu terkadang terasa menjemukan. Mungkin teman-teman pernah mengalami frustasi ketika menguji coba salah satu indikator favorit, tapi ternyata setelah digunakan beberapa kali malah menghasilkan kesalahan yang fatal. Padahal awalnya sudah dirasa paling cocok.

Akhirnya mereka yang telah menemukan kelemahan dari indikator pilihannya, lalu mencoba mencari lagi indikator yang lebih mudah membantu dalam mendapatkan profit. Walaupun terkadang apa yang mereka cari tidak bisa ditemukan. Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Berikut ada beberapa gambaran yang dapat membantu Anda dalam memilih indikator:

1. Mudah Dipahami

Indikator Teknikal yang baik merupakan indikator yang bisa diketahui rumusnya dan bisa diketahui alurnya terhadap gejala market yang sedang terjadi. Ketika harga naik atau turun maka indikator dapat merumuskan dengan gambaran signal yang sedang terjadi. Pada saat harga telah mencapai kenaikan atau penurunan tertentu dan mengalami jenuh trend, indikator dapat mengkalkulasi seberapa dekat daerah jenuh dengan momentum harga saat ini.

Ketika perumusan sudah dapat diketahui, dan perhitungan aritmatika sudah sesuai logika, maka alur yang ada pada indikator dapat tergambar secara jelas. Anda dapat memahami jalan pikiran indikator sesuai pergerakan market. Namun jika Anda merasa tak memahami indikator tertentu, mungkin Anda akan merasa cocok saat ini karena kebetulan signal yang diberikan sangat baik dan terlihat akurat, tetapi saat Anda gunakan dalam sehari-hari, indikator akan memperlihatkan kelemahannya. Jadi pahamilah alur cerita dan perumusan indikator yang Anda harapkan itu.

2. Tidak Rumit

Terkadang banyak sekali indikator yang memang mudah dipahami, mudah diketahui alur program perhitungan matematikanya, tapi sulit digunakan. Ingat, penguasaan indikator tidak ditentukan dari berapa rumitnya indikator namun dari sederhananya dalam membantu menemukan signal.

Apa yang Anda harapkan ketika terdapat indikator yang rumit? Tentu Anda pertama kali akan berusaha keras untuk membaca, memahami, dan menterjemahkan bagiamana kelemahan dan kelebihannya. Tapi ketika indikator terlalu rumit untuk menerjemahkan terjadinya signal yang akan digunakan dalam trading forex, maka Anda akan kesulitan dalam melakukan transaksi.

Rumit atau sederhananya sebuah indikator untuk trading, tidak akan menentukan hasil trading Anda. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hasil trading justru tak ada hubungannya dengan indikator.

Kesimpulan
Untuk menemukan indikator yang baik, Anda bisa melihat dari dua sisi. Yang pertama dari kemudahan dalam memahami isi perjalanan signal yang bisa didapatkan dari indikator. Yang kedua dari seberapa rumit atau tidaknya indikator untuk dapat dipahami.

Ketika Anda memiliki indikator yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak rumit untuk digunakan, maka Anda sudah bisa menemukan indikator yang cocok serta nyaman dalam analisa. Pada saat Anda sudah nyaman dengan indikator tersebut, kelemahan indikator akan bisa diubah menjadi kelebihan. Kalau Anda sudah bisa mengenali kelemahannya dan diubah menjadi suatu kelebihan, maka trading Anda akan terasa menggairahkan.

SUMBER :www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Ciri Indikator Yang Bagus
Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Ini petunjuk bagi Anda.

Kalau melihat teman-teman trader forex yang sering mencari dan ingin mencoba berbagai indikator, mengingatkan saya saat latihan trading tempo dulu. Saya ingin menemukan dan menggunakan indikator yang satu dengan indikator lainnya. Ternyata apa yang telah dicoba tidak sesuai atau tidak cocok dengan apa yang diharapkan. Selalu saja masih ada kelemahannya, signal yang diberikan tidak akurat, atau susah dikendalikan pada salah satu indikator yang ditemui.

ciri indikator yang baik

Permasalahan seperti itu terkadang terasa menjemukan. Mungkin teman-teman pernah mengalami frustasi ketika menguji coba salah satu indikator favorit, tapi ternyata setelah digunakan beberapa kali malah menghasilkan kesalahan yang fatal. Padahal awalnya sudah dirasa paling cocok.

Akhirnya mereka yang telah menemukan kelemahan dari indikator pilihannya, lalu mencoba mencari lagi indikator yang lebih mudah membantu dalam mendapatkan profit. Walaupun terkadang apa yang mereka cari tidak bisa ditemukan. Mungkin saja Anda sampai saat ini masih mencari-cari indikator yang cocok atau setidaknya dapat membuat nyaman terhadap signal yang diberikannya. Berikut ada beberapa gambaran yang dapat membantu Anda dalam memilih indikator:

1. Mudah Dipahami

Indikator Teknikal yang baik merupakan indikator yang bisa diketahui rumusnya dan bisa diketahui alurnya terhadap gejala market yang sedang terjadi. Ketika harga naik atau turun maka indikator dapat merumuskan dengan gambaran signal yang sedang terjadi. Pada saat harga telah mencapai kenaikan atau penurunan tertentu dan mengalami jenuh trend, indikator dapat mengkalkulasi seberapa dekat daerah jenuh dengan momentum harga saat ini.

Ketika perumusan sudah dapat diketahui, dan perhitungan aritmatika sudah sesuai logika, maka alur yang ada pada indikator dapat tergambar secara jelas. Anda dapat memahami jalan pikiran indikator sesuai pergerakan market. Namun jika Anda merasa tak memahami indikator tertentu, mungkin Anda akan merasa cocok saat ini karena kebetulan signal yang diberikan sangat baik dan terlihat akurat, tetapi saat Anda gunakan dalam sehari-hari, indikator akan memperlihatkan kelemahannya. Jadi pahamilah alur cerita dan perumusan indikator yang Anda harapkan itu.

2. Tidak Rumit

Terkadang banyak sekali indikator yang memang mudah dipahami, mudah diketahui alur program perhitungan matematikanya, tapi sulit digunakan. Ingat, penguasaan indikator tidak ditentukan dari berapa rumitnya indikator namun dari sederhananya dalam membantu menemukan signal.

Apa yang Anda harapkan ketika terdapat indikator yang rumit? Tentu Anda pertama kali akan berusaha keras untuk membaca, memahami, dan menterjemahkan bagiamana kelemahan dan kelebihannya. Tapi ketika indikator terlalu rumit untuk menerjemahkan terjadinya signal yang akan digunakan dalam trading forex, maka Anda akan kesulitan dalam melakukan transaksi.

Rumit atau sederhananya sebuah indikator untuk trading, tidak akan menentukan hasil trading Anda. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hasil trading justru tak ada hubungannya dengan indikator.

Kesimpulan
Untuk menemukan indikator yang baik, Anda bisa melihat dari dua sisi. Yang pertama dari kemudahan dalam memahami isi perjalanan signal yang bisa didapatkan dari indikator. Yang kedua dari seberapa rumit atau tidaknya indikator untuk dapat dipahami.

Ketika Anda memiliki indikator yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak rumit untuk digunakan, maka Anda sudah bisa menemukan indikator yang cocok serta nyaman dalam analisa. Pada saat Anda sudah nyaman dengan indikator tersebut, kelemahan indikator akan bisa diubah menjadi kelebihan. Kalau Anda sudah bisa mengenali kelemahannya dan diubah menjadi suatu kelebihan, maka trading Anda akan terasa menggairahkan.

SUMBER :www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Timur Tengah Masih Bergejolak, Harga Minyak Bertahan Di Level Tinggi


Harga minyak bertahan di dekat level tinggi bulan Juni, di tengah panasnya ketegangan AS-Iran. Pelaku pasar mengantisipasi reaksi Iran terhadap sanksi ekonomi baru dari AS.

Harga minyak berusaha mempertahankan kenaikan minggu lalu pada perdagangan hari Senin (24/Juni), didukung oleh masih tingginya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Minyak Brent diperdagangkan pada harga $64.76 per barel, setelah pada hari Jumat minggu lalu menyentuh level $65.17 per barel yang merupakan level tertinggi bulan Juni.

Sementara itu, minyak WTI (West Texas Intermediate) berada di kisaran $57.79 per barel. Perlu diketahui, minyak WTI telah membukukan kenaikan sebesar 10 persen dalam lima sesi terakhir.

Ketegangan Timur Tengah Masih Memanas,

AS Nyaris Lakukan Serangan Militer Terhadap Iran
Ketegangan geopolitik antara AS dan Iran terus memuncak dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah Iran menembak jatuh sebuah drone milik AS karena dianggap telah memasuki wilayah udara negeri Persia itu. Klaim Iran mengenai drone yang di atas wilayah udara internasional itu langsung dibantah oleh AS.

Presiden Donald Trump lantas tidak tinggal diam dan berencana melancarkan serangan milter terhadap Iran. Namun, Trump akhirnya membatalkannya dan beralasan bahwa serangan terhadap drone tanpa awak tidaklah sebanding dengan serangan yang akan dilancarkan AS, yang berpotensi menimbulkan banyak korban jiwa.

Pernyataan terbaru dari Trump pada hari Minggu (23/Juni) kemarin mengungkapkan bahwa AS tidak ingin berperang dengan Iran, tetapi bersiap menerapkan sanksi ekonomi secara lebih signifikan dalam waktu dekat. Kabar tersebut dipertegas oleh Pompeo yang mengatakan sanksi baru terhadap Iran akan diumumkan pada hari Senin ini.

"Eskalasi ketegangan Timur Tengah diprediksi akan menjadi katalis yang mendorong naik harga minyak. Namun, pelaku pasar masih ingin konfirmasi (lebih lanjut) dengan melihat seperti apa respon Iran terhadap sanksi baru yang dilancarkan AS," kata Edward Moya, analis pasar senior OANDA di New York.

SUMBER :www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam Trading

Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, ada 3 bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bias-bias tersebut akan dibahas dalam artikel ini.

Dr. Van K. Tharp Ph.D, seorang psikiater untuk para trader, sekaligus pendiri dan presiden Van Tharp Insititute, yang pernah menghimpun lebih dari 5000 profil trader dan investor top dunia dalam 10 tahun studinya, ada tiga bias yang akan mempengaruhi trading seseorang. Bukan hanya mempengaruhi, bias-bias tersebut juga bisa berbahaya bagi trader. Bias-bias apa saja? Ulasannya akan dibahas dalam artikel ini.

3 Bias Berpengaruh Dan Berbahaya Dalam



1. Kesalahan Gambler (Penjudi)


Orang-orang cenderung percaya bahwa setelah serangkaian kerugian, kemenangan akan datang berikutnya. Ambil contoh bahwa Anda sedang bermain permainan melempar koin dengan modal $1000. Anda kehilangan taruhan tiga kali berturut-turut pada sisi "kepala" dan dikenakan biaya $100 per taruhan. Apakah Anda akan bertaruh lagi dan berapa banyak akan Anda dipertaruhkan?

Kemungkinan Anda akan terus bertaruh pada kepala dan dengan besar taruhan yang lebih tinggi. Katakanlah $300. Anda tidak percaya bahwa hasil lembaran koin itu akan selamanya menampilkan sesisi "ekor".

Di sinilah, trader harus memahami bedanya trading dengan melempar koin.

Trader harus memperlakukan setiap trading secara independen dan tidak terpengaruh oleh hasil masa lalu. Kondisi pasar senantiasa berubah-ubah dari waktu ke waktu, dan Anda tak bisa hanya terus menerus bertaruh pada "bullish" saja atau "bearish" saja. Tentukan keputusan trading setelah menelaah kondisi pasar sebaik-baiknya, dan atur modal yang dipertaruhkan dalam setiap posisi trading berdasarkan tatanan Money Management tertentu.


2. Membatasi Keuntungan Dan Memperlebar Kerugian

Orang cenderung untuk membatasi keuntungan mereka dan memberikan lebih banyak ruang untuk kerugian.

Tidak ada yang suka merasakan rugi. Oleh karena itu, kebanyakan investor cenderung menahan posisi rugi dan berharap tren harga di pasar akan berbalik segera sehingga setidaknya posisi trading yang awalnya rugi itu bisa ditutup dalam kondisi impas. Namun, seringkali yang terjadi justru kerugian itu makin membengkak.

Di sisi lain, jika mereka sedang profit, sebagian besar investor cenderung untuk menutup posisi trading lebih awal karena mereka takut keuntungan itu akan hilang. Setelah itu, ternyata mereka menyesal mengapa mereka tidak menahan posisi trading lebih lama lagi (terdengar familiar?).

Salah satu prinsip yang paling penting dalam trading adalah bertentangan dengan kedua fenomena itu. Realitanya, sebagian kesuksesan trader terletak pada kemampuannya untuk membatasi kerugian dan membiarkan profit bertambah. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan pepatah, "Cut losses short, let profits run".

Kerugian merupakan bagian yang wajar dan pasti dialami oleh semua trader. Namun, perbedaan antara trader yang profit dengan trader yang merugi, terutama pada kemampuan membatasi kerugian, sedangkan trader forex yang profit mampu menyingkirkan bias berbahaya itu dan tak sungkan untuk cut loss. Agar sukses, trader harus memahami ia bisa "mundur saat ini untuk bisa berperang di lain hari".


3. Anggapan Bahwa Saya Pasti Benar

Secara alamiah, manusia bersifat egois dan akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, seringkali karena trader beranggapan bahwa "Dolar pasti menguat" maka mempertaruhkan sebanyak-banyak modalnya untuk buy Dolar, tanpa mempedulikan kondisi pasar ataupun kapabilitas modalnya sendiri. Hal serupa bisa dialami oleh orang-orang lain, seperti "Harga emas pasti naik terus", atau lainnya.

Pada akhirnya, mereka akan memahami bahwa akurasi tinggi tidaklah penting dalam trading. Hanya karena Anda benar, tidak berarti Anda pasti akan mendapatkan keuntungan. Umpama Dolar memang menguat, maka kapan Dolar menguat? sebelumnya akan turun dulu hingga harga berapa? Hal-hal seperti itu perlu dipertimbangkan dalam menghitung besarnya modal yang siap ditanamkan untuk "membuktikan kebenaran" anggapana Anda.

SUMBER :www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Beberapa Mitos Trading Dengan Time Frame Daily

Ada beberapa mitos trading dengan time frame daily yang tidak terbukti yaitu: time frame daily terlalu mahal, sulit memperoleh profit dengan cepat, dan seterusnya.

Trader pemula lebih tertarik pada time frame rendah semisal 15 menit atau 1 jam dibandingkan dengan time frame yang lebih tinggi seperti daily. Hal ini wajar dan masuk akal karena tujuan utama trading adalah memperoleh profit sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat mungkin. Dengan melihat dan membandingkan pergerakan harga pada beberapa time frame, trader pemula tentu akan lebih tertarik pada keadaan yang diperkirakan akan cepat membawa hasil, yaitu time frame rendah atau dibawah daily.

Namun ketika hasil tradingnya tidak seperti yang diharapkan, mereka akan mencoba trading dengan time frame yang lebih tinggi, tetapi tetap saja akan terpengaruh oleh beberapa mitos bila trading dengan time frame tinggi, terutama daily. Beberapa mitos itu antara lain:

Beberapa Mitos Trading Dengan Time Frame Daily

1. Trading dengan time frame daily terlalu mahal.
Banyak trader yang ketika hendak beralih ke time frame daily merasa mempunyai keterbatasan dalam hal ukuran account tradingnya yang dianggap kecil, sehingga bila menggunakan time frame daily maka kemungkinan bisa menguras dana dalam account-nya. Ide ini berasal dari kenyataan bahwa range trading pada time frame daily lebih tinggi dari time frame dibawahnya misalnya time frame 1 jam atau 15 menit, sehingga ukuran pip stop loss pada time frame daily akan lebih besar dari time frame yang lebih rendah.

Memang benar ukuran pip stop loss Anda akan lebih besar jika Anda trading berdasarkan sinyal pada time frame daily, tetapi kerugian Anda tidak harus lebih besar dibandingkan jika Anda trading dengan time frame 1 jam atau 15 menit. Anda tetap bisa mengatur besarnya resiko seperti yang Anda inginkan terlepas dari trading dengan time frame daily atau 15 menit. Dalam hal ini Anda bisa menentukan ukuran lot trading atau volume trading berdasarkan ukuran pip dari stop loss Anda dengan perhitungan position sizing, sehingga Anda bisa menentukan besarnya resiko misalnya USD 50.00 untuk stop loss sebesar 20 pip, atau 100 pip. Dengan demikian ukuran account atau jenis account trading (regular, mini atau micro account) sama sekali tidak berpengaruh pada time frame trading yang Anda gunakan.

2. Sulit memperoleh profit yang cepat dari time frame tinggi.
Kebanyakan trader pemula lebih fokus pada time frame rendah dengan asumsi akan lebih mudah memperoleh profit. Hal ini disebabkan karena pada time frame rendah harga akan lebih cepat berubah sehingga menghasilkan sinyal trading yang lebih sering dibandingkan dengan time frame tinggi. Time frame rendah memang memberikan banyak sinyal tetapi dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan sinyal trading pada time frame yang lebih tinggi. Dengan time frame 5, 15 atau 30 menit Anda sebenarnya trading berdasarkan ‘noise’ karena banyaknya pergerakan harga yang tidak signifikan, atau kurang bisa dipercaya (reliable).


Bandingkan sinyal-sinyal yang dihasilkan dari chart 15 menit dan chart daily diatas. Beberapa pin bar pada chart 15 menit hanya menghasilkan pergerakan beberapa pip saja dengan trend yang tidak jelas, bahkan ada yang gagal direspons. Sebaliknya pada time frame daily pergerakan trend tampak jelas dengan sinyal dari pin bar yang mengisyaratkan penerusan arah trend (trend continuation). Sinyal trading pada time frame daily lebih valid karena pada setiap bar memuat lebih banyak data dibandingkan dengan time frame 15 menit. Dalam hal frekuensi sinyal yang dihasilkan time frame daily memang jauh lebih sedikit, dalam sehari hanya menghasilkan 1 bar sementara time frame 15 menit menghasilkan 96 bar, tetapi kualitas bar yang dihasilkan time frame daily jauh lebih tinggi.

3. Semakin lama menahan posisi akan semakin besar resikonya.
Banyak trader yang percaya bahwa dengan sering masuk dan keluar pasar akan lebih sedikit resikonya dan lebih banyak profitnya dibandingkan dengan hanya menahan sebuah posisi trading saja. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa dengan seringnya entry dan exit trader akan terhindar dari kemungkinan terkenanya stop loss akibat volatilitas harga yang tinggi. Pada saat volatilitas mulai naik trader cepat keluar dan kembali masuk pasar ketika pasar agak tenang.

Namun dalam kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya. Trader akan lebih rawan resiko akibat volatilitas jika sering entry dan exit pada time frame rendah. Dalam hal ini trader akan berhadapan dengan intra-day volatility (volatilitas intra-day) yang disebabkan oleh noise dan sulit untuk diinterpretasikan. Chart daily akan menyaring intra-day volatility itu dan memberikan data yang lebih reliable.

4. Menahan posisi overnight adalah berbahaya.
Menahan posisi overnight artinya menahan posisi hingga hari trading berikutnya. Mereka yang biasa trading indeks saham tentu akan riskan jika menahan posisi hingga hari trading berikutnya karena kemungkinan adanya lompatan harga (gap) pada pembukaan sesi trading. Jika gap yang terjadi melawan arah posisi trading maka stop loss akan bisa terkena. Jika Anda trading forex dengan time frame daily besar kemungkinannya Anda akan menahan posisi trading Anda hingga hari berikutnya, atau bahkan beberapa hari setelahnya.

Tidak seperti pasar saham, pasar forex berlangsung 24 jam penuh selama 5 hari dalam seminggu, dan hanya tutup pada akhir pekan. Pada pembukaan awal pekan juga sangat jarang terjadi gap, kalaupun terjadi gap tidak begitu lebar. Jika Anda terlalu dini menutup posisi sebelum sinyal trading Anda mendapat respons dari pasar, besar kemungkinan Anda tidak mencapai target profit atau bahkan kerugian.

Pada contoh diatas pasar berkonsolidasi selama 4 hari sebelum melanjutkan pergerakan bearish. Terlalu dini menutup posisi karena khawatir overnight gap akan menyebabkan target profit tidak tercapai.

5. Pergerakan harga pada time frame daily sulit untuk diprediksi.
Mitos ini berasal dari argumentasi bahwa trading dengan analisa teknikal hanya efektif untuk time frame rendah (dibawah daily) sementara time frame daily hanya cocok untuk trading yang berdasarkan analisa fundamental karena pengetahuan tentang fundamental ekonomi lebih cocok untuk jangka panjang meskipun sulit diprediksi.

Pada kenyataannya tidaklah demikian. Analisa teknikal bisa berjalan dengan baik pada time frame daily, baik dengan pengamatan price action atau dengan penerapan indikator teknikal. Hal ini disebabkan oleh data yang dihasilkan pada time frame daily lebih reliable dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah. Pada time frame rendah banyak terdapat noise yang akan memberikan sinyal trading yang salah.

Contoh diatas menunjukkan rejection pin bar A adalah sinyal untuk pergerakan bearish sementara pin bar B adalah sinyal untuk pergerakan bullish. Kedua formasi price action tersebut sering dijumpai pada time frame daily dengan probabilitas yang cukup tinggi.

Meskipun mitos time frame daily tidak terbukti, bukan berarti semua trader akan cocok dan nyaman trading dengan time frame daily, tergantung dari karakteristik pribadi masing-masing trader. Banyak juga trader yang bisa menghasilkan profit secara konsisten dengan trading pada time frame rendah. Namun time frame berapapun yang Anda gunakan dan strategi apapun yang Anda terapkan hendaknya selalu dibarengi dengan pengaturan resiko sesuai dengan yang Anda sepakati.

SUMBER :www.seputarforex.com

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Money Management & Trading Plan

Banyak trader yang sepertinya enggan mencermati dua hal tersebut, dan kebanyakan adalah trader pemula. Namun ada juga banyak kawan saya yang jam terbangnya 2 sampai 3 tahun, baru menyadari pentingnya Money Management (MM) dan Trading Plan, setelah mulai frustasi akibat terlalu sering menghadapi dua kata yang ditakuti oleh semua trader: Margin Call... atau MC.

MM pada dasarnya memiliki prinsip yang mudah dipahami, yakni tentang pengaturan margin, dengan implementasi Risk & Reward yang disesuaikan dengan besarnya balance yang dimiliki. Ada banyak sumber yang menyebutkan 1 sampai dengan 10 persen total transaksi terhadap balance adalah MM yang masih bisa dikatakan moderat atau layak, terutama untuk trader harian atau intraday trader. Ada juga yang menyebutkan 20 sampai 30 persen dari balance masih dianggap layak dan kebanyakan dianut oleh intraday trader yang agresif. Sementara long-term trader umumnya menggunakan 1 sampai 5 persen total transaksinya terhadap balance.

Di bawah ini saya akan memberikan gambaran sederhana tentang implementasi Risk & Reward, agar kita lebih memperhatikan soal MM:

Katakanlah, kita menerapkan Risk & Reward dengan perbandingan 1:2, dengan SL 20 pips dan target 40 pips, dan kita melakukan transaksi pada hari tertentu dengan 2 entri posisi yang berhasil menyentuh target, dan 2 entri posisi yang menyentuh SL.

  • 2 entri posisi menyentuh target = 2 x 40 pips = 80 pips.
  • 2 entri posisi menyentuh SL = 2 x 20 pips = 40 pips.
  • Masih ada selisih profit = 80 pips profit - 40 pips SL = 40 pips profit.
Dari contoh sederhana di atas, dengan rasio win/loss 2:2 kita masih bisa menghindari kerugian dan mendapatkan keuntungan dari transaksi intraday trading dengan implementasi MM yang Risk & Reward-nya terukur, bahkan jika misalnya kita menerapkan SL/Target atau Risk & Reward dengan perbandingan 1:1.

Sekali lagi, contoh di atas adalah sebuah gambaran yang sederhana, karena penerapannya memang membutuhkan kecermatan yang harus ditopang dari dua sisi: analisa teknikal dan analisa fundamental, yang kemudian dua hal itu akan memberikan gambaran di benak kita tentang strategi apa yang harus dilakukan. Ini adalah persoalan Trading Plan, yang juga seringkali diabaikan oleh banyak trader.

Pada dasarnya Trading Plan adalah rangkaian prosedur yang sudah harus anda tetapkan sebelum memulai entri posisi dan kemudian menjalankan prosedur tersebut ketika market memberikan kondisi-kondisi tertentu. Contoh sederhana prosedur kondisional dengan logika umum pemrograman komputer mungkin bisa dimengerti dengan mudah, misalnya: IF [kondisi A] THEN [lakukan rencana A], IF [kondisi B] THEN [lakukan rencana B]. Dengan demikian, apa yang sedang kita kerjakan dalam transaksi forex adalah sebuah pekerjaan yang terencana dan terukur dengan baik, yang tentunya akan memberikan output yang sejalan dengan prinsip-prinsip perdagangan: kerugian sekecil mungkin dan keuntungan yang maksimal.

Ada sebuah jargon yang populer di dunia trading forex: "If you fail to plan, then you plan to fail", jika anda gagal membuat perencanaan, maka anda berencana untuk gagal.

Semoga artikel yang singkat ini bermanfaat.

SUMBER : http://www.forexindo.com


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Realistis

Forex trading bukanlah cara cepat untuk menjadi kaya. Banyak orang yang menyebutkan dan mempromosikan bahwa forex merupakan jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan besar, namun kenyataannya tidak begitu. Sebagian besar dari orang yang mempromosikan forex seperti ini berujung pada menjual satu jasa investasi, seminar, bahkan menjual sistem trading atau robot trading. Amat disarankan untuk bersikap selektif terhadap setiap penawaran yang anda dapatkan .

Trading forex bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Anda bisa belajar forex dengan waktu relatif cepat , tapi perlu waktu untuk dapat mulai menghasilkan profit secara stabil. Kabar baiknya lama waktu yang diperlukan untuk mulai bisa menghasilkan profit secara stabil tergantung pada diri anda sendiri, bukan orang lain. Jika anda bisa disiplin dan mampu mengatur waktu dengan baik, kemungkinan akan cepat ,

Bagi anda yang sedang mencari cara bemain forex untuk pemula, bahan belajar forex di website kami bisa anda manfaatkan . Anda juga bisa mengikuti kursus forex online gratis di website kami . Semoga berguna
 
Back
Top